Letters

Aku Hanya Rindu

Aku merindukan kamu. Disini, dalam pekatnya langit malam dan dinginnya udara hujan yang berhembus. Alunan lembut nada dari lagu yang sedang kudengarkan memutarkan kembali kenangan tentangmu.

Aku selalu bisa menemukan bayanganmu disetiap nada maupun setiap kali mataku terpejam. Aku selalu merindukanmu,seolah perasaan ini akan tetap menghantui sebelum aku melihat sosokmu secara nyata.

Aku selalu menikmati setiap perasaan rindu yang terkadang seperti siksa. Aku disini,memikirkan sedang apa kamu disana, bagaimana keadaanmu sekarang, atau sudah makan malamkah kamuhari ini? Ketidakberanianku untuk menanyakan kabarmu terkadang cukup mampu membuat perasaanku menjadi gelisah.

Sekarang kau dan aku tumbuh bersama rasa rindu yang terus menggerogotiku secara perlahan. Bersama kegagalan kegagalan kita untuk bisa bersama, dan dengan setiap luka yang pernah kita lukiskan satu sama lain.

Tak banyak kata yang ingin kutuliskan malam ini, hanya ingin mengucapkan selamat malam untuk kamu, semoga kamu memimpikan segala hal yang indah dan terbangun dengan penuh kebahagiaan esok hari. Tetaplah menjaga kesehatanmu, aku tak pernah bisa mengingatkanmu tentang berbagai hal seperti dulu. Tetaplah bahagia, dekatlah dengan mereka yang selalu menyayangimu tanpa pernah berniat menyakitimu.

Diakhir kata, biarlah aku sendiri yang merasakan perasaan rindu ini, kau harus tetap seperti itu,menjadi seseorang yang selalu kurindukan setiap harinya.