Daddy || Johnny [✔]

Bonus Chapter

Happy reading
.
.
.

"Channie mau ikut mommy? kita akan bermain bersama-sama di tempat mommy" ajak Ten kala itu.

"Mau" angguk anak kecil itu.

1

2

3

SYUTTT

"mommy, kita dimana?" tanya Haechan pada mendiang ibunya.

"Tempat dimana Channie tidak mendapatkan rasa sakit yang lebih parah" ujar Chitta.

"Mau bermain bersama Mommy?"

"Iyaa!!!" Haechan berseru senang.

"Kita main petak umpet bersama teman mommy yang lain mau kan?" ajaknya.

Haechan mengangguk, ia setuju. Hari itu adalah hari yang sangat panjang baginya, dimana ia bisa merasakan kasih sayang ibunya, ia bisa memeluk ibunya, ia bisa berucap kata cinta untuk ibunya. Intinya Haechan sangat bahagia hari itu.

Chitta bermain bersama anaknya, roh itu mengajak Haechan untuk bermain petak umpet, berlarian bersama, dan bercerita banyak hal.

"Mommy kenapa meninggalkan Haechan?"

"Bukan meninggalkan kamu sayang, tapi mommy ingin menyelamatkan kamu" ujarnya pada sang anak.

"Daddy tidak sayang Channie, tapi Channie akan selalu menyayangi daddy" ucap Haechan.

"Channie rindu daddy?"

Haechan mengangguk, anak itu kini berpangku duduk di paha ibunya. Ia memeluk ibunya dengan sangat erat sesaat mendiang ibunya melantunkan lagu tidur yang sangat tenang dan damai membuatnya tidur terlelap.

《☆°•°☆》

Seoul, 08.45 kst [20××]

"Sayang, katanya kamu mau berangkat bareng pacar?" goda pria matang yang berada dihadapannya.

"Ish! Dad, bukan pacar. Just a friend dad, please" cebik anak perempuan itu yang kini sudah tumbuh menjadi wanita.

"okey.. princess"

"Channie ada kegiatan pulangnya sampai malam hari ini" ijinnya pada sang ayah.

"Pulang dengan siapa nanti?"

"Kak Hyunjin? Junkyu? Shotaro? or Kak Hyunsuk nanti" jawab sang anak.

"Banyak banget pacarnya" goda sang ayah.

"No dad! mereka cuma teman Haechan, mana ada yang mau sama cewek jelek kaya aku?" elak Haechan sembari mempout bibirnya mengerucut.

"Siapa yang bilang kamu jelek? kamu itu princessnya daddy, paham?"

"Ya kan merendah untuk meroket" kata Haechan pada daddynya.