"Oy...jangan suka mengomentari sekolah orang, seenak jidat" (name)

Yachi yang juga mendengar komentar mereka pun ikut menoleh. Ia berniat ikut mengintimidasi mereka seperti (name). Yachi lalu melayangkan tatapan kesal dan menggembungkan pipinya.

Ya...itu malah membuat Yachi terlihat lucu, bukan menyeramkan. Tapi tetap saja, para pemuda itu ketakutan karena tatapan tajam (name). Mereka langsung kicep. (name) dan Yachi lalu kembali fokus ke arah lapangan.

"Dia menyeramkan. Tatapannya tajam sekali." bisik seorang.

"Eh...tapi wajahnya seperti familiar" bisik seorang yg lain.

"Dia! mirip setter karasuno..." bisik satunya.

"Joosama kah? ratu es kitagawa daichi? Bunga emas yang hilang?" bisik.

-----------

Di waktu time out ini, Karasuno berkumpul dan mendiskusikan strategi permainan. Semua dengan tenang mendengar penjelasan dari Takeda sensei maupun pelatih Ukai. Daichi dan Nishinoya pun nampak memberikan pendapat. (name) dan Yachi mengamati mereka dalam diam.

Pertandingan kembali dilanjut. Karasuno nampak lebih tenang dan mantap ketika melangkahkan kaki ke lapangan. Pertandingan berjalan sangat seru. Kedua tim tak ada yang saling mengalah.

Hingga akhirnya, Karasuno mencetak angka baru. (name) dan Yachi bersorak. Setelah mencetak angka. Tobio mengajak berbicara Daichi dan Hinata. Wajah Hinata nampak sangat senang.

"Nani nani? kenapa dia terlihat girang sekali?" Yachi.

"Wajahnya seperti anjingku ketika kuberi makan" bocah imut rambut coklat.

"Aa...sudah waktunya pembalasan" name tersenyum miring.

---------------

Kali ini bola dikuasai Karasuno. Hinata langsung lari dan memposisikan diri untuk spike. Bola melayang kearah Tobio. Tim Kakugawa nampak waspada.

Jedarr!!

Dalam sekejap mata. Bola itu sudah menghantam sisi lapangan tim Kakugawa. Si bocah 2 meter Hyakuzawa nampak tercengang. Tim Karasuno pun bersorak.

"Wuah...mantap ! serangan super cepat!" sorak penonton.

Yachi tersenyum dengan ekspresi aneh. Sementara name melayangkan senyum mengerikan yg persis dengan senyum tobio.

Pertandingan kembali berlanjut. Karasuno perlahan terus mencetak angka. Tanaka, Nishinoya dan Hinata nampak begitu senang. Mereka bersorak tanpa henti dan begitu berisik. Akhirnya mereka kena marah Daichi.

Pertandingan sengit masih berlangsung. Kakugawa tak menyerah sedikitpun. Mereka mampu mengembalikan bola ke area Karasuno. Karasuno tak diam.
Hinata mencoba mereceive bola...

dan...bola itu mengenai wajahnya.

"Ugyaa!" Hinata.

Tim pun terus bergerak untuk mengimbangi Hinata. Pertandingan makin sengit. Para penonton pun makin meriah. (name) dan Yachi pun ikut terbawa suasana. Kedua bocah yang bersama (name) dan Yachi lalu mendekat kearah Ukai sensei. Keduanya lalu bertanya tentang tempo voli. Yachi pun ikut memperhatikan penjelasan dan sibuk mencatat.

Mirror ( Haikyuu fanfiction) Where stories live. Discover now