Malam

38 2 0
                                    

Aku sering kali bertanya-tanya mengapa malam terkadang menjadi hal yang menakutkan

Banyak sekali pikiran yang kalut disana

Hal yang biasa terjadi berubah menjadi pikiran-pikiran aneh yang tak seharusnya ku khawatirkan

Mengenai keluarga, sekolah, perkuliahan, hal-hal sepele yang merumitkan otak bahkan juga tentang kamu yang tak kunjung kembali

Bagaimana jika tidak berhasil?

Bagaimana jika tidak sesuai keinginan dan ekspetasi orang-orang?

Bagaimana jika aku mengecewakan diriku sendiri dan mereka?

Apa aku bisa memaafkan dan berdamai?

Jika kamu ada bisakah aku lebih tenang?

Aku ingin menceritakan segala hal yang tak kuceritakan pada orang-orang

Berbagi kisah tentang kekhawatiranku akan masa depan

Kekhawatiran tentang orang-orang yang mungkin kukecewakan

Terkadang rasanya ingin berteriak

Ingin menangis tersedu-sedu

Atau mungkin tertawa sekencang-kencangnya

Sambil melihat kembali kehidupanku

Apa saja yang sudah kulakukan sejauh ini?

Mungkin tidak ada

Harapan orang-orang akan aku kadang menghantui

Melihat bagaimana ternyata mereka mengharapkan banyak hal padaku yang bahkan tak tau apa itu harapan

Mereka sedih dan mengeluh

Berharap aku menguatkan

Padahal aku juga lemah

Aku juga butuh dikuatkan

Oleh siapa?

Tidak ada

Tidak satupun

Kecuali aku sendiri

Malam menjadi menakutkan ketika kekhawatiran itu muncul kembali

Rasanya seperti waktu berjalan lambat

Dan aku berharap kamu ada

Mendengarkan

Menenangkan

Itu saja

Tapi akhirnya setiap malam tetap hanya ada aku dan diriku sendiri

Dengan air mata mungkin

Atau tawa tak jelas seperti manusia yang kehilangan akal

Kemudian menangis kembali

Ketika malam semakin larut

Satu hari kembali terlewati

Dan aku masih disini seperti ini

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 12, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

LettersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang