💚Bagian 5💚

8.1K 995 12
                                    

Hi,,,

Welcome to my story

Sorry for typo

Enjoyed

Hope you like it

Votemment please

Happy reading!!!































Pagi Minggu di unit apart 4 sekawan sangat damai. Mungkin, para penghuni belum berniat bangun dari alam mimpi.Hingga suara tangis seorang batita laki-laki membangunkan seluruh penghuni.

"Sungie.....cup,cup,cup. Eomma disini Sayang" Ucap Donghyuck yang menggendong Jisung yang masih menangis.

"Hyuck. Ada apa dengan Jisung?"Tanya Jeno. Oknum pertama yang sampai di kamar ekhem calon istri (kalau jadi)dan anaknya.

"Aku tidak tahu Jen. Dia terbangun, dan tiba-tiba menangis."Ucap Donghyuck dengan sedikit nada khawatir.

"Sini biar ku gendong."ucap Jeno seraya mengulurkan tangan untuk menggendong Jisung. Yang langsung di tanggapi oleh Jisung.

"Aku akan buatkan susu dulu"pamit Donghyuck yang berjalan menuju meja berukuran sedang di samping pintu kamar mandi. Meja yang berisikan peralatan-peralatan Jisung.

Tak butuh waktu lama, satu botol susu formula sudah berada dalam genggaman Jisung yang kini tengah menyenderkan kepalanya pada dada bidang sang ayah.

"Ayo turun. Aku harus membantu Renjun membuat sarapan."Ajak Donghyuck yang di angguki Jeno.

Mereka berjalan dengan tangan kanan Jeno sibuk menggendong Jisung sedangkat tangan kirinya menggenggam tangan Donghyuck.

"Biasakan seperti ini Hyuck. Agar setelah menikah nanti tidak canggung."Ujar Jeno seraya menatap Donghyuck dengan senyum tulusnya.

"Ya Jen"Jawab Donghyuck dengan balasan genggaman tangan pada tangan Jeno. Meskipun rasa canggung yang luar biasa masih ia rasakan. Mereka pun berjalan menuju ruang makan bersama.

















Kini, Keempat orang dewasa di sertai dengan dua orang bocah laki-laki tengah duduk rapi menikmati sarapan yang dibuat oleh Renjun dan Donghyuck.

Mereka menikmati sarapan dengan sedikit gurauan atau tingkah Jisung yang selalu membuat mereka melebarkan tawa.

"Hari ini Chenle dengan Jisung akan bertemu Yéyé,nǎinai,halmeoni, dan harabeoji."Kata Donghyuck.

"Jinjja eomma?Yeayyy"Seru Chenle senang. Sementara Jisung yang tengah di suapi tim oleh Donghyuck hanya menepuk tangan.

"Chenle-ya. Habiskan dulu makanan didalam mulutmu. Baru berteriak."Tegur Jaemin pada Chenle seraya meminum kopi paginya.

"Ne baba"Jawab Chenle yang kembali mengunyah makanannya tanpa melunturkan senyumnya.

Membuat keempat pria dewasa disana hanya tersenyum seraya menggelengkan kepalanya.

Benar-benar mirip dengan Jaemin-batin Renjun, Donghyuck, dan Jeno.

Sisanya, mereka melanjutkan hari libur mereka dengan bersantai di ruang tamu. Tak lupa televisi yang menayangkan film kartun dan setoples kue coklat sebagai pendamping weekend dua keluarga kecil itu.


















































#18.12 KST

Waktu telah berganti. Matahari telah kembali ke peraduannya. Digantikan dengan bulan sabit yang nampak indah dengan cahaya-cahaya yang terpancar.

Pukul 7 nanti, Dua keluarga kecil yang tinggal di satu apart kini tengah bersiap. Bertujuan agar sampai di tempat yang telah dijanjikan tepat waktu.

Seperti Chenle yang dengan nurutnya mengikuti apa kata mamanya yang sedang memakaikan ia pakaian. Jaemin yang sedari tadi bolak-balik mencari Jaket levis kesayangannya.

Dan Renjun yang berjongkok didepan Chenle demi mengancingi kemeja berwarna Abu-abu yang Chenle kenakan.

"Apa masih belum ketemu Jaem? Aku lelah melihatmu bolak-balik seperti setrika. Lrbih baik pakai yang ada."Saran Renjun yang sudah jengah dengan Jaemin.

"Tapi,"

"Tidak ada tapi tapi. Pakai saja ini."Balas Renjun memotong pembicaraan Jaemin seraya memberikan hoodie kepada Jaemin. Setelahnya Renjun berjalan keluar dari kamar dan menghampiri Chenle yang sudah berlari duluan keluar kamar.






Kita beralih ke keluarga kecil satunya. Dengan Jisung yang rewel di gendongan Jeno akibat tak tidur siang. Tak lupa Jeno dalam keadaan toples alias tidak memakai pakaian atas.

Dan Donghyuck yang tengah sibuk mencari pakaian yang pas untuk Jeno. Dan menyiapkan kebutuhan Jisung seperti diapers, pakaian ganti 2 stel, dan Barang wajib yang harus dibawa, susu formula. Yah, minimal 3 botol dot berukuran sedang.Ingat, Jisung sangat suka menyusu.

Sungguh. Rasanya Donghyuck seperti ibu muda.

"Hyuckie. Sudahlah, aku bisa pakai t-shirt hitam itu. Lebih baik kau pakai pakaianmu hyuck. Aku akan tunggu diluar bersama Jisung"setelah Jeno memakai pakaiannya dan berjalan keluar kamar dengan Jisung di gendongannya.

Ia baru sadar. Ia masih memakai bathdrobe. Ayolah. Ia baru selesai mandi ketika Jisung menangis digendongan Jeno. Jadi, bukan salahnya bukan??

Donghyuck pun memakai pakaiannya. Tak butuh waktu lama. Kemudian ia memasukan barang-barangnya dan Jeno kedalam tas yang sudah terisi barang-barang Jisung dan berjalan keluar menyusul Pasangan ayah-anak itu.



































#Ruang tamu apart 18.45 KST

Pada saat Donghyuck sampai di ruang tamu, ternyata sudah ada pasangan JaemRen dengan Chenle yang duduk dipangkuan Renjun tengah memainkan psp. Jisung juga sudah terlihat tak rewel lagi, melainkan diganti dengan wajah mengantuk khas batita.

"Jisungie. Dengan eomma sayang??"Tanya Donghyuck yang ingin mengambil alih Jisung sari Jeno.

"Maa maa"Jawab Jisung seraya merentangkan tangan kepada Donghyuck. Dan Donghyuck segera mendekap sang anak yang sudah mulai terlelap dengan lullaby yang ia senandungkan.

Jeno mengambil alih tas berkarakter singa yang Donghyuck bawa tadi. Kemudian ia mengambil kunci mobilnya.

"Yasudah kalau begitu, Hyuck kau bersama Jeno. Dan Aku bersama Jaemin. Karena tak memungkinkan kita semua membawa mobil masing-masing."Kata Renjun yang diangguki ketiga temannya.

Setelah kesepakatan itu. Mereka berjalan menuju lobby tempat mereka memarkirkan mobil mereka. Tak lupa tatapan beberapa orang yang melihat mereka berjalan layaknya seorang sasaeng yang melihat idol.























-TBC-

Terima kasih sudah meluangkan waktu

Jangan lupa Vote dan Komen

See you in next chapter

SALAM SIJEUNI💚💚💚

By hellojeppo_

The Young Parents [END]Where stories live. Discover now