5. Penggemar Centil

348 47 17
                                    



"Mereka berempat tidak doyan duyung, hanya aku saja

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Mereka berempat tidak doyan duyung, hanya aku saja."
















•••°•••


"Yuk kembali ke asrama!" ajak Haechan

Karena ketiganya sedang bosan jika terlalu berlama di kantin, mereka pun langsung beranjak meninggalkan kantin. Mereka berjalan dengan malas, sepertinya mereka tidak ada motivasi untuk hidup lagi. Ya lagipula untuk apa hidup di dunia yang membingungkan ini? Dunia dimana adanya kerahasiaan yang masih belum dipecahkan, dunia dimana adanya makhluk-makhluk licik, dunia dimana adanya peraturan yang tidak bisa diganggu gugat, entah makhluk sekuat apapun itu belum ada yang mencoba menghancurkan dinding peraturan.

Jika didengar-dengar dari cerita orang, Jeno pernah mendengarkan suatu cerita dua makhluk dari negara Indonesia. Mereka bisa menghancurkan peraturan antara makhluk dingin dan serigala, terlebih lagi si serigala betina adalah ratu selatan. Kalau tidak salah nama mereka adalah Digo dan Sisi.

Tapi.. Jika dipikir-pikirkan lagi, makhluk dingin dan serigala mempunyai kesamaan yang banyak... Mereka saling mempunyai taring, posisi mereka pun sama-sama assassin. Yang membedakan hanya warna mata, menjadi serigala atau menjadi kelelawar.

Sedangkan dia dan kekasihnya? Jeno bermata oren, Yeeun bermata hijau ketoskaan. Jeno berubah menjadi serigala, Yeeun berubah menjadi putri duyung. Habitat Jeno berada di daratan, Yeeun berada di perairan.


Serigala membuahi vampir jadilah Olivia, ya mungkin Olivia bisa berubah warna matanya dan lebih brutal seperti vampir. Sedangkan bagaimana dengan serigala membuahi duyung? Apakah bayi itu akan terlahir dengan separuh ekor serigala dan separuhnya ekor ikan?

Menurut Jeno mungkin anaknya nanti akan beruntung jika mempunyai ayah serigala dan ibunya yang duyung. Keuntungannya sangat banyak seperti jika ada perlombaan berenang pasti anaknya menang, jika ia kelaparan di tengah hutan ia pasti cekat memburu rusa, anaknya juga pasti bisa berbicara dengan binatang laut, dan masih banyak lagi keuntungannya.






"Kenapa? Kau tak terima? Lihatlah dunia ini... Sebelum dirimu ada... Damai sekali, tapi... Ketika kau masuk ke dunia ini... Ughh musibah selalu berkedatangan"

Jeno, Haechan, dan Renjun saling bertukar pandang. Mereka mendengarkan suatu percakapan yang tak jauh dari keberadaan mereka. Segeralah mereka menghampiri suara yang mereka dengar.



"Kau tak tahu apa-apa Mr. Crabbe!" tegas seorang siswa

Makhluk bertubuh besar seketika ekspresi wajahnya berubah. Ia tak suka jika lawan bicaranya berbicara tegas kepadanya.

Rules | Lee Jeno Where stories live. Discover now