PROMISE - 8

834 143 53
                                    

PROMISE - 8

hari-hari jongin yang awalnya sangat kelabu kini sudah berubah warna menjadi sangat indah, dengan banyak warna dan juga menyenangkan. jongin semakin dan semakin menawan untuk banyak orang. ketulusan dan kebahagiaan jongin terpancar begitu saja hanya dengan memandangi wajahnya.

jika jongin tertawa maka semua orang akan tertawa, ikut bahagia bersama dengan kebahagiaan jongin. tarian jongin jadi puluhan bahkan jutaan kali lebih menarik untuk dilihat dan maknanya bukan lagi tentang kesedihan tapi tentang kebahagiaan.

seperti kali ini jongin kembali tampil di ata panggung bersama dengan grupnya dan sheun hanya bisa melongo melihat jongin yang menari dengan penuh penghayatan yang terlihat begitu indah, terlihat begitu bahagia seperti menari adalah sebuah takdir untuk jongin.

tahun lalu sehun melihat begitu banyak kesedihan yang membayangi penampilan jongin maka kini kebahagiaan dan keanggunan dalam setiap gerakan jongin membuat setiap orang terpesona akan bagaimana seorang kim jongin menggerakkan tubuhnya.

sehun tersenyum dan juga bertepuk tangan dengan penuh kebahagiaan saat jongin menyelesaikan penampilannya malam itu. sehun bahkan melompat-lompat juga melambaikan kedua tangannya hanya agar jongin melihat kearahnya dan berhasil, jongin melihat dimana sheun berada dan ikut melambaikan tangannya.

sehun tertawa saat melihat tingkah malu-malu jongin yang membuatnya semakin jatuh dan jatuh pada seseorang bernama kim jongin. tidak ada yang sempurna didunia ini, itu benar. tapi menurut sehun jongin akan menyempurnakan dirinya dan keduanya akan saling membahagiakan.

ketika jongin kembali ke belekang panggung, sehun juga berjalan menuju ke belakang panggung tapi jelas dengan jalan yang berbeda. sehun tentu memiliki akses khusus  karena siapa yang tidak mengenal oh sehun sebagai pacar kim jongin? tentu semua orang tahu.

sehun berjalan pelan menyusuri lorong dengan banyak ruangan yang asing untuk sehun. sehun berusaha mencari dimana ruang ganti jongin berada tapi bukan ruang ganti yang sehun temukan tapi jongin dengan seorang pria asing yang tidak sehun kenali.

sehun berusaha menyembunyikan dirinya dan berjalan mendekat agar bisa mendengar pembicaraan keduanya. jongin dalam posisi memunggunginya dan keduanya sepertinya sedang membicarakan sesuatu yang serius.

"jongin, aku sudah berakhir dengan kyungsoo dan aku ingin kita kembali" ucap pria dengan suara berat itu sambil berusaha meraih tangan jongin namun jongin dengan cepat menarik tangannya menjauh.

"untuk apa? kita tidak pernah bersama jadi untuk apa kembali?" tanya jongin.

"kita saling mencintai saat itu jongin dan ayo kita bersama lagi. aku minta maaf untuk masalalu buruk kita jongin"

"tidak chanyeol. kita tidak pernah bersama karena hanya aku yang menuggumu untuk sadar dengan janjimu tapi ternyata kamu memilih untuk melupakan aku dan janji kita. jadi untuk apa kembali lagi?"

"kamu tidak berusaha untuk mengingatkan aku kim jongin"

" kamu juga memilih untuk tidak mengingatnya park chanyeol"

benar pria di depan jongin adalah chanyeol yang terlihat kesal begitu pula dengan jongin yang terlihat menggenggam tangannya erat-erat seolah menahan emosinya. entah kenapa sehun  tahu jika jongin sedang kesal.

"kita kembali jongin, kita tepati janji masa kecil kita. kamu hanya perlu mengakhiri hubunganmu dengan sehun dan kita bisa bersama" ucap pria yang bernama chanyeol itu dengan santai membuat sheun mengepalkan tangannya erat-erat.

dasar brengsek, bagaimana bisa pria itu bilang mengakhiri sebuah hubungan dengan sangat mudah? tidak ada yang mudah jika berurusan dengan hati. tidak ada yang bisa di prediksi jika itu berurusan dengan hati.

"kamu mencintaiku dan aku juga mencintaimu. kita bisa bersama jongin. kita bisa mewujudkan janji yang selama ini kamu jaga. kita bisa mencoba sekali lagi jongin" ucap chanyeol lagi dengan nada yang sedikit memelas.

"kamu salah, aku pernah mencintaimu dan kamu juga mungkin pernah mencintaiku tapi bukan di masa kini. kita saling memiliki di masa lalu. kita saling mencintai dimasalalu chanyeol. aku tidak bisa kembali ke masalalu. aku tidak ingin kembali di masalalu. karena aku hidup untuk diriku di masa kini dan di masa depan"

"kita hanya tidak berjodoh, kita tidak beruntung untuk saling mencintai satu sama lain hingga kini. aku mencintai sehun dan aku yakin akan berjalan dengannya hingga ke masa depan kami. terima kasih karena kamu mengisi masa kecilku dengan bahagia, membuatku mengerti apa itu kesakitan tentang cinta, mengajarkan aku tentang kesetiaan dan kamu mengajarkan aku tentang melepaskan"

"aku melepaskan kamu seperti kamu melepaskan aku dan menggantikan aku dengan kyungsoo. kini akupun melepaskanmu dan menggantikanmu dengan sehun. jika aku saja bisa setia menunggu janji kita puluhan tahun, bahkan hingga kesakitan sendirian. tentu saja aku bisa menjaga janjiku dengan sehun. janji dengan pria yang selalu membuatku bahagia"

"jadi maaf, aku tidak bisa kembali" ucap jongin dengan sangat tegas.

jongin berbalik, bersiap meninggalkan chanyeol dan seketika pandangannya jatuh pada pria yang berdiri di belakangnya, entah sejak kapan pria itu mendengarkan percakapannya dengan chanyeol. jongin berjalan terburu-buru ingin menjelaskan pada pria itu agar jangan ada kesalah pahaman diantara keduanya karena jongin begitu mencintai pria itu. benar, sehun sudah keluar dari persembunyiannya.

tapi bukan tatapan kesal ataupun wajah marah yang jongin dapati tapi senyuman hangat bahkan dua tangan yang terbuka lebarlah yang jongin lihat. jongin juga akhirnya tersenyum meski dengan kedua mata yang memerah, jongin mempercepat langkah kakinya dan kemudian masuk kedalam pelukan sehun.

jongin tahu jika dirinya memilih hal yang tepat, jongin tahu sehun akan mengerti dan mendengarkannya. jongin yakin sehun lebih mencintainya dari pada chanyeol, dan jongin yakin jika dirinya juga mencintai sehun dengan begitu dalam. tidak ada keraguan dalam hal ini.

sehun memeluk jongin, menepuk punggung jongin kemudian melihat kearah pria bernama chanyeol itu yang kini melihat kearahnya dan jongin. pandangan keduanya bertemu dan sehun cukup tahu jika ada kecemburuan, rasa kecewa dan juga amarah yang terpancar dari kedua mata bulat pria itu.

sehun ingat pria itu tetangga depan rumah jongin, beberapa kali sehun bertemu pandang dengan chanyeol saat dirinya datang menjemput jongin atau saat mengantarkan jongin pulang. tapi sehun tidak menyangka jika jongin dan chanyeol memiliki keadaan yang cukup rumit seperti ini.

sehun hanya menangkap soal janji yang akhirnya tidak bisa mereka saling tepati saat mereka dewasa dan juga cinta yang terlibat didalamnya. sehun jadi tahu alasan apa yang membuat jongin selalu terlihat sendu dan menahan sesuatu.

ternyata jongin mencoba menepati janjinya meski chanyeol tidak lagi ingat dengan janji mereka bahkan menggantikan jongin dengan nama lain yang membuat chanyeol semakin lupa. keduanya tidak saling mengingatkan hingga akhirnya janji tidak bisa ditepati karena jongin juga memilih untuk bersamanya dari pada kembali pada chanyeol.

janji masa kecil yang sederhana kini menjadi rumit saat kedunya dewasa.

tbc

Yuhuuuuuu!!!! I'm back!!
Owe bawa cerita baru nih gengs wkwkwkwk 🤣🤣

Khusus buat chankai shipper kek owe wkwkwkwk 🤣🤣🤣

See ya soon

PROMISE? (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang