MCB; 11

3K 434 38
                                    

"Cium aku disini"

Sebenarnya Jun sangat takut mengatakan itu, tapi hati dan otaknya tak bisa di ajak kompromi sekarang

Jun berteriak kegirangan dalam hatinya saat Wonwoo melangkah mendekatinya, kemudian Jun menutup matanya dan sedikit memanyunkan bibirnya saat wajah Wonwoo sudah sangat dekat dengan wajahnya

Plaakk!!!

"Awww!!!"

Jun menjerit kesakitan saat tiba tiba saja keningnya ditepuk dengan sangat keras bahkan membuat kepala Jun mundur beberapa senti

"Buang jauh jauh pikiran kotormu itu! pantas saja kau bodoh, isi otakmu hanya tentang hal kotor semua"

"Iiihhh aku kan cuma minta dicium! Apa salahnya?" Jun terus mengelus keningnya yang tak bersalah dan mulai memerah karena tepukan tangan Wonwoo tak main main

"Ini sakit Won..." keluh Jun

"Kau harus belajar melihat situasi dan kondisi Jun" suara Wonwoo setelah menghela nafasnya

"Memangnya kenapa? Situasinya sekarang kita hanya berdua dan kondisinya sekarang kau adalah pacarku" celetuk Jun tak terima

"Aku tidak mencium orang bodoh"

"Tapi waktu itu kau menciumku!"

"Itu tidak sengaja"

Jun membulatkan matanya saat dengan teganya Wonwoo mengatakan Jun kehilangan ciuman pertamanya dengan unsur ketidak sengajaan, hati mana yang tak marah mendengar itu?

"AAAAAAHHHH WONU JAHAT!!! ITUKAN CIUMAN PERTAMAKU!!!!"

"Terserah, aku mau pulang"

Wonwoo tak takut melihat Jun yang berteriak geram karena memang kesannya tak menakutkan malah terlihat sangat menggemaskan

Wonwoo memilih untuk melenggang pergi, meninggalkan Jun yang masih sibuk menghentakkan kakinya berulang kali. Tapi tiba tiba, tangan Wonwoo dicekal kuat oleh Jun yang berada di belakangnya

"Tunggu dulu!!"

Wonwoo berbalik dan mendapati Jun dengan wajah memelasnya

"Apa lagi?" suata datar Wonwoo

"Kalau aku berhasil dalam persentase ku, kau harus mau menciumku"

"Terserah kau"

"Wonu iiihh, aku serius!!" Jun menggoyangkan pegangan tangannya yang membuat tangan Wonwoo mengikuti gerakannya

"Terserah Jun, lakukan apa yang kau sukai"

"Ku anggap itu artinya kau setuju hehehe"

Wonwoo memutar matanya malas saat Jun menunjukkan senyum tak berdosanya yang membuat Wonwoo harus terjebak dalam perjanjian sepihak ini

Dan tekad Jun sudah bulat, persentasenya harus berhasil bagaimanapun caranya. Jun akan membuat teman teman sekelasnya menyesal karena tak mau sekelompok dengannya

Setelah malam itu, Jun selalu memanfaatkan waktu kosongnya untuk dihabiskan di perpustakaan, bahkan para sahabatnya merasa Jun sedang kerasukan Jin BTS.. Eh, maksudnya arwah gentayangan yang suka belajar

"Tidak mungkin, Jun bukan orang yang mudah kerasukan" Seungkwan menggelengkan kepalanya untuk meyakinkan Jihoon kalau Jun tak kerasukan

"Kau yakin? Lalu bagaimana kau menjelaskan keajaiban alam itu sekarang?"

Jihoon menunjuk Jun yang sedang berjalan ke arah mereka dengan tatapan mata yang fokus pada buku tebal di tangannya, Jihoon bahkan mengkhawatirkan Jun bisa saja menabrak seseorang jika berjalan seperti itu

✓My Cold Boyfriend || WonhuiWhere stories live. Discover now