EPILOG

2.2K 132 12
                                    

Suara tangisan bayi memenuhi kamar pasangan Kyuhyun dan Joohyun, hari masih gelap namun bayi berusia belum genap satu bulan itu terbangun karena haus.

Joohyun terbangun dan langsung bangkit menggendong sang buah hati dari box bayinya lalu segera memberikan asi sembari menimangnya agar terlelap kembali.

"Kihyun bangun sayang?" Tanya Kyuhyun dengan suara serak.

"Nde oppa dia haus, oppa tidur lagi saja."

Cho Kihyun adalah nama putra mereka yang akan segera genap berusia satu bulan, Joohyun melahirkan normal tanpa banyak drama karena ini kelahiran kedua untuknya.

Joohyun masih ingat bagaimana paniknya Kyuhyun ketika ia mulai kesakitan padahal Joohyun sudah menjelaskan sebelumnya dan membuat persiapan yang cukup matang namun karena ini kali pertama bagi Kyuhyun membuat para suster sempat mencandai jika Kyuhyun seperti yang akan melahirkan.

Lamunan Joohyun buyar ketika sebuah lengan kekar memeluknya dari belakang, ikut mengelus sayang putra mereka yang mulai terlelap dalam dekapan sang eomma.

"Kenapa tidak tidur lagi oppa?" Tanya Joohyun pelan.

"Nanti saja biar Kihyun nyenyak dulu." Bisik Kyuhyun membuat Joohyun tersenyum.

"Dulu sewaktu Shihyun bayi, apa juga seperti ini?" Tanya Kyuhyun.

"Lebih dari ini oppa." Joohyun terkekeh pelan.

"Kihyun masih lumayan hanya terbangun dua atau tiga kali semalam, kalau Shihyun dulu hampir setiap jam selalu terbangun entah haus atau popoknya penuh dan lebih sering terjaga mengajak begadang." Cerita Joohyun sembari tersenyum membuat Kyuhyun ikut tersenyum.

"Terimakasih sayang." Ucap Kyuhyun.

"Oppa terlalu sering berterimakasih sejak Kihyun lahir." Gurau Joohyun.

"Aku hanya bangga kamu bisa sehebat itu sayang, perjuanganmu kemarin benar - benar luar biasa." Jujur Kyuhyun.

"Jika tidak ada oppa aku tidak akan bisa melalui semuanya, perjuangan oppa juga hebat apalagi diawal kehamilan malah oppa yang mual dan ngidam, terimakasih oppa." Ujar Joohyun.

"Saranghae Seo Joohyun." Ucapan Kyuhyun membuat senyum Joohyun tak luntur.

"Saranghae Cho Shihyun, saranghae Cho Kihyun." Lanjut Kyuhyun pelan.

Setelah itu terdengar suara ketukan pintu kamar mereka membuat Joohyun dan Kyuhyun saling berpandangan.

"Sepertinya Shihyun mendengar bisikan oppa barusan." Ucap Joohyun dengan tawa pelan.

Kyuhyun tersenyum dan berjalan menuju pintu dan setelah membukanya benar saja sang putra sulungnya berdiri disana dengan piyama keroppinya.

"Ada apa sayang? Mimpi buruk?" Tanya Kyuhyun yang sudah mensejajarkan tingginya dengan Shihyun.

"Shihyun tidak bisa tidur lalu tadi dengar adik menangis jadi Shihyun kesini, mau tidur sama adik saja sambil diusap usap daddy." Manja Shihyun dan memeluk Kyuhyun.

Kyuhyun tersenyum dan berdiri sambil menggendong Shihyun menuju ranjang besarnya, dan mereka akhirnya tidur berempat malam itu, tidak lebih tepatnya pagi itu karena waktu sudah menunjukkan lebih dari jam 3 pagi.

***

Joohyun, Yuri dan Yoona memutuskan untuk mengurangi pekerjaan mereka dan fokus mengurus keluarga jadi mereka merekrut beberapa arsitek baru untuk kantor yang mereka rintis bersama.

Mereka sering berkumpul bersama dengan ada atau tidak ada suami mereka yang super sibuk untuk berbagi cerita serta pengalaman dalam mengurus rumah tangga.

AFTER A LONG TIMESМесто, где живут истории. Откройте их для себя