Vellinna Zafira

179 132 152
                                    

Sore itu seorang gadis tengah basah kuyup didepan rumahnya.Dia baru saja datang dari berjualan kue buatannya sendiri.Dia mengetuk-ngetuk pintu rumahnya tetapi tidak ada yang membukakan pintu.Dia pun menunggu sang Ayah diteras rumahnya.Taklama hujan reda dan ada sosok lelaki tampak gusar berjalan kearahnya.

"Ayah sudah datang"ucapnya.

Sang Ayah pun tidak menjawab dan langsung mengambil kunci dan masuk kedalam rumah diikuti sang anak.

Ya dia adalah Vellinna Zafira dia hidup bersama ayah tirinya dan ibunya meninggal saat melahirkan adik tirinya.Hidup bersama Ayah dan adik tirinya membuat Nana harus hidup mencari nafkah sendiri untuk hidupnya dan adik tirinya.

Nana langsung kekamar mandi untuk membersihkan diri,setelah itu dia masuk kekamar dan mengerjakan PR.Saat ini Nana menduduki kelas XI.Nana tengah fokus mengerjakan PRnya dikamar saat itu Ayah tiri Nana masuk dan menghampirinya.

"Nana kamu mau hidup enak tanpa harus kerja keras??"Tanya Ayah.

"Hmmm..mau yah"ucap Nana sambil menunduk.

"Nah pas banget ayah punya pekerjaan yang cocok sama kamu,kamu mau?"ucap Ayahnya sambil menatap bentuk tubuh Nana.

"Apa pekerjaannya ayah"

"Ya adalah nanti,malam ini kamu harus ikut ayah kesuatu tempat dan pakai pakaian ini"ucap Ayah tirinya sambil melempar baju kearah Nana.

Nana pun hanya mengangguk takut kalau amarah sang ayah keluar dan melakukan kekerasan.Pirasat buruk pun menghampiri benak Nana.

***

Saat ini rambut Nana dibiarkan bergerai dan memakai baju cukup sexy bersama Ayah tirinya ia berada ditempat yang banyak lampu kelap-kelip dan dentuman keras dan bau alkohol menusuk keindra penciuman.

"Ayah sedang apa kita disini"ucap Nana sambil menggenggam kedua tangannya.

"Kamu akan mendapatkan uang banyak hari ini"ucap ayahnya sambil menyeret dia kedalam.

Ayahnya menemui tiga orang pria,dua diantaranya berbadan kekar dan satu memakai jas layaknya pengusaha.

"Apakah ini anak gadis yang kanu ceritakan"ucap pria berjas.

"Iya tuan,pas sesuai apa yang anda inginkan jadi silahkan nikamati dan jangan lupa bonusnya"ucap Ayah Nana.

Sedangkan Nana dirangkul pria berjas tadi dan membawanya kekamar VVIP.Nana menepis saat pria itu merangkulnya,dia tau maksud dan tujuan ayahnya kasini.Ayahnya menjual Nana kepria ini.Saat tiba dikamar tersebut dua orang pria kekas berjaga di pintu depan Nana dan pria berjas itu masuk kedalam.Saat pria itu mau melancarkan aksinya Nana pun lari keluar namun dihalangnya.

"Mau kemana kamu saya sudah bayar kamu dengan harga yang tinggi,kamu harus puaskan aku malam ini"ucap pria itu mendekati Nana dan membelai pipinya.

Nana pun menendang selangka pria itu dan berlari kepintu dua pria kekar siap menghadang Nana didepan.Dengan gesit Nana bisa menghalau kedua pria kekar itu dan berhasil keluar dari kamar itu.Dia berlari terus berlari sang Ayah meghadang didepan pintu keluar Club malam itu.

"Ayahhh lepaskan aku,aku ga mau diginiin lebih baik aku berjualan dari pada melakukan pekerjaan serendah ini"Ucap Nana sambil terisak.

"Kamu harus turutin perintah ayah"Sambil menggenggam pergelangan tangan Nana.

Sekuat tenanga Nana melepaskan tangannya dari genggaman sang ayah dan berhasil dia pun berlari keluar dari Club itu.Dia berlari mencari tempat persembunyian diujung jalan yang sedikit kena pencahayaan yang menurutnya aman.Saat dia berlari dia tak sengaja menabrak seorang pria berjaket dan bertopi.

"Ma..aff pak maaf saya sedang buru-buru"

"Mau kemana kamu"

DEGGG

Ayahnya pria berjas dan dua pria kekar mengejar Nana sampai kesini.Nana pun lari namun tangannya dicegat oleh pria berjaket tadi.

"Kamu tetap disini,kamu pasti aman bersamaku"

Nana pun bersembunyi dibelakang pria berjaket itu.Ayahnya dan dua pria kekar mendekati pria berjaket dan Nana.

"Cepat serahkan gadis itu kepada kami,dia anakku"ucap Ayah Nana.

"Aku ga mau ikut ayah lagi"Teriak Nana.

"Kamu harus ikut Ayah"Saat ayah Nana mendekat dan mau mengambil Nana dari pria berjaket itu pukulan keras mendarak diperut ayah Nana.

BUGHHH

"Ayahhhh"teriak Nana dengan air mata melihat ayahnya kesakitan.

"Tak usah kesihani dia,dia tak patut dipanggil ayah"

Saat salah satu dari mereka mengeluarkan belati dan mau mengarahkan ke pria berjaket itu tetapi ia sempat menangkisnya dan belatinya terlempar.Dua pria kekar itu pun berkelahi dengan pria berjaket itu dan Nana hanya terpaku.

Saat Nana fokus melihat pria berjaket melawan dua orang berbadan kekar Ayahnya Nana mau melukai pria itu dengan belati tadi.Nana pun langsung berlari kearah pria berjaket itu dan alhasil.

CHASSS

Darah mengalir dipergelangan Nana,dan ayahnya dan ketiga pria itu pergi meninggalkan Nana dan pria berjaket saja yang ada.

"Hayy sadar bertahan lah aku akan mengantarkan mu kerumah sakit"

Pandangan Nana pun memudar dan akhirnya pingsan.

***

Nana baru saja membuka matanya dia melihat dinding berwarna putih dan bau obat-obatan.Dia mencari pria yang berjaket tadi,dia mau berterimakasih sudah mau mengantarnya kerumah sakit.

Pria pun muncul dibalik tirai putih"Kamu sudah sadar syukurlah,luka kamu tidak parah sebentar lagi kamu boleh pulang"

'Pulang?pulang kemana Nana tidak mau bertemu dengan pak tua itu lagi'

"Saya tidak punya tempat tinggal"ucap Nana.

"Aku tau kamu pasti tidak mau bertemu dengan Ayahmu dulukan, jadin kamu boleh tinggal di mansion aku dulu"ucap pria itu.

Nana hanya mengangguk.

***

Tiba dimansion punya pria itu,Nana disambut dengan maid dan langsung diberi makan.

"Nana kamu tinggal disini dulu bersama aku"

"Iya pak terimakasih maaf merepotkan"

Nana merasa kagum melihat bangunan yang begitu elegan dan mewah dia merasa betah tinggal disini.Sudah hampir 1 bulan dia tinggal disini bersama kepala maid dan pria itu dia tinggal bersama putrinya ditempat yang lain.

Nana melamunkan pikirannya mengingat perlakuan ayahnya kepadanya dan bagaimana kabar adiknya??.Air mata Nana menetes dia merindukan adik lelakinya.Dan satt dia melamun ada seorang lelaki mendekatinya.

"Kenapa kamu menangis"

Nana pun langsung menghapus air matanya."Tidak apa apa pak saya hanya merindukan adik saya tapi saya takut untuk pulang".

"Kamu boleh tinggal disini selamanya dan kamu saya angkat jadi anak kamu boleh panggil aku Daddy"

"A..aapaa pak saya boleh tinggal disini?terimakasih banyak pak anda telah banyak membantu saya dan menjadikan saya anak angkat"Ucap Nana
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Selanjutnya tentang siapa??

THE DARK SIDE OF US [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang