MCB; 21

2.9K 387 27
                                    

Seminggu berlalu...

Senyuman yang dulu tak pernah hilang dari bibir merahnya sekarang sudah kembali, tawa sumbangnya pun kini berubah menjadi tawa ceria yang pernah ada, Jun sembuh dari keterpurukan dalam kurun waktu seminggu

Jun memutuskan untuk berhenti hidup dalam kesedihannya yang tak berujung, Jun harus bangkit dan melupakan masa lalunya yang menyakitkan

Jika Wonwoo bisa bahagia, maka Jun harus lebih bahagia. Begitulah tekad Jun sekarang

Tentu saja, sejak kepulangan orang tuanya, Jun benar benar di jaga sangat ketat bahkan dilarang menemui seorang pria bernama Jeon Wonwoo

"Hahaha Bunda.. tenang saja, Jun tak akan bertemu dengannya secara sengaja" suara Jun saat Bundanya sibuk dengan selai rotinya

"Jadi maksudmu kalian bisa bertemu dengan tidak sengaja?" tanya Ayah yang langsung mendapat anggukan kepala dari Jun

"Tentu saja, dia senior di jurusanku"

"Kalau begitu, kita akan urus kepindahanmu" final Bunda

Astaga, Jun benar benar harus berusaha sekuat tenaga agar Bundanya tak memindahkan Jun ke Jurusan lain. Bukan karena Jun masih ingin menemui Wonwoo, tapi ini karena Jun sudah berjuang setahun agar bisa masuk kedokteran. Tidak mungkin harus dilepas begitu saja

Beruntunglah Jun dibantu sahabat sahabatnya untuk membujuk bunda agar tak memindahkan Jun, mengingat itu Jun akan selalu tertawa karena ekspresi memohon dari wajah Mingyu yang sangat jelek

"Hahahaha aku lupa merekamnya hari itu"

"Berhentilah Jun, aku melakukannya untukmu"

"Hahah maaf maaf, tapi itu benar benar sangat lucu"

Jun tak henti hentinya tertawa saat mengingat wajah Mingyu, bahkan Jihoon dan Seungkwan ikut menertawai sahabat tertinggi mereka itu

Mereka berempat sekarang sedang duduk di tempat biasa, Jun dan Seungkwan yang baru selesai kuliah sedangkan Jihoon dan Mingyu yang ke kampus karena tugas kuliah yang harus dikerjakan di perpustakaan

"Jun benar, ternyata kau pandai membuat wajah jelek dan lucu disaat yang bersamaan" suara Jihoon

"AAAARRGGG STOP IT!!"

"HAHAHAHAHAHAH"

Bukannya ketakutan akan teriakan Mingyu, tiga pria ini hanya semakin tertawa keras hingga memukul meja didepan mereka. Mereka tak sadar beberapa pasang mata sedang memperhatikan mereka

"Oh aku teringat sesuatu"

Jun dan Seungkwan langsung berhenti dari acara tertawa saat Jihoon bersuara, mereka menunjukkan ekspresi kebingungan dari maksud ucapan Jihoon

"Apa itu?" tanya Seungkwan

"Mingyu berjanji akan mentraktir kita hari ini"

Jun dan Seungkwan langsung menganga lebar tanda sangat terkejut dan senang tentunya, sedangkan Mingyu menganga lebar tak percaya dan tak senang

"Apa maksudmu? Kapan aku mengatakn..."

Belum selesai Mingyu berbicara, Jihoon menariknya mendekat dan berbisik tajam, sirat kemarahan seakan akan bisa membunuh Mingyu saat itu juga

✓My Cold Boyfriend || WonhuiWo Geschichten leben. Entdecke jetzt