Harry Potter © J.K. Rowling
Quidditch
Mentari mulai tersenyum memancarkan sinarnya yang menghangatkan semua makhluk hidup yang ada di muka bumi. Sebuah pagi yang sangat cerah telah menyambut anak-anak yang sedang menimba ilmu di sekolah sihir Hogwarts.
Tapi kelihatannya keindahan pagi ini tidak berpengaruh pada salah satu murid Gryffindor tahun pertama, terlihat dari wajah anak ini yang lesu dan tidak bersemangat.
'Bagaimana mungkin aku memimpikan Malfoy?'
"Harry, kau baik-baik saja? Kita harus segera berangkat kalau tidak mau terlambat sarapan"
"Ah, maaf Ron. Aku sedang banyak pikiran"
Saat Harry dan Ron berjalan menuju pintu keluar, mereka tidak sengaja berpapasan dengan Hermione.
"Selamat pagi" sapa Hermione
"Pagi" balas Harry dan Ron hampir bersamaan
"Oh iya, terima kasih untuk kemarin malam. Aku berutang budi pada kalian"
"Oh, tidak masalah Hermione. Bukankah kita teman?" jawab Harry sambil tersenyum menyebabkan Hermione tersipu
"Terima kasih, kau orang pertama yang menyebutku teman"
"Uhuk... Granger" ucap Ron
"Hermione" koreksi gadis itu pada Ron
"Ah, Hermione maaf soal kemarin" Ron tersenyum canggung pada Hermione
"Tidak apa-apa, seharusnya akulah yang minta maaf karena sudah merepotkan kalian"
"Hehehe..., biasa saja" ucap Ron sambil menggaruk kepalanya yang sebenarnya tidak gatal
Harry hanya tersenyum dengan reaksi yang diberikan Ron dan dia juga sangat senang karena mempunyai teman baru
"Masalah ini jangan sampai diketahui sekolah, kalau tidak kita bisa dikeluarkan" ucap Hermione dengan nada serius
"Aku setuju, mengingatnya saja sudah membuatku pusing dan anehnya entah mengapa aku merasa baru saja muntah padahal seingatku aku tidak muntah saat kejadian itu" ucap Ron dengan mimik bingung.
"Ah, aku juga merasakan hal yang aneh, entah mengapa aku merasa mual dan pusing" ucap Hermione
"Kalau kau Harry, apa kau juga merasakan hal yang aneh?" tanya Ron pada Harry
"Sama seperti Hermione aku juga merasa mual dan pusing"
"Ini sangat aneh, seingatku setelah Ron memukul kepala Troll itu, kita langsung keluar dari toilet karena mendengar suara Profesor McGonagall dan Profesor Snape" ucap Hermione
"Ya, aku juga megingatnya seperti itu tapi mengapa kita merasa mual dan pusing?" ucap Ron
'Ternyata mereka juga merasa ada yang aneh, apa mimpiku soal Malfoy juga nyata? Lebih baik kutanyakan saja'
"Guys, ada yang mau kutanyakan"
"Soal apa Harry?" tanya Hermione
"Kemarin malam rasanya aku bermimpi dan hal itu sangat nyata, aku... " belum sempat Harry menyelesaikan pertanyaannya, mereka bertiga ditegur oleh Seamus.
"Hey, kenapa kalian masih berkumpul disini? Sebentar lagi waktu sarapan habis"
"Astaga, aku hampir lupa. Harry bisa kita lanjutkan nanti? Aku sudah sangat lapar" ucap Ron sambil memegangi perutnya
YOU ARE READING
The Savior and the Ruler of Destiny: The Boy Who Lived
FanfictionDua bayi lahir dengan takdir berbeda, menembus ruang dan waktu, antara cahaya dan kegelapan. Akankah mereka dapat melewatinya? ataukah cinta yang tumbuh diantara keduanya dapat menjadi kekuatan untuk melewati segala tantangan? Ikuti petualangan Drac...