08. H-m+

4.9K 492 66
                                    

Happy reading
.
.
.

Hari itu sudah tiba, Johnny melangkahkan kakinya masuk ke area pemakaman umum. Ia berjalan tertatih-tatih, dan tersenyum kecil dihapadan makam sang istri.

"Hai, aku sudah datang. Cukup lama aku tidak kesini, aku rindu" ujar pria bertubuh tegap.

Johnny berjongkok dan mulai menaruh buket bunga di atas makam sang istri. "aku membawa buket bunga, aku harap kau suka" ucapnya lirih.

Ia baru landing dari korea jam 08.15kst, untung sang ibu sudah menyuruh sopir untuk menjemputnya dibandara. Sekarang waktu sudah menunjukan pukul 09.05kst. Ia merogoh kantong celana untuk mencari benda pipih miliknya.

To: Eomma

aku sudah sampai di korea, tapi sekarang aku tengah mampir ke makam istriku.

send.

Ia menghela napas pelan, kini dihadapannya terdapat batu nisan tercantum nama mendiang sang istri.
Johnny menyatukan kedua tangannya dan menutup matanya. Ia mulai berdoa untuk roh sang istri agar tenang diatas sana.

 Ia mulai berdoa untuk roh sang istri agar tenang diatas sana

Oops! Ang larawang ito ay hindi sumusunod sa aming mga alituntunin sa nilalaman. Upang magpatuloy sa pag-publish, subukan itong alisin o mag-upload ng bago.


"hingga akhir hayatku, aku akan tetap mencintaimu Ten"

Johnny membuka matanya dan mengelus pelan batu nisan milik sang istri. "Aku pulang dulu, besok aku kesini lagi" ujarnya dan mulai meninggalkan area pemakaman itu.

('~')

"Kau akhirnya pulang ke korea ya John!" ucap Jaehyun sembari menyeruput kopi hitamnya.

"ya begitulah" sahutnya singkat.

Yuta hanya menatap kedua temannya sesekali melipat kedua tangannya didada.

"Kau tidak ingin pulang melihat putrimu?" ucap Yuta, lalu menadah punggungnya di punggung kursi.

Johnny hanya merotasikan kedua bola matanya, mimik wajahnya seketika berubah menjadi tak suka.

"Benar kata Yuta, Haechan sudah lama menunggu mu. Pulang lah John" ujar Jaehyun.

"Haruskan aku pulang?"  tanya Johnny bingung.

"Apa maksudmu? bukannya ini waktu mu untuk kembali kerumah?" tanya balik Yuta.

"Kalau pulang untuk anak itu, aku tidak bisa. Maaf" jawab Johnny.

"Dia merindukan mu! Kau tidak bisa egois seperti ini John!" seru Jaehyun yang sudah tak tahan dengan tingkah Johnny. "Kau masih belum bisa menerima Haechan sebagai anakmu sendiri?" tanya Jaehyun kembali.

Daddy || Johnny [✔]Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon