UC ; 10

2K 362 51
                                        

'The Perfect Fiance for Mr. Jung' yang Jennie ketahui ditulis pada bulan April tahun dua ribu enam belas dan sedang naik daun di dua tahun terakhir, berturut-turut menaiki peringkat pertama pada Webnovel ber-genre Drama-Romantis. Para pembaca antusias dengan cerita itu karena pembawaan nya yang tak tergesa-gesa juga tidak terlalu dramatis, walaupun pertemuan antar tokohnya sangat absurd.

Namun, Jennie paling terkejut ya saat ini selain emosi saat menghadapi akhir dari cerita  yang membuat orang mendadak jadi psikopat. Mengapa juga ia baru menyadari kalau di cerita tidak ada yang namanya Lisa. Kenapa dia baru sadar sekarang? Setelah satu bulan berlalu, mengapa dia tidak terpikirkan kalau bisa saja ada orang selain dirinya yang masuk ke dunia ini.

"Kamu, tahu darimana?" Jennie bertanya waspada.

Lisa tersenyum ceria dan merentangkan tangannya "Aku juga bacaa itu hei!"

Jennie masih bingung dengan situasi saat ini. Mau senang pun rasanya terkejut, mau heboh saling bercerita pun takut tokoh asli dari ceritanya-Irene- tiba-tiba datang dan mengidap skizofrenia setelah mengetahui kedua temannya bukan manusia dari dunianya

Pikiran Jennie berkecamuk, mulai dari bagaimana dirinya bisa masuk ke dalam dunia Webnovel, masalahnya yang rumit dengan Mr. Jung alias tokoh utama laki-laki cerita tersebut, hingga sahabat satu bulannya yang ternyata juga memiliki nasib sama seperti dia sendiri.

"Gak-gak, tunggu, tolong aku pusing" ungkap nya bukan pusing secara harfiah.

Lisa tersenyum ramah, dia bersedekap seraya meneliti sahabatnya dari atas kepala hingga ujung kaki.

"Bingung ya? Sama aku juga. "

Jennie ingin menangis saja rasanya, lantas mengapa selama ini Lisa seolah-olah tidak tahu?. Jennie mencondongkan tubuhnya seraya memelankan suara mengantisipasi jika saja Irene telah menyelesaikan mandi nya.

"Kamu kok bisa sih pura-pura tidak tau kalo aku juga masuk ke dunia Webnovel? padahal kamu juga!"

Lisa menggaruk kepalanya mendadak bingung dengan keadaannya saat ini.

"Aku juga belum lama disini, kurang lebih dua bulan sebelum kamu muncul" ungkap Lisa jujur.

Jennie mengerenyit "Bagaimana bisa?"

Lisa mengendikkan bahu nya "I don't know, aku sedang baca akhir cerita,  dan menangis lalu ketiduran, saat bangun aku langsung jadi anak konglomerat, punya kamar bagus, punya adik, orang tuaku baik disini padahal orang tua asliku malah gak pernah menganggap aku." ujar Lisa diselingi curhat singkat nya.

Jennie mengangguk-angguk faham, hampir sama dengannya. Jatuh tidur setelah pulang sekolah dan membaca ending dengan mata yang masih sembab menangis seharian lalu terbangun, bedanya ia terbangun dengan kondisi bersama sahabat dan memiliki status tidak akur dengan keluarga, padahal punya keluarga saja tidak, karena selama ini pun 'Lim Janice' hidup sendiri.

"Tapi aku sih tidak peduli, aku sudah menganggap ini duniaku sendiri dan menikmati hidup. Baru satu bulan aku dapat pacar dan putus beberapa hari setelah kamu datang, it's okay yang penting aku dapat teman baru, dan saat itu aku belum tahu kalau kamu bernasib sama."

Jennie tersenyum, jujur saja ia sangat senang karena ternyata memiliki teman baru dengan takdir dan nasib sama yang di kehidupan lalu.

Tidak begitu beruntung.

"Tapi, kamu bagaimana bisa tahu aku? Waktu aku tanya tentang orang tuaku, kamu seperti udah mengenal aku dari waktu lama. "

Lisa menghela nafas panjang "Nah itu, hari sebelumnya aku masih normal tapi besok paginya aku seakan-akan di riset seperti  udah mengenal kamu lama, seolah-olah aku itu teman lama kamu dan Irene, dan aku langsung sadar saat kamu minta kami untuk dandanin kamu buat pergi ke Bar, aku sadar ada sesuatu yang salah" jelas Lisa.

Unknown Character [revision on progress]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora