19. Perginya Yeeun

211 41 6
                                    



Pada akhirnya, semua hubungan tidak bisa terlalu dipaksakan

Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou télécharger une autre image.

Pada akhirnya, semua hubungan tidak bisa terlalu dipaksakan.











•••°•••





"Bagaimana? Apakah rencananya berhasil?" 


Pria itu menganggukkan kepalanya sebagai jawaban 'iya'.

"Bagaimana dengan keturunan Gavyn itu? Apakah dia bisa menerawangnya?"

"Sejauh ini tidak, sudah ku bilang kan? Jika cara ini paling ampuh"

"Hahaha, benar...  Selanjutnya kita akan lebih mudah untuk melancarkan rencana kita"



###

"M-maaf Yeeun... Aku tidak sengaja, tenang aku tidak melihatmu tadi!"

Sosok perempuan bernama Yeeun itu menoleh ke belakang bagian atas, ada manusia serigala sedang menutupi kedua matanya dengan tangannya di samping pohon.

"Kau ini kenapa, tuan Allexander?" tanya Yeeun kebingungan

"Mengapa kau menanyakan ku kenapa? Apakah kau tidak sadar jika tubuhmu masih berwujud duyung?"

Yeeun menghela napasnya sejenak

"Jeno saja sejak awal sudah terbiasa, masa kau yang sering menggoda Jaemin untuk masuk ke toilet mengintip Olivia malah malu" ucap Yeeun

"Ya itu kan berbeda"

"Berbeda apanya?! Lagipula kau pernah melihatku waktu kita sedang kabur dulu" ucap Yeeun

"Benar juga sih" ucap Haechan

Kini ia memutuskan untuk membuka matanya dan berjalan kebawah menghampiri Yeeun yang sedang di tepi sungai merendamkan ekornya.

"Ternyata film The Little Mermaid itu bohongan" ucap Haechan

"Bohong bagaimana? Kau tidak lihat ekor cantikku ini?"

"Ariel kualitasnya 360p sedangkan kau... Berkualitas menjadi kekasihku" ucap Haechan

"Kau mau ku tenggelamkan apa?!" ucap Yeeun sambil menyiram Haechan dengan air

Haehan menghindari siraman dari Yeeun itu, jika tidak bajunya itu akan basah... Jika basah, itu sama saja memperbanyak kerjaan asramanya (menjemur dan mencuci baju).

Rules | Lee Jeno Où les histoires vivent. Découvrez maintenant