part 1

185 20 0
                                    

10 tahun kemudian

    Ino ternyata bergabung dalam kelompok mafia terbesar dan terhebat yang dipimpin oleh Danzo.kelompok itu tidak ada yang dapat mengidentifikasi keberadaan para mafia yang juga terkenal sadis dalam segala permainan itu.ino sudah bertekad ingin masuk kelompok itu dengan banyak harapan yang pasti,bahwa dia akan menemukan pelaku yang hampir membunuh dia.ino juga mencari keberadaan sobo yang tiba-tiba menghilang bertepatan dengan kaachan nya kecelakaan.

                     ✨✨✨                            
Di markas besar ino dan  kelompoknya pergi berkumpul untuk pemberian tugas baru.kelompok ino diikuti dengan dua orang laki-laki tangguh yaitu sai dan gaara dan tentu saja dengan pemimpinnya ino sendiri.gadis cantik berambut pirang dengan mata  aquamerin yang indah,poni yang menutupi mata kirinya yang nama lengkapnya ino dari toko bunga yamanaka.ino terkenal cepat,pintar,dan sadis dalam membunuh para korban yang diincar bos besarnya itu.                                        
                     ✨✨✨    
Sekarang target mereka adalah membobol sebuah bank terkenal milik keluarga uzumaki.dia harus mengambil uang warisan itu untuk membantu keuangan bos mafianya yang dalam keadaan krisis.karena bos nya itu harus membiayai segala keperluan dalam mengadakan misi.

   "saya ingin kalian bobol!ambil semua!jangan ada tersisa!"ucap danzo serius menekankan setiap kata kepada ino.
"Ha'i"ucap ino tegas dan datar.ino dengan sai dan gaara langsung bergegas menuju lokasi yang telah diberikan danzo tadi sebelum pergi.

Ino selalu terbiasa dengan tidak meninggalkan jejak dalam bertugas baik itu pembunuhan maupun membobol sesuatu.
Mereka pergi menggunakan mobil dengan warna yang berbeda-beda.

  Ino dengan warna merah disertai petir dibagian pintu depan dan belakang,sai dengan warna hitam polos,dan gaara dengan mobil merah mirip mobil balap yang memiliki api di bagian belakang mobil dan hanya digunakan untuk keadaan darurat saja.
Ino membawa mobil seperti orang kesetanan yang menyalip setiap mobil dengan mudahnya.banyak orang memberi umpatan gratis yang memaki-maki pemilik mobil merah itu,padahal masih lampu merah dia langsung tancap gas saja.

   Ckit

Ino memarkir mobilnya dengan mulus berada di tempat yang tepat. Gaara,ino,sai keluar bersamaan dengan tampang datar dan dingin.mereka dikenal dengan three dead yang terkenal sadis dan terkenal sangat susah ditangkap oleh pihak kepolisian.ternyata mereka bertiga harus menunggu anak buahnya datang karena peralatan merka ada pada anak buah nya itu.

"Huh"ucap sai menghela napas kasar.
"lama"ucap gaara mulai bosan menunggu.
Setelah beberapa menit baru anak buahnya muncul baru mereka mengatur strategi terlebih dahulu.mereka membentuk lingkaran dan mulai membuka peta dan menunjuk-nunjuk peta dengan tongkat kecil.
   Mereka membuat 3 rencana yaitu rencana A,B,C untuk berjaga-jaga saja.mereka juga memilih pengumpan,pembuka akses jalan,dan penjagaan di luar bank untuk melihat polisi datang ino menjelaskan secara rinci dan mengingatkan bahwa mereka harus bekerja dengan telaten agar tidak meninggalkan jejak apapun.
  Ino selalu bisa diandalkan dalam hal seperti ini oleh tim nya itu.
Para anak buahnya hanya mengangguk menyetujui perkataan ketua nya itu.gaara dan sai  mulai mempersiapkan beberapa alat untuk masuk melalui pintu utama dengan memakai pengumpan.

  Skip markas

"ini bos"ucap ino datar dan dingin.
"hmm.bagus".
"ada lagi ?" tanya ino masih tampang datar.
"tidak ada,kalian istirahatlah".
"Ha'i"

Diluar kantor bos nya itu

"ada lagi tugas ino?"ucap sai tersenyum yang hanya kepada orang terdekatnya saja.
"Tidak"ucap ino.
" lalu"ucap gaara singkat dan padat.
"Mari kita minum merayakan keberhasilan misi"ucap ino tersenyum.
  
"baik.ayo"ucap sai menarik tangan ino menuju ke sebuah bar tempat biasa ino,gaara,dan sai minum sehabis selesai misi.

"gaara "panggil ino
"Hn".balas gaara
"dasar panda.bisa aku bertanya?"
"apa"
"kau punya kekasih?"tanya ino
"kenapa?"tanya gaara tanpa menjawab pertanyaan ino yang dilontarkan untuknya.
"gak ada sih"ucap ino menggaruk tengkuknya lehernya yang tidak gatal.

"kau gimana?".
"aku"ucap ino menunjuk dirinya.
"ya,bagaimana ya"ucap ino membuat rasa penasaran gaara timbul.
Ino melihat mimik wajah gaara yang penasaran itu akhirnya ino menjawab "oh.aku sih belum"
Menunjukkan wajah cengengesan.
"sama"ucap sai ikut masuk dalam pembicaraan antara ino dan gaara.
"ayok"ucap ino tiba-tiba datar dan dingin.ketika bersama kedua laki-laki ini ino terbiasa ramah,cerewet,dan memunculkan berbagai-bagai perasaan.

"wah ramai"ucap sai tersenyum tipis.
Sesampai di bar diruangan VIP dan mereka memilih tempat yang nyaman dan cocok.di ruangan VIP itu juga ada 6 orang termasuk mereka bertiga.

"pelayan"panggil gaara.
"apa yang bisa saya bantu?"tanya pelayan itu kebetulan pelayannya perempuan jadi dia terpesona dengan ketampanan kedua pria yang berada di dekat ino tersebut membuat iri.
"5 cangkir teh aquimilian tahun 1949".
"baik tuan,pesanan anda akan segera datang"ucap pelayan dan berlalu pergi sambil membayangkan betapa beruntungnya gadis pirang itu bersama dua pria tampan.
"ino kamu gak mesan makanan?"tanya sai sambil tersenyum.
"gak lapar"ucap ino dingin.

Sasori pov
  'dari tadi aku tidak mendapatkan siapa pelakunya' batinnya kesaldan frustasi.
"ayo"ucap sasuke datar.
"kemana?" tanya sasori dengan alis terangkat.
"ke bar. minum"ucap sasuke
"ah aku tau kau frustasi dan sekarang mengajakku untuk menghibur hati yang kesal dengan ke bar"ucap sasori dengan tampang yang menjijikan.
"Hn"ucap sasuke dingin dan menatap teman sekaligus ketua FBI yang menyebalkan ini.
"jadi?"sasuke berucap sekali lagi.
"oh.apa?".ucap sasori tersenyum jahil.
"ke bar"
"oh.oke.oke.tenang bro".ucap sasori menenangkan sasuke yang mulai jenagah dengan ulah sasori.

Skip bar

"ayok!kita pesan tempat dulu" ucap sasori bersemangat.
"Hn"ucap sasuke.
Ternyata sudah ada para gadis datang menggoda sasori dan sasuke.jelas siapa yang tidak tertarik dengan wajah tampan sasori dan sasuke.gadis-gadis itu berteriak-teriak senang sambil terus bergelayut manja di lengan kekar sasori dan sasuke.
"slow ladies.you are so hot"ucap sasori menyeringai.
Sasuke sangat sebal dan jijik dengan gadis penggila di bar ini dan sedikit menyesal datang diwaktu yang salah.sasuke berhasil menghindar dari gadis penggoda gila itu.
'kenapa sasuke ya'batin sasori dan berlari mengejar sasuke menuju ruangan VIP di bar itu.
"Hei!ada apa?"ucap sasori menepuk pundak sasuke.
"tidak ada"
"oh, aku tau kau pasti jijik dengan gadis penggoda itu kan "ucap sasori menaik turunkan alisnya .
"Hn" ucap sasuke .
"terserah maksudmu kan?sudah lupakan saja.ayok minum.ucap sasori.

Mereka berdua menangkap 3 orang asing yang bagi mereka menarik.dua orang laki-laki dan satu perempuan masuk ruangan VIP memilih posisi di dekat jendela sama seperti mereka berdua.
"Hei"ucap sasori menyenggol lengan sasuke yang memegang gelas berisi anggur hingga mengenai bagian lengan baju sasuke.

"apa?" ucap sasuke menatap tajam sasori berharap bahwa sasori ingin menunjukkan sesuatu yang penting .
  "wow lihatlah disana"tunjuk sasori tidak sabar.
Akhirnya sasuke mengikuti arah gerakan tangan sasori dan melihat gadis cantik.
"Hn" ucap sasuke datar.
"cantik sekali dan lihat body nya.whoa...."ucap sasori takjub pada seorang gadis cantik itu.
Sasori terkenal lady killer yang sudah banyak koraban-korban yang dapat ditakklukannya.

"Hn"ucap sasuke jengah dengan sikap temannya itu dan mengalihkan pandangan nya ke arah jendela ujung.

"kau lihat.hm.hm.gimana pendapatmu?"ucap sasori dengan nada yang menjijikkan untuk didengar.
"Hn"untuk ketiga kalinya sasuke berucap seperti itu.
'aku ingin dia,cantik,sempurna'batinya.
Saso pov end

〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰

Gimana menurut readers? gak seru ya alur gaje typo  tulis dalam kolom komemtar dan tolong vote nya.

Sory mina tunggu waktu luang saya up lagi.
See you😊😃🙋🙋.





love is change my natureWhere stories live. Discover now