Extra Part

3.1K 119 1
                                    

Hay guys!
Buat nambahin rasa penasaran kalian nih wkwkw

Happy Reading...

  Dua Minggu Kemudian

Tak terasa sudah dua minggu seorang gadis cantik itu menjalani hari-harinya seorang diri. Entahlah ia harus berkata apa, disaat semua orang asik bertebar kemesraan maka tidak dengan dirinya yang menghabiskan waktu untuk merenung.

Semilir angin menerpa beberapa helai anak rambutnya, tatapannya terus mengarah pada satu titik tanpa berubah ah mungkin bisa dikatakan ia tidak menatap namun memandang kosong objek tak menentu.

Drtt...drtt...

"Hm?"

"....."

"Apart"

"........"

"Hm, ya"

"........."

"Baiklah, siapkan semua, aku kesana"

".........."

"Tak apa, aku bisa sendiri"

"........"

"Hm, thanks"

"........."

Tutt....tut....

Setelah selesai bersiap gadis itu segera pergi dari apartemen nya dan menemui seseorang disebuah tempat yang sudah direncanakan.

Tringg..tring..

Suara lonceng bersamaan dengan bunyi pintu dibuka menyita perhatian beberapa orang didalam sebuah cafe. Namun gadis itu tetap acuh pada keadaan sekitarnya dan langsung mengedarkan pandangannya mencari keberadaan seseorang yang ingin ditemuinya.

Merasa tak menjumpai ia pun memilih duduk disalah satu bangku dekat dengan jendela cafe. Asyik membuka sosial media tiba-tiba ia dikejutkan oleh seseorang.

"Dorr..."

Gadis itu mendelik tajam kearah sang pelaku membuat sang pelaku tertawa kaku seraya menggaruk tengkuknya.

"Ck, ga sekalian buat gue nunggu 3jam huh!" decak gadis itu.

"Hahahaa calm zhe, gada pawang lo makin judes ae" ucap lelaki itu seraya tertawa.

Yap gadis itu adalah Zhea dan lelaki menyebalkan dihadapannya adalah sahabat dari suaminya, Gio.

"Berisik lo! Udah cepetan!" desak Zhea.

"Ck, sabar dikit gue baru dateng yah! Pesenin minum dulu kek aus nih kerongkongan gue" keluh gio seraya memegang lehernya.

Zhea hanya berdecak seraya memutar bola matanya jengah,

Tak...

"Awshh... Woy zhe! Anjim sakit yak" pekik gio setelah mendapat jitakan dari Zhea.

"Stupid as always stupid!"

"Astagaaa salah apa gue, dapet sahabat bobrok sekarang suruh jaga tameng nya udah kejem sadis juga! Huhh nasib..nasib" gerutu gio.

"Udahlah gausa lebay! Lagian lo belajar dimana sih? Haus tuh ya bersangkutan ama kata tenggorokan bukan kerongkongan bego!" omel Zhea.

"Oh ya? Hahahaa sa bodo aing dah" balas gio sambil cengengesan.

  Setelah memesan minuman dan kini minuman itu sudah berada di hadapan mereka tanpa babibu dan rasa malunya, gio langsung meneguk rakus hingga tersisa setengah dari gelas itu. Zhea yang melihat itu hanya menggelengkan kepalanya.

My Bad Boy Husband√ [ #1 Zayland Series ]Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora