05. 소개팅 - Blind Date

68 7 3
                                    

Note!Untuk yang lupa cerita sebelumnya, kalian boleh scroll kebawah untuk inget2 lagi yaa

Oops! Questa immagine non segue le nostre linee guida sui contenuti. Per continuare la pubblicazione, provare a rimuoverlo o caricare un altro.

Note!
Untuk yang lupa cerita sebelumnya, kalian boleh scroll kebawah untuk inget2 lagi yaa.
Selamat membaca! Mwah!

******

Hari sudah menunjukkan jam sepuluh malam, Soora baru saja sampai di apartement -nya. Hari ini begitu melelahkan, mempersiapkan segala rencana untuk Bangtan comeback.

Bertemu banyak orang yang tidak biasanya karena harus berdiskusi dengan staff eksternal tentang style yang akan Bangtan gunakan saat comeback nanti. Ditambah hal yang sedikit mengejutkan tadi saat jam makan siang, bahwa Jungkook berkencan dengan penyanyi sekaligus aktris terpandang di Korea Selatan, Jiun. Tidak bisa ditepis, bahwa Soora sedikit merasakan hal yang aneh saat mendengar kabar itu. Ehm, sedikit kecewa.

Harusnya tidak seperti ini, Soora dan Jungkook sudah lama berpisah. Seharusnya Soora bisa menerimanya bahwa Jungkook akan menemukan penggantinya.

Tidak lama handphone -nya bergetar adanya pesan masuk. Ternyata dari Haesoo.

Jangan lupa besok pukul 7 malam, okay!

Soora menahan nafasnya, kemudian berteriak ditumpukkan bantal tidurnya. Ia baru mengingat hal gila sore tadi.

Haesoo menyarankan untuk Soora segera mendapatkan pasangan seperti dia dan Sohee. Haesoo mengatakan bahwa ia memiliki teman laki-laki yang tampan dan pekerja keras. Temannya sangat ingin sekali mempunyai pasangan, tapi tidak pernah ada yang membuatnya tertarik. Hingga Haesoo mengusulkan untuk berkenalan dengan rekan kerjanya yang masih belum punya pasangan dari pertama kali mereka bertemu, Soora. Dan temannya menyetujuinya saat Haesoo menunjukkan fotonya bersama Soora saat berlibur bersama. Katanya, Soora sangat cantik.

Awalnya Soora menolak atas tawaran itu. Alasannya karena terlalu sibuk bekerja, tidak ada waktu untuk mengurus masalah percintaan karena takut akan mengganggu pekerjaannya.  Tapi Haesoo memaksa, hanya sekali. Jika tidak cocok, tidak masalah jika Soora mengakhirinya. Disamping itu juga Sohee mendukung Haesoo. Sohee bilang untuk menambah garam di hidupnya yang terlalu hambar.

Segera Soora membalas pesan Haesoo,

Aku tidak yakin besok akan menemuinya. Aku ada urusan.

Aish jangan bercanda. Aku tahu kau bohong. Pukul tujuh! Dia sudah memesan meja besok untukmu.

Kau seperti menjualku. Aku tadi belum memutuskan mau atau tidaknya.

Jangan banyak bicara. Hanya datang, berkenalan, lalu pulang ke rumah.

Soora menghembuskan nafasnya kasar. Ia benar-benar tidak suka sekali kencan dengan cara seperti ini. Ia hanya akan menyukai seseorang di lingkungannya saja. Seperti berawal dari teman menjadi akrab hingga jatuh cinta.

ANDROMEDA [JJK]Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora