Bunyi alarm pun sudah menggema sehinnga membuat Rara bangun dari mimpi indahnya.
Hoamm..Dengan mata yang masih tertutup dan rara pun segera mematikan alarm nya dan tidur kembali,baru beberapa menit terdengarlah suara wanita paruh baya.
"Rara sayang bangun nak kamu lupa hari ini kita akan pindah loh" ucap bu imah dan tak lain tak bukan adalah ibu rara.
Seketika mata rara terbuka lebar dan menatap wanita yang berada di hadapannya "Apaa Ibu bilang kita mau pindah? Kemana bu? Dan Sejak kapan bu?" tanya rara yang heran dengan apa yang ibunya katakan.
"Astagfirullah ra gausah terik juga kali nak" ucap bu imah sambil mengusap dada nya sabar "kejakarta nak masa kamu lupa" Ujar sang ibu
Rara menatap wanita paruh baya itu dengan muka bersalah
"maaf bu lagian tadi rara refleks,bu rara ga mau pindah karna rara nyaman di sini bu kenapa harus pindah" Nada suaranya begitu pelan dan sedikit bergetar.
"Nak maafkan ibu ini demi kebaikan kita ibu ngga mau kita begini terus ibu mau kamu jadi anak yang sukses ngga seperti ibu ini" suaranya terdengar bergetar "lagian kamu kan dapat beasiswa sayang kalo kamu ga ambil dan malah berhenti sekolah ibu ga mau kamu jadi orang bodo kamu harus jadi orang pintar dan sukses nak"
Rara pun merasa bersalah
"Nanti siang kita berangkatnya dan sekarang kita siap-siap yah nak" Ujar sang ayah sambil menatap putrinya itu.
"Iya yah rara pamit ke kamar yah, bu, mau beresin barang-barang nya" andi dan imah mengganggukan kepalanya bertanda mengijinkan.
Setelahnya rara pun bergegas ke kamar dan membereskan barang-barang nya,setelah selesai dia merebahkan badan nya yang terasa lelah.
Baru saja rara memejam kn matanya terdengarlah suara ketukan dari arah pintu
Tok tok tok!!!
"Rara ibu masuk"
cklekk
terlihatlah ibu nya yang berjalan ke arah rara.
"Udah siap nak" Tanya sang ibu."iyah udah bu" Balas rara dan menegakan tubuh nya dan berdiri di hadapan sang ibu.
Setibaknya di depan rumah rara melirik sebentar ke arah belakang dan sisana terlihat rumah yang sederhana tapi mempunyai banyak kenangan bersama keluarga nya dan sebentar lagi mereka tinggal kan dan pastinya akan selalu rara kenang karna walau rumah itu sederhana tapi rumah itu banyak sekali kenangan nya.
Hanya kenangan lah yang rara tinggal kan dirumah itu karna sebentar lagi mereka akan meninggal kan desa ini atau rumah kelahiran rara.
🎄🎄🎄🎄🎄🎄
Jadikan al-Qur'an sebagai bacaan utamanya!!!!!
Assalmualaikum
Jangan lupa vote dan comen temen-temen and see you next part💚
Salam
*Heryani26*
CZYTASZ
Revandra
HumorIni kisah seorang gadis yang trauma dari masa lalu yang membuatnya tidak percaya dengan namnya C.I.N.T.A menurutnya cinta itu adalah bulshit tidak sesuai realita. Dan itu semua sudah terbukti diman ketika rara menjalin hubungan dengan seseorang di...
