SS | Chapter 24

2.8K 231 19
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


☆☆☆



Kalau ditengah hari bolong yang menyenangkan ini hujan turun begitu deras, apalah yang bisa Sowon lakukan kecuali berdiam diri dirumah.
Ia libur begitupun dengan Sewon, namun Bibi pergi ke Changwon untuk memeriksa rumah Nenek dan sepertinya akan menginap disana untuk menemani paman.

Tapi coba tebak siapa lagi yang ada dirumah selain Sowon dan Sewon?

Yaps, Wonwoo.

Pria itu belum beranjak dari rumah sejak kepulangannya kemarin.
Padahal banyak pekerjaannya yang menantinya di Pledis.
Semoga saja CEO Pledis tidak mendepaknya akibat terlalu sering melalailan tugasnya sebagai selebriti.

Sebenarnya Wonwoo diharuskan pergi, tapi ia enggan meninggalkan Sowon hari ini entah mengapa.
Mungkin Ia cemas Sowon bakal menangis lagi.
Tapi sepertinya yang dicemaskan tidak mengetahui hal itu.

Dari pagi Sowon sudah menyibukkan dirinya kesana kemari memberesi rumah untuk mengisi waktu luangnya hari ini. Sementara Wonwoo sedang sibuk bermain game dengan putranya.

"Won, kamu tu belum mandi kan dari tadi pagi? Bangun tidur langsung main game, mandi dulu sana, katanya ada janji sama noona,!" Kata Sowon saat melewati Suami dan putranya itu.

"Eh,," Sewon melirik Papanya sejenak, "iya, aku ada janji sama noona,"

"Janji apa? Masih bocah juga!" Tukas Wonwoo.

"Apa sih Pa, orang cuma janji jalan-jalan bareng kok,"

"Ya ampun, jalan-jalan bareng kok cuma. Yang ngajarin siapa?"

"Nggak tau ah, Aku mau mandi." Sewon meletakkan stik game nya sambil berdiri.

"Nanggung amat Won, udah mau beres tuh!" Ucap Wonwoo mencoba menghalangi putranya untuk pergi.

"Nanti lagi ya Pa, aku udah kesiangan!" Sahut Sewon sebelum berlari meninggalkan Papanya yang sedang menatapnya penuh selidik.

"Astaga Jeon Sewon!" Suara keras Wonwoo hampir menggema diseluruh ruangan, sampai-sampai Sowon yang sedang menjemur pakaian di balkon mendengar suaranya.

The Secret Marriage  | Second StoryWhere stories live. Discover now