Bab 28: Belajar apa Modus?

6K 263 37
                                    

Jangan lupa vote+comment!!
Happy Reading,
Sorry typo bertebaran🙏🏻
.
.
.
.
.
.

  Hari ke hari pun telah berganti dan sudah terhitung sekitar dua minggu lebih hubungan toby dan zhea semakin terlihat romantis bahkan sesekali sifat zhea pun perlahan berubah meski hanya saat bersama toby. Begitu pula toby kenakalan yang melekat pada dirinya perlahan hilang dan ia juga banyak ber-manja-manjaan dengan zhea.

Hari ini adalah hari terakhir murid GIHS melakukan jam pelajaran normal karena dimulai minggu depan mereka hanya datang untuk mengerjakan soal. Jika semua murid sibuk mengurus kelas dan berbagainya, maka tidak untuk toby dan kawan-kawannya yang asyik mengobrol di rofftop.

"Gilaaa besok udah ujian aja" celetuk cakra sambil menselonjorkan kakinya dihadapan toby.

"Hehh kaki lo minggir apa gue putungin?!" Decak toby sambil menyingkirkan kaki cakra dari tempat ia akan duduk.

"Enak aja main putung, gue masih mau ngejar doi!" Ucap cakra kesal.

"Hah? Lo emang punya doi?" Tanya erza tak yakin.

"Punyalah, emangnya lo" ledek cakra.

"Orang barbar kaya lo, cewe mana yang lagi diperjuangin?" Tanya Gio.

"Haduhh jelas adalah" ujar cakra sombong.

"Palingan juga cewek perempatan yang gak sengaja nyangkut di jok motor belakangnya" cibir Gio dibalas tatapan sengit dari cakra namun dihiraukan.

"Hhahahaa ngakak, setuju deh gue!" Ucap Erza mendukung perkataan gio.

"Ehh lo dan lo baikan dikit elah ama sahabat sendiri herman gue harusnya lo pada ngedukung lah ini malah dinistain" omel cakra sambil menunjuk gio dan erza.

"Ngapain dibaikin?" Ucap erza.

Gio pun mengangguk setuju,
"Emang lo dianggep sahabat?" Tanya gio.

"Di-nis-ta-in ngerasa eh?" Tanya toby sambil mengeja kata 'dinistain'.

"HWAAAA MAMAK E, ANAK MU DI NISTAIN BABANG-BABANG NYAA!" Jerit cakra membuat toby melemparkan bungkus roti kearahnya.

"Brisik bego!" Decak toby.

"Huftt, nasib anak tampan" gumam cakra namun di dengar erza yang duduk disebelahnya.

"Iya tampan! Lihatnya dari puncak great wall pake kacamata kuda!" Ucap erza sinis.

"Omaygattt babwang zaza kok jahat ama dede sihhh" rengek cakra.

"Eh onta! Diem lo gausa nge-drama kalo mau ntar gue daftarin deh jadi aktor drama" ucap toby dengan santainya.

"Haishh au dah, kalian tuh sahabat apa musuh?" Decak cakra yang kesal.

"MUSUH" Jawab ketiganya kompak.

"Ohh oke FINE kita MUSUH!" Ucap cakra lantang lalu berjalan meninggalkan mereka.

Sedangkan toby, gio, dan erza langsung terbahak-bahak melihat adegan drama tadi, sudah mirip seperti latihan di putusin mantan rupanya batin toby terkekeh.

Suara tegas terus terdengar di ruang kelas 11 IPA 3, guru mereka terlalu semangat memberi pelajaran konon katanya 'sayang diwaktu-waktu terakhir memdekati ujian kalian tidak berbekal ilmu yang cukup' padahal berbulan-bulan belajar itu saja sudah lebih bahkan saking lebihnya sampai meluap-luap.

"Pstt..stttss...." panggil chessy yang duduk dibelakang zhea dan nadiva.

Nadiva menoleh kebelakang bersamaan dengan amira yang menoleh kesamping tempat chessy berada sedangkan zhea hanya acuh membiarkan para sahabatnya berbincang.

My Bad Boy Husband√ [ #1 Zayland Series ]Where stories live. Discover now