Skip, gak penting.
Sambil memakai sepatunya, Beomgyu menjawab teleponnya. "Kenape?"
"Uhm... hari ini gak ada kuis kan?"
"Seingat gue sih kagak. Gak ada presentasi juga. Kelas kayak biasa. Kenapa gitu?"
"Hehe, tumben peka. Gue gak masuk ya hari ini, tipsen (titip absen)."
Beomgyu langsung melotot. "HEH, OGAH!"
Jeongin malah berlagak berdecak kecewa di sana. "Ah, emang lo mah cupu abies, yang behelan siapa, yang cupu siapa." kata Jeongin tiba-tiba merasa bangga pernah pasang behel.
"Apa hubungannya gak mau ditipsen sama sama behel, nyet?!" malah Beomgyu yang sewot.
"Gak ada, hehe. Udahlah, intinya gue pamit hari ini gak kelas, barangkali lu kangen—hoek. Bhay kawan, gue mau mencari jodoh dulu."
"Heh, seriu—" tuuttt, sambungan telepon diputuskan sepihak.
"Apa sih, gak jelas!?" sewot Beomgyu ke ponselnya.
Mari doakan, semoga hari ini Beomgyu gak ngomel-ngomel mulu atau melakukan kegoblokan karena pawangnya (?) izin cuti.
❒❒❒
Sebagai info awal, disebutkan kalau hari ini adalah hari Jumat dan Beomgyu hanya punya dua kelas mata kuliah hari ini. Terbilang santai dan terdengar menyenangkan setelah beberapa waktu sebelumnya kerasa chaos, sampai Yuri ngomong di akhir kelas.
"Guys, karena kelas ke dua masih jam 1 nanti, gimana kalau kita kumpul di rentang waktu itu biar sorenya langsung pulang dan gak usah kumpul lagi." kata Yuri yang ditujukan pada kelompok tugasnya; Jaeyun, Junseo, Beomgyu, Nakyung, dan Hitomi.
"Wah, gue mencium adanya maksud terselubung dari ajakan ambis ini." komentar Junseo sambil berlagak menyelidik, dikira Sherlock Holmes oppa kali.
"IYA, GUE ADA KENCAN BUTA MALAM INI TERUS GUE GAK MAU BULUK DI HADAPAN DOI, PUAS LOOOOOO???" Yuri nge-high note sampai Jaeyun—apalagi Junseo di hadapannya—merem saking kagetnya.
Beomgyu yang tadinya mau protes—karena mulanya dia mau ngadem di perpustakaan sambil streaming—langsung mengurungkan niatnya.
Dibanding gue dicincang, mending ikut suara terbanyak aja.
Apa pun itu, pokoknya mereka akhirnya kumpul lagi buat ngebahas tugasnya—yang Beomgyu yakin pasti tetap bakal lebih banyak gossip-nya dibanding diskusinya.
Mentang-mentang proyek jangka panjang buat UAS nanti, yang penting kumpul buat laporan individu. Pas kumpulnya bahas apa pun mah terserah. Memang pintar sekali.
"Padahal tadinya gue mau mabar sama anak kelas sebelah, jago soalnya." bisik Junseo.
"Sama, gue juga mau ngabisin oksigen di perpustakaan padahal, alias mau ngadem sambil WiFi-an!" Beomgyu juga balas berbisik, yang dianggukin sama Junseo. Mereka berdua jalan dempetan paling belakang, udah kayak bandar yang lagi transaksi diam-diam.
Hitomi nengok ke belakang, "Kasihan Beomgyu, gak ada Jeongin, jadi ngehomo sama Junseo."
"Biarin aja si tu dua orang tolol." sahut Nakyung males.
YOU ARE READING
Click On ╏ C. Beomgyu (ON HOLD)
Fanfiction"...ada yang mau sama lo, tapi lo-nya gak mau. Giliran lo-nya mau, dianya gak mau..." -Yang Jeongin, 2020 Ini tentang Choi Beomgyu yang keder sendiri dengan kehidupan perkuliahannya bersama kisah cintanya yang jauh dari mulus seperti drama tapi juga...
19 : followed
Start from the beginning
