Alternate Ending~

1K 114 96
                                    

Kalian ingin happy end?
Kuberi kalian happy end di Alternate Ending~
Alternate Ending ini adalah Ending yang berbeda dari sebelumnya, dan berputar 180° dari ending sebelumnya.

Kalau begitu, selamat membaca~

---

Riku berjalan di sebelah Ayana yang sedari tadi terlihat murung, dia berpikir....apakah keputusannya sudah tepat?

"Nee Ricchan....apa kau tahu alasan mengapa aku mengajakmu bertemu Ayah dan Ibu tanpa Tencchan?" Tanya Ayana.

Riku hanya menjawabnya dengan sebuah gelengan.

Langkah Ayana berhenti dan kemudian menatap Riku.

"Alasanku mengajakmu adalah....agar mudah untuk menyelesaikan misiku, sebenarnya aku tidak ingin melakukannya....tapi aku harus melakukannya agar tidak terkena hukuman ringan" jelas Ayana.

Riku memiringkan kepalanya.

"Memangnya hukumannya apa?" Tanya Riku.

"Dilarang turun ke dunia selama 200 tahun, dan disaat itu....aku harus bekerja di bawah pengawasan Sang Penjaga Gerbang" jawab Ayana.

Riku terkejut, 200 tahun???

"200 tahun....lama sekali..." Gumam Riku sedih.

Ayana mengelus kepala Riku dengan lembut.

"Kalau disini memang 200 tahun, tapi jika di dunia hanya 15 tahun"

Riku mengerucutkan bibirnya, "sama saja...itu lama"

Ayana terkekeh kecil, dan kemudian dia memegang kedua pundak Riku.

"Jika kau ingin pulang pada mereka juga tidak apa, selagi kita masih ada di perbatasan....aku tidak memaksamu..." Ucap Ayana.

Riku menatap Kakak Perempuannya itu lekat, Ayana masih tersenyum kepadanya.

"Tapi...."

"15 tahun bukanlah waktu yang lama, tanpa disadari....15 tahun akan berlalu....ya kan? Ricchan...pulanglah dan jaga Tencchan dengan baik, kau harus terus mendukungnya...dan apapun yang terjadi, jangan lepas hubungan darinya, okay?"

Mata Riku berkaca-kaca, begitu juga dengan Ayana. Ayana mengusap air mata Riku dengan pelan, dan memeluknya.

"Terima kasih untuk segalanya, aku janji setelah hukumanku selesai....aku akan mengunjungimu di setiap tanggal ulang tahunku" ucap Ayana.

"Nee-chan....un!"

Kemudian, Riku berjalan ke arah sebaliknya....dia kadang menengok ke belakang hanya untuk melihat Ayana.

Hingga kemudian....

Dokter! Dia sudah kembali!

Baiklah kalau begitu! Pasangkan kembali alat-alat medisnya! Berikan dia bantuan oksigen secara manual terlebih dahulu!

Baik!

Riku membuka matanya perlahan....tapi matanya masih terlalu berat untuk ia buka, alhasil dia kembali tertidur....namun kali ini ia hanya tertidur panjang.

My Memorable LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang