"Astagaa! lo lihat itu na? kenapa dia keliatan ganteng banget sih?!" tanya keyra setengah berteriak.
Jaemin melirik gadis itu dengan sebal tanpa bermaksud menanggapi pertanyaannya yang menurut jaemin sangat tidak penting
gimana bisa keyra menanyakan soal ketampanan seorang cowo kepadanya?
"Heh, lo tuli ya? kenapa dari tadi diam aja?" celoteh keyra lagi.
Pria itu males menanggapi keyra, dia menghembuskan nafas kesal dan pada akhirnya menoleh dengan malas.
"lo bisa gak sih hentiin teriakan bodoh lo itu? lama lama gue bisa gila, keyra lee!"
"Ck! gitu aja marah. gue kan cuma minta pendapat lo doang,"cibir keyra sebal.
jaemin mendengus. pria berdarah Korea itu pun lantas kembali mengalihkan pandangannya dari raut wajah keyra yang terbilang sangat cantik
ia terlihat enggan menatap wajah polos itu lama lama. Ada perasaan yang berbeda saat menatap wajah itu.
"menurut lo...dia ganteng banget?" Tanya jaemin hati hati. pria itu menyipitkan matanya dan berusaha untuk memperhatikan setiap inci lekuk wajah sempurna yang hanya duduk beberapa meter darinya itu
wajah seorang Hwang Hyunjin. Dalam waktu beberapa detik, tidak ada yang bisa jaemin temukan dari wajah itu.
Terlalu sempurna. tanpa cacat sedikitpun. Senyuman miring milik pria itu juga terlihat menawan sekali, jadi pantas saja kalau keyra suka padanya.
"Iya dongg, lo baru tau?" sahut keyra sambil tersenyum lebar
gadis itu beranjak dari tempat duduknya dan berdiri tepat di hadapan jaemin, menghalangi pandangan pria itu.
"gue gak mengakui kalo dia tuh ganteng. gue cuma nanya doang. memangnya lo taruh di mana otak sempit lo itu? sampe sampe kalimat pertanyaan gue itu terdengar kek pernyataan bagi lo" Cibir Jaemin seraya membalas tatapan tajam keyra
gadis itu mendecak kesal.
"Bilang aja lo iri sama dia kan"
"Iri? cih, memangnya siapa yang iri? gue juga gak kalah ganteng dari dia!" sahut jaemin tidak terima
"Hahaha! lo kesal karna gue lebih memperhatikannya, yakan? ngaku aja kalii hahaha" Ucap keyra sambil tertawa
"kesal? Ngapain gue harus kesal sama lo?" sahut jaemin dingin.
Pria itu mengatupkan rahangnya keras keras dan menahan nada suaranya agar tidak semakin naik lagi.
keyra sudah bersiap untuk membalas, tapi gadis itu tiba tiba saja mengurungkan niatnya saat bola mata kecoklatan milik keyra menangkap sesosok pria yang berjalan melewatinya. Pria itu tampan.
terlalu tampan hingga membuat zelsya terpanah. sampai keyra lupa kalau pria yang masih duduk di hadapannya kini menggeram marah.
"Ah ya, gue masih ada kelas setelah ini. Lo pulang duluan aja," ucap jaemin ketus.
keyra terkesiap dan menggigit bibir bawahnya saat jaemin bangkit dari tempat duduknya dan berlalu meninggalkan gadis itu. entah kenapa, jaemin terlihat marah sekali siang ini, mood nya pun menjadi buruk
"lo mau kemana?" tanya keyra berusaha menahan jaemin.
Pria itu menghentikan langkahnya dan menoleh sebentar. sebuah senyuman miring menghiasi wajahnya yang tampan.
"pastinya ke kelas. memangnya kemana lagi? gue gak mungkin ngumbar ketampanan hanya untuk menarik perhatian kaum hawa, huh? Itu sama sekali bukan gaya gue"
keyra terdiam saat jaemin kembali berbalik dan meneruskan langkahnya, pergi meninggalkan gadis itu dengan ekspresi wajah yang sangat tidak bersahabat. mereka memang sahabat, tetapi baru kali ini keyra melihat jaemin seperti itu. Seperti... Kesal terhadap sesuatu? Entahlah
🌸🌸🌸– 𝑡𝑜 𝑏𝑒 𝑐𝑜𝑛𝑡𝑖𝑛𝑢𝑒 –
YOU ARE READING
Triangle Love Story (REVISI)
青少年小說𝑰𝒏𝒊 𝒌𝒊𝒔𝒂𝒉 𝒂𝒏𝒕𝒂𝒓𝒂 𝒂𝒌𝒖, 𝒌𝒂𝒎𝒖, 𝒅𝒂𝒏 𝒅𝒊𝒂 " 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒕𝒆𝒓𝒃𝒆𝒏𝒕𝒂𝒏𝒈 𝒂𝒏𝒕𝒂𝒓𝒂 𝒌𝒆𝒏𝒂𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒅𝒂𝒏 𝒌𝒆𝒏𝒚𝒂𝒕𝒂𝒂𝒏" "𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒎𝒆𝒎𝒃𝒖𝒂𝒕𝒌𝒖 𝒔𝒆𝒍𝒂𝒍𝒖 𝒃𝒆𝒓𝒕𝒂𝒏𝒚𝒂 𝒕𝒆𝒏𝒕𝒂𝒏𝒈 𝒌𝒆𝒃𝒆𝒏𝒂𝒓𝒂𝒏 𝒘𝒂...