"Bye".

"Terus kamu Ra pulang nya gimana?"

"Aku di jemput sama sepupu ku,tadi katanya dalam perjalanan, ehh itu dia, Alga sini". Seru Ara

"Ayok Ra udah di tungguin sama Tante, hari ini kita kedatangan tamu. Ujar Alga
"Btw ini siapa Ra, temen Lo?". Tanya Alga

"Iya, kenalin ini Alisha dan Alisha ini Alga sepupu aku". Ucap  Ara

"Emm hai gue Alisha". Sapa Alisha dengan canggung

"Hai Alisha kenalin gue Alga sepupu Ara yang paling ganteng". Pede Alga

"Ganteng pala lo, muka pas Pasan aja bangga". Ledek Ara

"Lo gak pernah diam deh kalau gue ngomong gue ganteng selalu aja di katain, dasar adek durhaka, mau gue kutuk jadi tikus?". Kesal Alga

"Bodoamat kan Emang bener". Kekeh Ara

"Iya iya dari pada panjang lebar" . Lelah Alga

"Hehehe yang sabar Abang". Ujar Ara
"Ehh, maaf Sha aku lupa kalau ada kamu". Sesal Ara

"Iya gak papa kok Ra". Balas Alisha dengan senyum yang terpatri di wajahnya

"Oke dehh Ra,aku sama bang Alga pulang dulu ya, sampai ketemu besok". Ujar Ara

"Iya hati hati ya, hati hati juga bang". Balas Alisha

"Iya Sha". Ujar Alga

"Bye".

"Bye".

Setelah kepergian Ara, Alisha pun kembali menelpon supirnya untuk menanyakan keberadaannya. Tapi sebelumnya teleponnya tersambung sebuah mobil telah bergeser di depannya.

"Maaf non mamang lama, tadi jalanan nya macet banget non".

"Iya mang gak papa, Alisha belum lama juga kok di sini".

"Yaudah mari non masuk ke mobil".

"Iya mang".

Selama perjalanan menuju ke rumah Alisha terus memikirkan tentang seseorang yang menyelamatkannya, ya si kakak dengan Almamater hitamnya.

Alisha merasa sangat bodoh karena Tidka menanyakan namanya, dan entah kenapa Alisha tidak bisa melupakannya. Saat tidur pun selalu terbayang-bayang wajah kakak itu. Entah karena apa, Alisha saja sempat berpikir kalau kakak itu menguna guna nya tapi stelah di pikir pikir mana mungkin, stelah apa yang dilakukan kakak itu mana mungkin dia berniat jahat kepada Alisha.
Tanpa Alisha sadari sedari tadi mobil yang ditumpanginya telah berhenti di sebuah rumah mewah.

"Non"

"Non"

"Non Alisha". Ujar mang Dadang

"Ehh, iya pak". Kaget Alisha

"Non ngelamun ya, mamang udah manggil manggil dari tadi". Ucap mang Dadang

"Mmm, iya mang lagi mikirin tugas sekolah".

"Owalah gitu toh".

"Iya mang".
"Yaudah, Alisha masuk dulu ya"

"Iya non".

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Bunda".

"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh Lisa". Balas bunda Alisha
"Udah pulang nak?, Gimana sekolah tadi?". Tanya bunda Alisha

"Baik baik aja Bun, seperti biasanya". Jawab Alisha

"Yaudah Sekarang kamu mandi, terus turun kita makan ya". Ujar bunda

"Iya Bun".

"Jangan lupa jadwal pelajaran besok diganti biar gak lupa ya".

"Siap bunda".

Setelah mengganti jadwal pelajaran besok Alisha pun langsung mandi dan berpakaian kemudian turun kebawah untuk makan.

Di rumahnya hanya ada Alisha dan bundanya karena Ayah Alisha sedang berada di luar biasanya bunda nya selalu ikut tapi karena butik bundanya yang ada di sini lagi banyak masalah jadi bundanya tidak ikut pergi bersama ayahnya Alisha.
Kalau mereka pergi kadang kadang Alisha selalu merasa sepi, Alisha memang bukan anak tunggal Alisha mempunyai Abang tetapi Abangnya sedang berkuliah di Australia makanya kadang pulang. Jadi ketika ayah dan bunda pergi Alisha selalu sendiri.

_________________________________

Alhamdulillah Bab 3 udah selesai nihh👏

Bagaimana part ini?

Voter & komen ya🍁😁

Maaf kalau cerita ini membingungkan dan ada typo ya, aku gak baca lagi dari atas jadi kalau ada kesalahan tolong bilang ya

Terimakasih...

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh 🌷





Cowok Almamater HitamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang