Epilog

81K 8.3K 2.5K
                                    



Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



"Aku bisa merasakan ketulusan dalam dirimu, chenle"

"Maka aku akan memberimu dua keinginan sekaligus"





"Apa kau sudah membereskannya?"

Yien memberikan dua bungkus plastik bening ke atas meja kerja Jisung. pria ber-tato itu kemudian mengusapkan kedua tangannya.

"Ya, seperti yang kau minta"

Jisung tersenyum miring dan mengambil kedua kantung plastik yang tadi Yien beri, "aku merasa seperti bos, sekarang"

"Terserahmu, Jisung"

Jisung tertawa kecil sebelum Yien kembali berujar, "mau kau apakan kantung-kantung darah mereka?"

Jisung menyeringai senang, "Koleksi, mungkin? Setidaknya kedua bajingan tua itu sudah menderita secara perlahan"








"Jisung, bisa kau buatkan susu untuk jiwon? Aku akan mengganti popoknya"

Jisung mengangguk menanggupi ucapan Chenle lalu pergi menuju dapur.

Chenle mulai membaringkan jiwon diatas kasur lalu melepas kain yang menutupi tubuhnya.

"Kenapa tampan sekali,hm?" ujar chenle menatap wajah mungil sang anak.

Chenle melepaskan popok kain yang menutupi bagian bawah jiwon sambil sesekali menggumankan beberapa lirik lagu.

"Ha?"

Chenle memandang aneh satu objek benda yang ia dapati setelah berhasil membuka seluruh bagian popok. Si cantik mengambil benda berbentuk lingkaran tersebut dan memandangnya aneh.

"C-cincin?"

"Sayang?'

Chenle berbalik saat mendengar sahutan suara Jisung dari balik tubuhnya. Pria Park itu berjalan mendekati sang pujaan hati lalu mengambil cincin tersebut.

Jisung membersihkan cincin emas putih yang ia pegang dengan sapu tangan lalu menarik tangan kanan Chenle, "Untukmu".

"A-apa yang—"

"Kau cintaku, duniaku, galaksiku, chenle. Aku—aku tidak tau harus melakukan apa. Aku ingin kau menjadi milikku seutuhnya, sayang. Menikahlah denganku"

Chenle dengan manik berkaca-kaca menatap jisung yang kini memakaikan cincin tersebut ke jari manisnya.

"Jisung, aku—bingung"

Jisung tersenyum kecil dan menunduk kikuk, "kalau tidak mau, aku juga tidak—"

"Aku bingung mau menikah dimana nanti, Jisung"









End.

➹ ੈ♡‧₊˚ ↱ ᵕ̈ ↷ ೃ ╲ ╱ 彡 ✥ ❥ Ꮠ

Yey Akhirnya selelsai. ≧∇≦

Makasih buat kalian yang udah baca book ini, buat semua vote dan comment yang kalian kasih.

Semoga kita bisa ketemu lagi ya

Semoga kita bisa ketemu lagi ya♡

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Hitam | chenjiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang