22 : let it all go

Depuis le début
                                        

Ada di hari ketika Beomgyu tidak pulang bersama Jeongin—seperti yang seringnya mereka lakukan—karena dia harus latihan sepak bola dan baru pulang menjelang petang.

Di saat seperti itu, biasanya juga Beomgyu pulang bersama teman satu klubnya. Tapi belum gerombolan mereka melewati gerbang, Beomgyu menemukan Hyunjin berdiri di gerbang sekolah, seolah menunggu.

Pemuda yang lebih tua itu memang menunggu seseorang.

Sebetulnya Beomgyu tidak terlalu ambil pusing kalau Hyunjin tidak menatapnya tajam dengan matanya yang sipit (dan saat itu Beomgyu baru sadar kalau mereka serupa seperti milik Jeongin) kemudian mendekat dan langsung menariknya berpisah dari teman satu klubnya.

"K-kak, kita mau ke mana?"

"Bayar hutang."

Beomgyu tidak mengerti, tapi tidak berani melawan pun sekadar protes.

Tapi di luar dugaan, Hyunjin malah membawa mereka ke kedai es krim.

"Mata di balas mata, es krim dibalas es krim."

"Hah?"

Beomgyu kayaknya pernah mendengar pepatah itu seperti dialog di komik yakuza (mafia Jepang), tapi kok kayaknya ada yang aneh...

Hyunjin menunjuk stroberi bingsu di tengah-tengah mereka. "Makan, habisin."

"Kak Hyunjin gak makan?" tanya yang lebih muda.

"Gak."

"Kenapa?"

Hyunjin tak menjawab.

"Gak suka?"

Hyunjin melirik es serut dengan selai dan buah stroberi segar di hadapannya, kemudian melengos.

"Kenapa gak makan kak? Masa' gue makan sendiri—"

"Duit gue gak cukup beli dua, puas?!"

Beomgyu berkedip. "Oh, ya udah, makan berdua aja."

"Gak—"

"Bingsu enaknya dimakan berdua atau ramean tauk."

"Kata siapa?"

"Mama sama kakak."

"Gue gak pernah bilang."

"Kakak gue maksudnya," Beomgyu meringis. "Ayo makan barengan, kak Hyunjin pasti juga capek kepanasan gara-gara nungguin gue sampai sore. Lagian juga tuh, sendoknya dikasih dua karena pegawainya pasti ngira kita makannya berdua. Karena emang bingsu enaknya dimakan ramean." Beomgyu nyerocos. Cepat banget ngomongnya dan herannya Hyunjin bisa menangkap semua ucapannya sangat jelas.

Hyunjin masih bergeming bahkan ketika Beomgyu menyendokkan potongan es dan mengarahkan suapan ke dia. "Ayo,"

"Enggak."

"Ayoooo,"

"Enggak."

"Ayooo, cepet, keburu meleleh! AAAA!" Beomgyu ngotot berusaha menjejalkan es tapi Hyunjin juga sama ngototnya menghindar.

Hyunjin menyerah juga. Beomgyu bebal banget dan Hyunjin ingin semuanya cepat selesai. "Ya udah! Lo nyuap duluan! Baru gue—"

Beomgyu cepat menyuap ke mulutnya sendiri kemudian menyendok lagi yang baru dan menyuap untuk Hyunjin. Langsung disuapinya ke mulut bahkan ketika Hyunjin hendak mengambil sendok yang baru untuk dirinya sendiri.

Hyunjin melotot. "Gue bisa makan sendiri!"

"Tadi kan minta disuapin?!"

"Kapan gue minta?!"

Click On ╏ C. Beomgyu (ON HOLD)Où les histoires vivent. Découvrez maintenant