Jepang 3

2.4K 380 182
                                    

Pagi-pagi rumah keluarga Besar K udah sepi aja, cuman ada Heeseung yang sedang main ponsel di atas ranjang dan K yang sibuk ngurus sesuatu di laptopnya.

Tadi pagi setelah sarapan, Ayah dan Ibu K menculik para bocil-bocil, katanya mau Quality Time antar Nenek - Cucu. Entah mereka membawa empat bocah itu kemana. Heeseung cuman berharap kedua anaknya tidak merepotkan orangtua K nanti.

"Seung keluar yuk."

"Kemana?"

"Kemana aja gitu, biar nggak bosan di rumah."

"Daripada keluar mending hyung istirahat aja, kemarin-kemarin kan Hyung sibuk banget bawa aku jalan-jalan."

"Aduh perhatian banget sih." K menggoda Heeseung, tetapi lelaki Lee itu tidak menanggapi, justru sibuk dengan ponsel miliknya.

Sedang asik bertukar pesan dengan Geonu, yang saat ini meminta izin untuk mengajak temannya menginap di rumah. Heeseung mengiyakan saja asal tidak lupa membersihkan rumah dan tidak terlalu berisik supaya tetangga tidak terganggu.

Setelah selesai bertukar pesan dengan Geonu, Heeseung yang sebenarnya mengantuk kini jatuh tertidur. Membuat K yang sedari tadi mencuri pandang ke arahnya tersenyum kecil, lucu banget melihat Heeseung yang sudah menahan kantuk.

Lelaki Jepang itu mendekat,  menyelimuti tubuh Heeseung yang sudah terlelap. Mengusap pelan kepala lelaki dewasa itu sebelum ia kembali sibuk dengan laptop miliknya.


























Heeseung terbangun ketika hari mulai menjelang sore, ia mengucek matanya pelan dan hal pertama yang ia lihat adalah K yang kini berdiri di depan lemari lengkap dengan pakaian rapi miliknya.

"Hyung mau kemana?" Tanya Heeseung lirih, ia masih setengah sadar.

"Mau ke suatu tempat. Mau temenin aku nggak?" K menoleh sebentar, melihat Heeseung yang kini menatapnya heran.

"Suatu tempat di mana?"

"Adalah. Kamu buruan siap-siap."

"Aku belum mengiyakan loh Hyung."

"Yaudah kalau begitu aku memaksa."

Heeseung hanya memutar bola matanya kesal, tapi tetap bangun juga untuk membersihkan diri. K yang melihat hal itu hanya terkekeh kecil. Sial, kenapa Heeseung tambah lucu sih di matanya.


















K benar-benar tidak memberitahu kemana mereka ingin pergi, lelaki Jepang itu hanya tersenyum sedari tadi di dalam mobil, membawa mobil menyusuri jalan yang Heeseung sama sekali tidak tahu.

K juga sempat berhenti beberapa saat untuk membeli bunga, setelah itu melanjutkan perjalanannya. Heeseung yang memperhatikan K sedari tadi hanya bisa bertanya-tanya dalam hati mau di bawa kemana ia oleh lelaki Jepang itu.

Dan rasa penasaran Heeseung terbayar ketika mereka memasuki Tempat Pemakaman. Heeseung mengekor di belakang K, dan berhenti di salah satu ruangan. Di sana, bisa melihat Guci Abu dengan foto seorang wanita cantik yang ada di sana.



"Hallo Risa, lama tidak bertemu."

Heeseung sedikit keheranan ketika K berbicara menggunakan bahasa Korea, namun karena itu Heeseung bisa tau nama dari wanita yang ada di foto itu.

"Aku dan anak-anak hidup dengan baik di sini, ku harap kau juga tenang di sana ya." Heeseung bisa melihat mata K yang nampak berkaca-kaca, ia bisa melihat rasa kehilangan itu dan Heeseung bisa menyimpulkan bahwa Risa adalah mantan Istri K. Heeseung yang tidak ingin menggangu K, memilih dia dan mendengarkan.

The single ParentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang