NEGEN.

1.5K 197 28
                                    

"Money can buy anything!"

║▌│█║▌│ █║▌│█│║▌║

Meski sudah hampir sebulan lamanya nampaknya lacur kebanggan putra Jung's itu sama sekali tak menyerah dalam menyumpah serapahinya, wajah pemuda itu tak bisa dikatakan baik dengan banyaknya bekas luka yang biru dan mengoreng di beberapa sudut. Jackson tersenyum kecut menyaksikan bagaimana seorang pengemis paling tidak tahu diri itu menatapnya, kini netra nya tak lepas menatap dengan bibir yang bergerak pelan merapalkan umpatan.

"Sekarang aku mengerti kenapa si Bangsat itu sangat menginginkanmu" Jackson menyeringai, bahasa itu tak dimengerti oleh Jungwoo tapi ia yakin bahwa itu tak lebih dari ucapan kotor.

Jungwoo mengalihkan wajahnya, meludah jijik saat jemari besar orang itu mendarat di ujung bibirnya yang terluka. Bau darah menyerang indra pengecapnya begitu pria bengis didepannya menekan bibirnya membuat luka yang hampir mengering itu kembali basah.

"Kau pikir Jaehyun akan diam saja bajingan?!"

"Astaga ada apa dengan tatapan mu itu sayang, kau menakutiku" ujar Jackson berpura-pura, lantas ia tertawa nyangir mengeluarkan emosi yang di tahannya sejak awal.

PLAKK !

Tangan besar itu kembali bercengkrama dengan kulit pipinya, menampar tanpa menyisakan rasa sesal sedikit pun pada pelaku "Bitch!" Desisnya. Jackson pergi meninggalkan Jungwoo dengan langkah terburu-buru, Jungwoo memejamkan matanya merasakan nyeri luar biasa yang berasa dari hasil tamparan tadi.

"Ah, sialan kepala ku pusing lagi setelah dia menamparku" Jungwoo membatin lelah.

Bayang-bayang lama terputar kembali di kepalanya, sedikit membuka gambar yang kemarin tersimpan rapat di kenangan. Jungwoo mengingat segala hal dengan cukup jelas berkat beberapa tamparan dan pukulan yang di layangkan oleh Jackson kepadanya selama ini. Termasuk bayangannya mengenai kehidupan masa lalu nya dimana ia masih hidup bersama Seola- sang gadis lacur milik ayah Jaehyun, mati mengenaskan juga karena keluarga Jaehyun.

Jungwoo menggeleng pelan berusaha menghilangkan rasa sakit di kepalanya, pandangannya menjadi buram meski selama beberapa detik ia hanya dapat melihat hitam di seluruh bagian. Ia mengerjapkan matanya guna mendapatkan kembali titik fokus di dirinya.

Tak lama setelahnya seorang perempuan muda menghampirinya, gadis itu melangkah begitu anggun dengan sebuah kotak pertolongan pertama di tangannya. Jungwoo tersenyum takzim mengisyaratkan bahwa ia tak apa-apa.

Bohong, dia sakit.

"Jack Ge memukuli mu lagi ya?" Tanya gadis itu, ia menggunakan bahasa China yang tidak terlalu Jungwoo mengerti namun Jungwoo tau gadis itu khawatir padanya.

"Aku akan marahi Jack Ge bila terus memperlakukanmu seperti binatang!" Katanya lagi, Jungwoo terkekeh pelan dan langsung meringis begitu bibirnya terbuka meski kecil namun sakitnya luar biasa.

"T-thidak apa, aku tidak akan mati dengan cepat NingNing" kata Jungwoo dengan cukup usaha.

"Aku akan mengobati mu"

"Aku akan mengobati mu"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
INTIMIDATE VOL.2 ; FOOL [JAEWOO]Where stories live. Discover now