Aku sering kali bertanya-tanya mengapa malam terkadang menjadi hal yang menakutkan
Banyak sekali pikiran yang kalut disana
Hal yang biasa terjadi berubah menjadi pikiran-pikiran aneh yang tak seharusnya ku khawatirkan
Mengenai keluarga, sekolah, perkuliahan, hal-hal sepele yang merumitkan otak bahkan juga tentang kamu yang tak kunjung kembali
Bagaimana jika tidak berhasil?
Bagaimana jika tidak sesuai keinginan dan ekspetasi orang-orang?
Bagaimana jika aku mengecewakan diriku sendiri dan mereka?
Apa aku bisa memaafkan dan berdamai?
Jika kamu ada bisakah aku lebih tenang?
Aku ingin menceritakan segala hal yang tak kuceritakan pada orang-orang
Berbagi kisah tentang kekhawatiranku akan masa depan
Kekhawatiran tentang orang-orang yang mungkin kukecewakan
Terkadang rasanya ingin berteriak
Ingin menangis tersedu-sedu
Atau mungkin tertawa sekencang-kencangnya
Sambil melihat kembali kehidupanku
Apa saja yang sudah kulakukan sejauh ini?
Mungkin tidak ada
Harapan orang-orang akan aku kadang menghantui
Melihat bagaimana ternyata mereka mengharapkan banyak hal padaku yang bahkan tak tau apa itu harapan
Mereka sedih dan mengeluh
Berharap aku menguatkan
Padahal aku juga lemah
Aku juga butuh dikuatkan
Oleh siapa?
Tidak ada
Tidak satupun
Kecuali aku sendiri
Malam menjadi menakutkan ketika kekhawatiran itu muncul kembali
Rasanya seperti waktu berjalan lambat
Dan aku berharap kamu ada
Mendengarkan
Menenangkan
Itu saja
Tapi akhirnya setiap malam tetap hanya ada aku dan diriku sendiri
Dengan air mata mungkin
Atau tawa tak jelas seperti manusia yang kehilangan akal
Kemudian menangis kembali
Ketika malam semakin larut
Satu hari kembali terlewati
Dan aku masih disini seperti ini
KAMU SEDANG MEMBACA
Letters
PoetryKini kutuliskan kumpulan surat untuk perasaan-perasaan yang tak dapat kusampaikan padamu pada kalian dan pada mereka