Chapter 11

1.7K 120 32
                                    

Suasana di sebuah rumah tua yang dikelilingi oleh tanaman hijau nampak begitu sepi siang itu. Hanya ada seorang wanita tua—dengan lelaki yang tengah mengerjakan tugasnya sembari menemani wanita tua itu menonton TV.

"Wonu-ya," panggilnya pada Wonwoo, nama lelaki itu.

Wonwoo mengangkat kepalanya, "ya, Halmeoni?"

"Bagaimana kabar Seongwu sekarang ya?"

Wonwoo terdiam. Sudah hampir satu bulan berlalu semenjak Seongwu menghilang begitu saja setelah membebaskannya dari penjara. Neneknya selalu menanyakan dimana keberadaan Seongwu, bagaimana kabarnya dan keadaannya. Wonwoo tahu bahwa nenek merindukannya.

Tapi sungguh dari lubuk hati yang paling dalam, Wonwoo lebih merindukannya.

"Entahlah, Halmeoni." jawab Wonwoo.

Ia tersenyum hambar, "kuharap dia baik-baik saja. Aku sangat merindukannya."

"Besok tahun baru.." ucap sang nenek lagi. "Aku membeli banyak daging, kuharap itu akan membuat Seongwu pulang karena memikirkan kita. Kakakmu itu sangat menyukainya kan?"

"Iya, Halmeoni."



Tok!

Tok!

Tok!



Wonwoo dan nenek Ong pun menoleh pada pintu.

Siapa yang datang?

"Biar aku saja yang membukanya," Wonwoo bangkit. Ia berjalan menuju pintu, membuka kenopnya lalu—

Sepasang mata rubahnya membulat seketika.

"..H-Hyung?"


"Wonu-ya..."




-•••-



"Sebenarnya aku memaksa Seongwu untuk menikah denganku karena dia memergokiku membunuh orang. Aku membawanya ke Amerika, dengan jaminan Wonwoo akan bebas dan kembali mengenyam pendidikan sampai kuliah nanti. Awalnya aku selalu menyiksanya, tapi semuanya berubah begitu saja. Aku sangat mencintainya sekarang.."

Wonwoo dan nenek Ong nampak terkejut setelah mendengar penjelasan Daniel. Seongwu yang duduk di sampingnya hanya menunduk, meremas tangan Daniel berharap itu akan menenangkannya karena tidak mungkin Wonwoo dan sang nenek mau menerima penjelasan Daniel begitu saja.

Terlalu banyak yang terjadi—dan itu menjadi sebuah pertanyaan besar.

"Aku adalah seorang Mafia di Amerika." lanjut Daniel lagi.

"Tapi dulu, orangtuaku juga adalah Mafia di Korea. Tapi mereka tewas, karena itulah aku pergi ke Amerika bersama Jaehwan Hyung."

"Kami terpaksa melakukan pekerjaan ini. Sebenarnya kami tidak menginginkannya." kali ini Jaehwan yang melanjutkannya.

"Mungkin kalian terkejut dan tidak menerima pekerjaan kami, tapi sungguh. Kami sudah berhenti menjadi Mafia.."

"Karena Seongwu." sela Daniel. "Kemarin Seongwu sudah menyadarkanku, dia juga menyelamatkanku dari orang yang akan membunuhku padahal dia sendiri sedang terancam. Seongwu sudah 2 kali menyelamatkan hidupku. Tanpanya mungkin aku sudah mati sia-sia sekarang. Jadi kumohon, maafkan aku. Kalian boleh membenciku karena asal usulku, pekerjaanku, dan juga perlakuanku selama ini. Tapi tolong, jangan pisahkan aku dari Seongwu. Maafkan aku.."

Daniel pun bangkit dari kursinya lalu berlutut di bawah kaki nenek Ong serta Wonwoo.

Seongwu menundukkan kepalanya, menahan air mata yang siap keluar dari pelupuknya. Apapun yang akan dikatakan neneknya dan Wonwoo, dia harus menerimanya.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Sep 08, 2020 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

a Mafia Bride [END]Where stories live. Discover now