Rules | Lee Jeno

3. Gengsi

"Kau sangat gengsi sekali."

•••°•••

Jangan salahkan ciptaan, ia hanya bisa menjalankan kehidupannya, tapi ia tidak bisa mengatur kehidupan kedepannya. Seperti Jeno, ia bisa menjalankan kehidupannya seperti manusia serigala biasa lainnya, tapi ia tidak bisa mengatur masa depannya.

Lagipula, jika ia bisa... Sudah lama lalu ia membuat list masa depan yang ingin ia dapatkan. Semua orang pasti ingin mendapatkan masa depan yang indah, bukan?

Lelaki itu memang tampan, gagah, berani, bertanggungjawab, tipe ideal para kaum hawa. Tapi ia juga mempunyai sisi gelap dibalik sifat-sifat itu. Oh ayolah... Jeno juga makhluk biasa, ia mempunyai plus dan minus seperti kalian.

Sekarang saja lelaki itu masih duduk manis dan termenung di perpustakaan sekolahnya. Ia tidak sendirian, ia masih bersama teman makhluk dinginnya.

"Kau terlalu sedih Jen... Apakah ini bukan tentang Yeeun?"

"Tidak, ini hanya tentang Yeeun" jawab Jeno

"Tapi raut wajahmu galau sekali... Apa jangan-jangan" ucap Jaehyun sambil menyipitkan matanya sambil menuding wajah Jeno

Jeno yang penasaran dengan kalimat lanjutan seniornya itu, ia pun ikut menyipitkan matanya.

"Kau ini sebenarnya suka dengan Yeeun dan adikku.. Dan sekarang kau delima untuk memilih keduanya" lanjut Jaehyun

Mendengar ucapan Jaehyun barusan, Jeno pun memutar bola matanya malas. Jeno memang tampan, tapi untuk menikung teman sangat tidak modis baginya.

"Adikmu memang cantik, tapi ia cocok dengan Jaemin" ucap Jeno

"Jaemin akhir-akhir ini sedang dengan Ryujin, bukan?" ucap Jaehyun

"Tapi aku mendukung Jaemin dengan Olivia" ucap Jeno

"Jika begitu kau menggalaukan apa selain Yeeun?"

"Hanya dia saja, tidak ada yang lain" jawab Jeno

"Kau serius hanya dia saja? Tak ingin berniat mendua? Atau mentiga?" ucap Jaehyun

"Mentiga? Yeeun, Olivia, Dahyun?"

*Plakk

"Kalau kau ingin mempunyai tiga kekasih, jangan ajak Olivia dan Dahyun!" kesal Jaehyun