23. You Won

1.2K 149 4
                                    

AN; HAI GUYS! Apa Kabar? Apa masih ada yang baca? HAPPY 9K, Aku sayang banget sama kalian sumpah!❤ makasi banyak guys, Borahae!😭😭💜💜 Bahagia selalu ya guys, jaga kesehataan!--

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

AN; HAI GUYS! Apa Kabar? Apa masih ada yang baca? HAPPY 9K, Aku sayang banget sama kalian sumpah!❤ makasi banyak guys, Borahae!😭😭💜💜 Bahagia selalu ya guys, jaga kesehataan!
--

Kemarin Hayoon sengaja menghabiskan harinya dengan olahraga di gym pribadinya, lalu berenang, kemudian menikmati sore di spa. Benar - benar hari untuk memanjakan diri. Badannya sudah terasa lebih relaks, hari ini dia akan kembali bertemu dengan musuh terdekatnya, Jeonggo.

Satu hari saja dia tidak hadir di kantor, Hayoon sudah di kejar pertanyaan karyawannya yang menanti di depan ruangan. Banyak urusan yang harus di selesaikan.

Tanda tangan untuk surat-surat penting, pembangunan meja marmer pada ruang display, belum lagi urusan pabrik dan banyak lagi.

Hayoon baru saja duduk di kursinya, Dasom sudah mengetuk pintunya sambil membawa berkas di tangannya.

"Selamat pagi nona Hayoon..." Dasom membungkuk, senyumnya canggung. Entah apa yang ada di pikirannya saat ini, namun Hayoon tak berharap dirinya mengundurkan diri, Hayoon Company sangat membutuhkannya.

"Maaf Nona Hayoon, ada yang ingin saya bicarakan..."

Hayoon menelan salivanya, lalu mengangguk lemah pada Dasom. "Ya, Dasom, silahkan, apa yang mau kau bicarakan?"

"Perihal Stick Highlighter nona..." ujarnya.

Lega, Hayoon lega dan menghela napas panjang. "Silahkan duduk Dasom..." ujarnya.

Dasom duduk di depan Hayoon, sambil membawa tumpukan kertas yang telah disediakannya sedari kemarin.

"Peluncuran highlighter stick kita berbunyi "The first stick highlighter in South Korea" namun dua hari lalu, Ophelie-"

"Ya, saya sudah lihat..."

"Hmm he he begitu bu-Nona, maksud saya..." Dasom tersenyum canggung. "Ada beberapa deskripsi produk yang harus kita ganti..." ujar Dasom sambil memainkan rambutnya.

"Saya mengerti.." Hayoon hanya mengangguk sekali, dua kali.

"Maaf bu, kalau saya lihat dari packaging dan warna shade mirip sekali dengan Bijou, hanya beda warna..." ujarnya.

"Bagaimana dengan formulanya? apakah sama?" Hayoon penasaran.

Dasom menggigit bibir bawahnya gugup. "Kemarin saya membeli satu untuk menyocokkan dengan sample kita..."

Dia mengeluarkan sekotak highlighter lalu memberikannya pada Hayoon.

"Formula kita masih sama sejak setahun lalu, namun saya belum menyetujuinnya karena warna yang diproduksi salah..." Hayoon mulai mengurut keningnya.

"Boleh saya coba ya?" tanya Hayoon. "Nanti uangmu diganti kantor saja, saya harus cari tahu mengapa Ophelie bisa memproduksi persis seperti ini." Ada nada kesal dalam suara Hayoon.

[M] LOVE CORP. // JJK. (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang