"Ini kamarku dan aku tidak ingin di ganggu denganmu malam ini. Annyeong hasimnika," jawab jaemin sambil menutup kaca jendelanya dengan cepat. Yeji bereaksi.
"Yak!Na Jaeminnn!!! Sebenarnya apa yang terjadi padamu huh?! Kenapa kau begitu aneh sekali? Jangan tutup jendelanyaaa!!!"teriak yeji sebal.
Gadis itu lantas melemparkan boneka beruang putihnya ke arah jendela itu dan beberapa benda lainnya yang dapat di lemparkan hingga dalam waktu dua menit saja sudah membuat beranda jaemin penuh dengan barang-barang kecil milik yeji.
Suara berisik itu kembali terdengar dan bunda jaemin yang sedang berada di dalam rumah hanya bisa menghela napas, lantas mulai mendengarkan musik.
Setidaknya dengar cara ini, bunda jaemin terhindar dari kerusakan telinga permanen yang mungkin akan di timbulkan secara tidak langsung dari teriakan anaknya dan anak temannya itu.
Jaemin menutup wajahnya dengan bantal dan mengerang kesal saat terdengar bunyi-bunyi aneh dari jendela kamarnya itu.
Astagaa, apa sekarang yeji tengah mengetuk kaca jendelanya? Kenapa terdengar keras sekali?
"NAAAA JAEMINNNN BODOHH!!! BUKA JENDELANYA!!"teriak yeji dari luar. Jaemin menyingkirkan bantal biru bermotif awan itu dari atas wajahnya dan menoleh ke arah jendela.
Pria itu menyipitkan matanya saat siluet yeji terlihat samar di balik tirai jendela yang sengaja ia tutup itu.
Jaemin menghela nafas dan kemudian bergerak menuju jendela. Ia sudah tidak tahan dengan teriakan berisik yeji,jadi tidak ada jalan lain untuk menghentikan suara berisik itu selain membuka jendela kamarnya.
Namja itu lantas berdiri di dekat jendela,membuka kacanya lebar-lebar dan tersenyum kecut saat yeji melesat masuk ke dalam kamarnya dengan gerakan cepat
(Etdah markonah enak bener lu main masuk kamar lakik gua)"Kau kenapa?"sergah yeji begitu jaemin kembali menghempaskan tubuhnya di atas tempat tidur serba putih itu. Bola mata kecoklatannya tampak menari-nari tepat di wajah tampan namja itu, meneliti kelopak matanya sebentar dan kemudian beralih fokus ke arah bibirnya memamerkan senyuman miring itu.
Yeji suka menatap wajah jaemin lama-lama, menurutnya wajah namja itu tidak membosankan sama sekali,walaupun ia harus melihatnya setiap hari (ya iyalah gak bosen lu, orang lakik gua cakepnya gak ketulung:v)
Dan ternyata, jaemin juga melakukan hal yang sama dengan yeji, memandangi ekspresi sebal gadis gadis itu dan terkekeh pelan saat menyadari kalau yeji berhasil memaksanya untuk membuka jendela kamarnya.
"Ini belum jam 8 malam. Kenapa kau di sini? Mau menceritakan soal Hwang Hyunjin lagi eoh?? Sebaiknya tidak usah. Aku sedang tidak berminat mendengarkan ceritamu, nona Hwang,"sahut jaemin berusaha mengalihkan pembicaraan. Yeji mendengus.
" Aku bukan datang untuk menceritakan soal hyunjin, aku datang karena kau itu sangat aneh hari ini na. Kau kenapa hm? Demam?"tanya yeji lembut sambil meletakkan telapak tangannya di dahi jaemin. Tidak panas.
"Hei, aku ini tidak sakitt!"elak jaemin sebal.
" Lalu apa? Aku tahu kalau kau itu namja teraneh yang pernah ku kenal. Tapi biasanya kau tidak seaneh ini.""Pria teraneh? Oh baiklah, aku mau tidur sekarang. Silahkan pulang,"sahut jaemin sambil menarik selimut putihnya dan menutup wajah tampannya dengan bantal.
Yeji yang melihat reaksi jaemin yang tampak begitu sensitif hari ini hanya bisa menggeleng.
Gadis itu lalu naik ke atas tempat tidur dan melakukan loncatan-loncatan kecil di atasnya, hingga jaemin berteriak sebal karena tubuhnya terguncang dengan hebat. Yeji tertawa.
"Dasar yeoja gila!! Apa yang sedang kau lakukan huh?! Aku mau tidurrr!"teriak jaemin ingin menghentikan aksi seorang yeji
Saat jaemin ingin beranjak dari tempat tidur, yeji secara tidak sengaja jatuh akibat kesandung kakinya jaemin saat ia sedang meloncat-loncat di tempat tidur jaemin
Dan berakhirlah yeji jatuh ke dalam pelukan jaemin, kedua wajah itu sangat dekat sekali sehingga atensi mata mereka saling bertemu, dan deru nafas mereka yang sangat terasa dekat.
Jaemin POV
A-apa yang terjadi pada jantungku, mengapa berdetak lebih cepat dari biasanya? A-apa karena yeji yang sangat dekat denganku, ya tuhann ku mohon jangan biarkan rasa ini jatuh semakin dalamHallo guyss, maaf banget ni aku gak update udah lebih sebulan, maklum tugas aku juga banyak banget hehe,mianhae para readers 💖
Salam dari nana sijeuni tersayang💚
Lanjut up??
Vote dan follow akun ini ya
Dan juga share
Supaya aku update terus
Enjoy guyss!!!
YOU ARE READING
Triangle Love Story (REVISI)
Teen Fiction𝑰𝒏𝒊 𝒌𝒊𝒔𝒂𝒉 𝒂𝒏𝒕𝒂𝒓𝒂 𝒂𝒌𝒖, 𝒌𝒂𝒎𝒖, 𝒅𝒂𝒏 𝒅𝒊𝒂 " 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒕𝒆𝒓𝒃𝒆𝒏𝒕𝒂𝒏𝒈 𝒂𝒏𝒕𝒂𝒓𝒂 𝒌𝒆𝒏𝒂𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒅𝒂𝒏 𝒌𝒆𝒏𝒚𝒂𝒕𝒂𝒂𝒏" "𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒎𝒆𝒎𝒃𝒖𝒂𝒕𝒌𝒖 𝒔𝒆𝒍𝒂𝒍𝒖 𝒃𝒆𝒓𝒕𝒂𝒏𝒚𝒂 𝒕𝒆𝒏𝒕𝒂𝒏𝒈 𝒌𝒆𝒃𝒆𝒏𝒂𝒓𝒂𝒏 𝒘𝒂...