X.Tau?

56.8K 7.6K 2.4K
                                    




Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.



kali kedua jisung dan chenle berkunjung ke dokter. Demi apapun, Chenle hanya kelewatan khawatir  dengan kondisi bayinya. Jisung memaklumi dan terus menjaga sang pujaan hati kemanapun ia pergi.

"Jisung, terimakasih"

"Untuk?"

Chenle mengambil tangan kanan Jisung dan mengelusnya.

"semuanya"

"Termakus bagian memperkosa dan menculikmu?"

Chenle tanpa sadar bertingkah manja dengan menepuk lengan kiri Jisung, wajah cantiknya mengerut lucu. 

"K-kau ini!"

Jisung hanya terkekeh, "manjanya"

Chenle yang menyadari perubahan sikapnya secara drastis, spontan menunduk malu dengan telinga yang sudah memerah.

"Jisung, aku—"

Kalimat chenle terputus saat seorang pria menabrak bahu kirinya. Jisung yang melihat itu lantas menarik lembut lengan chenle untuk bersembunyi di balik punggungnya.

"A-aku minta maaf"

Jisung mengamati pria di depannya; bahu kelewat lebar, cukup tinggi, dan bibir bawah yang tebal.

"Pergilah, sebelum kau tidak bisa pergi lagi" Pria tersebut mengagguk lalu berlalu pergi dengan cepat, hingga sesekali menumbruk beberapa suster dan dokter yang lewat.

Orang itu tampak sangat terburu-buru.

"Kau tidak apa-apa?" Chenle mengangguk dan tersenyum lucu, "Ya, ayo pulang!" Jisung mengusap kepala chenle lalu merangkul pinggangnya erat.

Kepalanya kembali menoleh ke belakang dan menatapi sosok yang tadi telah hilang dibalik pintu.



















"Jisung, bisa kita tidak langsung pulang?"

Jisung yang sedang menghidupkan mobil menoleh kearah chenle.

"Ada berapa keinginanmu,hm? Banyak sekali?"

Chenle yang merasa bersalah (karena emosi tidak stabil akibat hamil) menatap takut pria di depannya.

"Maaf"

"Mau kemana?"

"supermarket?"

Jisung mengagguk setuju dan menjalankan mobilnya menuju supermarket terdekat.

Tangan chenle terangkat menghidupkan radio mobil, suara penyiar wanita langsung terdengar.

"Hilangnya sekelompok anak muda secara beruntun menjadi misteri besar"

Hitam | chenjiWhere stories live. Discover now