Maisyara Quella

157 119 80
                                    

Gadis berambut pendek sebahu sedang duduk tengang menunggu hasil raport semester ini.Ya sekarang dia tengah duduk dikelas XI.Dia berharap nilainya kali ini membuahkan hasil dan tidak mengecewakan dirinya dan orang tuanya.

"Semoga saja kali ini nilai semesterku tinggi"ucap gadis itu yang penuh harapan.

Saat Ibu guru datang dan membawa raport dan membagikannya sesuai peringkat paling bawah.Dengan jumlah siswa 30 dalam satu kelas membuat gadis itu sedikit hilang harapan.Tetapi dia harus kuat pendirian harus tetap belajar.

Setelah urutan ke 16 ibu guru menyebut nama nya MAISYARA QUELLA.

Saat itu dia kehilangan senyumnya takut nanti pulang orang tuanya kecewa dan menyiksanya.Dia pun berjalan menuju papan tulis tempat ibu guru berdiri dan mengambil raport.

***

Didepan sekolah Syara sedang menunggu ibunya menjemputnya.Syara hanya menundukan pandangannya,dia takut setelah pulang orang tua nya memarahinya.Mobil hitam mengkilat berhenti didepannya dan sang ibu memanggilnya.Dia pun berjalan menuju mobil itu dan masuk.

"Hay sayang bagaimana hasil semestermu sekarang"ucap Ibu Syara.

"H..mm tu..run 1 bu"ucap Syara gemeteran dan menunduk.

"Apa??kamu niat ga sih sekolah sudah ibu kasih kamu les setiap akhir pekan nilai kamu tetap rendah"emosi ibunya keluar.

"Ma..af bu"air mata yang keluar dari Syara.

"Tunggu sampai kita tiba dirumah ibu akan menghukummu dan menguncimu dikamar!"

***

Baru masuk dirumah Syara langsung dihantam dengan tongkat.Pukulan keras pun mengenai belikatnya.

"Ad..uhh bu ampun"ucap Syara.

Deraian air mata Syara pun pecah dia tak tau mengapa dia dilahirkan dikeluarga yang begitu menyiksanya.Padahal dia selalu rajin melakukan pekerjaan rumah dan selalu rajin belajar,tetapi tetap saja nilainya rendah.

"Sore ini kamu harus les lagi jangan sampai nilai kamu rendah,awas aja nanti setelah ayah mu pulang aku kasih tau"ucap Ibunya.

Syara hanya terisak taktau bagaimana lagi belajar belajar lah yang hanya dia tau bermain dengan teman seusianya tidak sempat karna waktunya penuh dengan belajar.Syara pun masuk kekamar untuk mengganti pakaian setelah itu dia keruang makan.

"Melihat makanan aja ga selera"cemberut Syara.

Dia pun melahap makanan yang rasa nya hambar seperti hatinya.Waktu sore pun telah tiba Syara bersiap-siap untuk pergi les.

***

Sesampainya ditempat les Syara memilih duduk paling belakang karna dia ingin menyendiri.Dia memfokuskan pikirannya supaya dapat menyerap pelajaran yang ada,dan soal yang diberikan guru les pun dia kerjakan dengan semangat.Sekitar jam 19:30 waktu pulang telah tiba,dia menunggu sang ibu untuk menjemputnya.Saat itu perut Syara keroncongan dia ingin membeli makanan disamping tempat lesnya.

Baru melangkah mobil ibunya sampai dan menyuruh dia masuk."Syara kamu mau kemana cepat masuk"

"Sebentar bu aku mau beli itu"ditunjuknya makanan berbentuk sosis yang dia inginkan sejak minggu kemarin.

"Ga usah beli itu cepat masuk makan dirumah aja"

Syara hanya menurut apa kata ibunya dan masuk kedalam mobil.

***
Sesampainya dirumah Syara melihat ayahnya sedang duduk disofa sambil menatap tajam dirinya.

"Bagaimana les kamu tadi"ucap Ayah Syara.

THE DARK SIDE OF US [HIATUS]Where stories live. Discover now