1. Prolog.

2.7K 126 9
                                        

Ini karya pertama Nana>•<
Nana harap kalian menyukainya!
Jangan lupa vote★

NB: Cerita ini aku buat sejak 2020 akhir. Aku revisi di tahun 2021 tetapi cuman beberapa bab, dan aku revisi part akhir dan semuanya di 2022.

Jadi jikalau ada yang mengenal aku, dan tau aku di jurusan apa, dan jurusan itu pas  jurusannya, tolong banget yah ini aku nulis kelas dan jurusannya ga sengaja! Aku baru sadar ketika revisi 2021 sengaja ga aku ubah. Tapi ini ga ada sangkut pautnya sama kisah SMA di dunia RL sekalipun!

 Tapi ini ga ada sangkut pautnya sama kisah SMA di dunia RL sekalipun!

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

1. Prolog

"Syasya, mama sama papa berangkat yah. Kakak baik-baik yah disini, jangan nakal dan pandai jaga diri yah." Syerl mencium kening putrinya, kemudian mencium kening putranya.

"Bu Iin saya titip anak-anak yah!" Seru Ackerley, sembari mengacak-acak rambut Sean adik laki-laki Syasya.
"Kamu kurangin nakal yah. Udah mau SMA, dan jangan sering-sering jadiin babu anak cewek di sekolah kamu!" Peringat Syerl, Sean hanya bisa mengangguk.

"Mah, pah nanti disana jangan nambah anak yah." Kata Sean menatap manik mata Ackerley. "Ia mah, please yah!" Mohon Syasya. Emang anak-anak mereka ini sangat random sekali.

"Dah ah. Ayo mah masuk mobil!" Ajak Ackerley.

"Bye anak-anak mama!"

"Hush...hush!" Usir Sean, Ackerley menaikkan sebelah alisnya.

"Maksud kamu apa?"

"Ampun pah!" Sean menunduk.

"Sayang udah jangan marah. Kita kan nanti disana holiday dulu baru kerja." Syerl menepuk-nepuk pundak suaminya.

Setelah mobil mereka pergi menuju bandara. Syasya dan Sean memutuskan untuk pergi ke suatu tempat yang berbeda. Sean ke time zone sementara Syasya bertemu dengan pacarnya di salah satu coffe shop.

•••

"Kamu udah makan?" Tanya Syasya sibuk menelfon dengan kekasihnya.

"Udah."

"Kalau udah, aku boleh ga lihat tugas matematika. Aku belum siap."

"Boleh kok. Bentar yah!"

BF send photo

"Oke makasih cup!"

Syasya mematikan sambungan teleponnya. Kemudian meraih buku tulisnya di rak buku.

RANDOM COUPLE [END]Where stories live. Discover now