MCB; 18

2.6K 393 36
                                    

Jun tertawa renyah mendengarkan penuturan teman sekelas pacarnya itu, candaan mereka benar benar tak lucu

"Aku sadar kalian tak suka aku bersama Wonu, tapi sungguh kami memang berpacaran"

Mendengar penjelasan Jun, Kristal mendengus kasar

"Terserah Jun, silahlan hidup dalam dunia fantasimu"

Setelah mengatakan kalimat itu, Kristal dan teman teman kedokterannya meninggal Jun dan sahabatnya

Tentu saja Jun mulai berpikir yang tidak tidak, bahkan dengan Wonwoo yang tak memberi kabar pagi ini membuat Jun semakin takut dengan kenyataan nantinya

Tepukan di pundak Jun membuyarkan lamunannya, dilihatnya Seungkwan dan Jihoon yang tersenyum ke arahnya

"Easy Jun, mereka termasuk golongan orang orang yang iri"

Jun hanya tersenyum tak membalas ucapan Jihoon, kemudian Jun berdiri dan berpamitan pada kedua sahabatnya untuk ke kelas

Selama perjalanan menuju kelasnya, Jun berusaha untuk mencari keberadaan pacarnya. Apa yang dikatakan Kristal bukan sesuatu yang bisa dibiarkan begitu saja. Jun harus menanyakan kebenarannya

Tapi nihil, Jun tak menemukan Wonwoo dimanapun. Bahkan Wonwoo tak terlihat di rombongan teman sekelasnya yang biasanya ada Wonwoo disana

"Kamu dimana Won?" Jun membatin dan melanjutkan langkahnya memasuki kelasnya yang sebentar lagi akan dimulai

Selama pelajaran, Jun tak fokus pada apa yang disampaikan pak dosen di depan sana. Beruntung teman sekelas Jun tak menanyakan kebenaran gosip yang tersebar tentang hubungannya dengan Wonwoo

Beberapa jam kemudian, pelajaran selesai. Dosen keluar dan seluruh mahasiswa dikelas itu bersiap siap meninggalkan kelas. Tapi tidak dengan Jun yang masih sibuk memikirkan Wonwoo

Barulah Jun sadar saat ponselnya berbunyi tanda notifikasi pesan, Jun mengecek pesan yang diterimanya dan cukup terkejut saat mengetahui siapa pengirimnya

From : unknown number

Temui aku di taman dekat rumahmu jam 5 sore nanti, jangan lupa bawa pakaianku yang tertinggal

Jww

Jun segera keluar meninggalkan kelasnya yang sudah kosong. tanpa memperdulikan teriakan Seungkwan dan Jihoon, Jun berlari mencari taksi

Setelah menemukan taksi, Jun meminta sopir untuk mengantarnya ke alamat rumahnya. Pakaian Wonwoo harus di sediakan didalam tas terlebih dahulu

Jun melihat jam tangannya yang menunjukkan pukul 1 siang, ternyata selama itu tadi dia kuliah. Setelah taksi berhenti, Jun membayar dan segera keluar dari mobil

Entah kenapa Jun sangat ketakutan, tangannya gemetaran hingga kesulitan memasukkan kunci di lubangnya. Dengan susah payah, barulah Jun bisa memasukkan kunci rumah dan pintu terbuka

Tujuan Jun sekarang adalah lemari kamarnya yang menyimpan pakaian Wonwoo. Dengan jantung yang berdebar kencang, Jun melipat pakaian itu dan memasukkannya ke dalam tas kecil

Masih ada beberapa jam lagi sebelum jam 5 tapi Jun tak bisa menunggu lebih lama lagi.  Jun terus merapalkan doa semoga hari ini tak ada air mata, kalaupun ada air mata, Jun harap itu adalah air mata kebahagiaan

"Aku yang akan menunggu"

Jun berucap mantap dan melangkah meninggalkan kamarnya, perutnya lapar tapi Jun tak bisa makan atau minum sedikitpun. Ketakutannya lebih besar

✓My Cold Boyfriend || WonhuiWhere stories live. Discover now