38. Was Revealed

Mulai dari awal
                                    

Dia menyesal seketika, perbuatannya terlalu bodoh sekali. Sangat bodoh.

"Arrgh!" pekiknya hampir saja limbung jika Victor tidak menangkap dirinya.

Pria itu nampak cemas melihat keadaannya. Kini Juliet terbaring mengenaskan dengan terus menggeliat kesakitan, dia bahkan mencengkram bahu Victor yang tidak mengenakan pakaian.

"Sakit sekali!" geramnya dengan tangisan yang menyakitkan. Astaga, pertama kalinya Victor melihat Juliet tersiksa seperti ini dan hatinya berdenyut sakit melihatnya. Bahkan dia panik layaknya orang gila.

"Ada apa? Apa yang terjadi?! Hey, Juliet. Jangan pejamkan matamu!"

Victor menepuk kembali Juliet agar tersadar. Tetapi rasanya gagal, Juliet sudah kehilangan kesadarannya dengan cairan yang keluar dari dalam pahanya, hal itu membuat Victor begitu kalut dan ketakutan setengah mati.

"Sialan!" Dia langsung membawa gadis itu ke rumah sakit sangat cepat, berharap Juliet baik-baik saja.

Terutama dengan calon anaknya, iya anak Juliet.

***

Saat Victor mencari Juliet dengan kalut, dia mendengar suara seseorang yang sangat dikenalnya. Saat berbalik, Juliet sedang memeluk seorang pria membuat dirinya terkejut dan menahan amarahnya.

"I miss you, Honey."

"Me too, My Love. Aku sangat merindukanmu,"

Percakapan mereka mengejutkan dirinya, hingga dia melihat Juliet sedang mengecup pipi seorang pria tersebut. Victor yang merasa kecewa langsung pergi meninggalkan Juliet dengan segala kekecewaannya.

***

Victor menghela napas mengingat kejadian itu, dia bahkan melakukan tes DNA. Menyatakan jika anak itu adalah miliknya, penerusnya. Dia begitu bodoh mempercayai dan melihat sesuatu tanpa mencari tahu dan sudut pandang di lain sisi.

Victor mengetahui pria yang dikecup oleh Juliet, dia adalah Calvert Leroy Axton, anak dari Tuan Brian yang ketiga.

Beberapa kecurigaan mulai Victor ungkap satu-satu, tentang Juliet yang dekat dengan Darren saat melaksanakan misi rahasia dengan FBI. Kedua, dengan Dale yang melihatnya terpana bahkan tatapan misteriusnya melembut melihat Juliet, ketiga tentang Calvert, mereka dekat seperti sepasang kekasih.

Apakah dirinya sedang dikhianati? Apakah Juliet mempunyai kekasih lain, karena terlalu sulit mencari tahu jati diri kekasihnya.

Bahkan Victor tidak pernah mendesak Juliet. Siapakah gadis ini?

"Cepatlah bangun," gumam Victor dengan menunduk dan tangan kekarnya diletakkan di atas perut Juliet.

Memberikan usapan halus yang penuh kasih sayang.

"Kau juga harus tetap sehat di dalam sana," lanjutnya dengan ragu.

Dia menyesal telah menuduh Juliet, menyakiti hati wanitanya. Kesalahan yang sama dengan orang yang berbeda, Victor tidak akan melakukan itu semua.

Cukup merasa kehilangan dengan seseorang yang dia cintai terdahulu, tidak untuk sekarang. Sampai kapanpun Victor tidak akan memaafkan dirinya jika terjadi sesuatu terhadap Juliet, dan tidak akan melepaskannya.

Celananya yang basah dan bau anyir masih terasa. Darah yang terus mengalir dari kandungan Juliet, begitu panik dan cemas saat Juliet tiba-tiba tidak sadarkan diri.

Entangled with The Jerk [AXTON'S SERIES 3]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang