part 10 '(

8 2 0
                                    

kecewa :(

Seorang gadis berambut panjang berumur sekitar 16 tahun tengah duduk di sebuah ranjang kamarnya

Gadis sedang merasakan kebahagiaan dengan pacar barunya itu memandang ke arah celana basket yang dulu dipinjamkan sampai sekarang masih ia gantung di lemarinya

Celana basket dari capten basket itu yang membuatnya jatuh hati

Clara mengeluarkan 2 Hoodie berwarna hitam dan pink dari kantong belajaan miliknya kemarin Hoodie itu dia belikan khusus untuk sang pujaan hati

Bukan cuman Hoodie clara juga sudah memesankan dylan sepatu basket mahal merek jordan keluaran terbaru , yang baru saja ia pesan khusus untuk dylan .

Clara menuruni anak tangga rumahnya dengan senyuman manis ia berjalan ke arah luar rumah sambil membawa 2 hoodie dan sepatu basket itu .....

" Assalamualaikum " ujar clara mengetuk pintu rumah dylan

" Waalikumslam tunggu " ujaar dylan membukakan pintu

Clara masuk ke rumah dylan ternyata sudah ada dinda juga disana

" Hay raa " ujar dinda menyapa clara
Sambil memegang kotak sepatu

" Hay din " ujar clara

" Makasih yah sepatunya din , gua bakal pake sepatunya untuk turnamen hari ini dan gua janji bakal menang " ujar dylan tak sadar kalau clara membawakannya sekotak sepatu

Clara mengurungkan niatnya untuk memberikan dylan sepatu itu

" Clara sepatunya keren kan " ujar dylan menunjukkan sepatu itu ke clara

"Bagus kok lan , eh aku lupq ngambil handpone jadi aku kerumah dulu " ujar clara

Clara beralasan ingin mengambil handpone padahal ia hanya ingin menaruh kotak separu itu di kamarnya

Sebanarnya clara ingin sekali dylan memakai sepatu pemberian nya tapi ternyata dia sudah memakai sepatu dari dinda

Clara loh harus senyum , ini kan hari pertandingan dylan jadi gua harus senyum batin calra nampak kuat tapi sebenarnya rapuh

" Clara ayo kok bengong sih " ujar dylan menarik tangan clara

" Dinda mana " tanya clara

" Dia udah berangkat tadi " ujar dylan fokus mengendarai motor merah itu

Beberapa menit kemudian mereka berdua sampai di gedung olahraga tempat dimana akan dilaksanakan turnamaen basket

" Lan janji yah menangin pertandingan ini demi gua " ujar clara

" Iya pasti lah , apasih yang enggak buat pacar gua " ujar dylan

" Clara " teriak alin dari keajauhan

" Kamu duduk dekat alin selasai pertandingan kita ketemu lagi " ujar dylan pergi ke tengah lapangan

Gadis itu juga berjalan ke arah teman temanya

" Gimana sepatunya , dylan suka kan " tanya jeje dan alin bersamaan

Jadi saat memesan sepatu itu ,bukan cuman clara yang memesan tapi alin dan jeje juga memesan untuk abun dan rafi

Pertadingan di mulai dan tim dylan unggul 6 poin dari tim lawan , mereka semua beerteriak heboh

Selsai pertandingan akhir nya tim mereka menang , ketiga cwek itu turun ketengah lapangan memberikan selamat untuk cwok cwok mereka

Handphone dylan berdering ada panggilan masuk dari mama dinda

" Halo dylan " ujar mama dinda

" Iyh tant kenapa " uajr dylan menjauh dari lapangan karena sangat berisik

" Dinda masuk ugd karena ke capeaan dylan penyakit'nya kamubuh lagi " ujar mama dinda panik

" Tant dylan segera kesana " ujar dylan mematikan telepone

" Woy gua harus segera balik nih , dinda masuk rumah sakit " ujar dylan panik

" Iyh hati hati yah bro " ujar abun menepuk pundak dylan

" Clara ayo aku anterin kamu pulang terus aku kerumah sakit " ujar dylan menarik tangan gadis itu .....

" Gausah lan kamu langsung kerumah sakit aja , aku biar naik taksi " ujar clara pergi menjauh dari teman temannya

Gadis itu berjalan mencari taksi dengan perasaan kecewa

" Clara " teriak alin memanggil calra

Merasa namanya di panggil clara berbalik badan " kenapa lin " ujar clara menghapus air matanya

" Kita nemenin loh pulang yak " uajr jeje

" Tapi pacar kalian " ujar clara tak enak hati

" Gapapa kok mereka masih disana " ujar alin

Mereka bertiga pulang kerumah clara menaiki taksi

Setelah sampai mereka langsung masuk kekamar clara

" Raa sebenarnya ada apa sih , kok loh lebih milih pulang sendiri " ujar alin yang sedang berbaring memainkan handpone nya

" Gua rasa dylan panik banget tadi jadi mungkin dia buru buru " ujar clara sambil membaca buku

" Tapi gua ngerasa aneh deh , sama sepatu yang dyln pake kok gak sama dengan pesanan lo si " ujar alin bangun dari tidurnya

" Itu sepatu bukan gua yang beli itu pemberian dinda " ujar clara

" Clara gua tau lo pasti sedih kan dylan lebih milih sepatu pemberian dinda " uajr jeje memeluk sahabatnya

" Makasih yah kalian selalu ada buat gua , kisah percintaan gua emang rumit , tapi kisah persahabatan gua begitu indah "Ujar clara

" Raa , kmgua nganggap lo itu sebagai saudara , karna janji gua ke bokap lo buat selalu ada disamping lo " ujar jeje memeluk erat clara

" Papa pasti seneng disana karna kalian berhasil nepatin janji kalian , gua gak akan ninggalin kalian " ujar clara meneteskan air mata

DandelionWhere stories live. Discover now