Bonchap: The Wedding Day!

437 43 19
                                    

19 April 2040

Setelah kejadian itu, hubungan Beomgyu dan Nana semakin baik. Gaada konflik apapun diantara mereka. Semenjak itu, keduanya pun belajar saling memahami. Dan belajar untuk saling terbuka satu sama lain.

Sabtu, 19 April 2040, mereka berdua menuju jenjang yang lebih serius.
Di hadapan Tuhan, keluarga, kerabat, serta teman-temannya, mereka mengucapkan janji suci secara bergantian. Setelah selesai mengucapkan, Pendeta menyuruh mempelai pria membuka veil dan menciumnya sebagai tanda bahwa mereka sudah sah.

Beomgyu mendekat lalu membuka veil yang menutupi wajah Nana, dilihat wajah istri nya itu lalu menciumnya.

"Huuuu mantap.. keknya malem bakal ada pertempuran nih." Teriak Yeonjun dari kursinya.

"Woo pasti itu mah Bang." Timpal Soobin yang memangku anaknya.

Yeji yang ada disebelahnya langsung menutup mulut Soobin agar tidak malu-maluin.

"Berisik bego, malu-maluin aja lu."

"Kenapa sih Mih? Papih kan cuma nerusin doang."

"Icik ego, alu-aluin aja uu."

Soobin dan Yeji bertatapan sengit lalu berbicara pada Sesilia anaknya,

"Sayang.. gaboleh ngomong gitu ya. Mamih sama Papih kan ga ngajarin kamu ngomong gitu."

Bukannya takut, Sesilia malahan tertawa sambil tepuk tangan. Yeji tersenyum memaklumi anaknya yang berusia 1 tahun 5 bulan itu.

Yeji lalu menatap Soobin sengit seolah bicara, "Awas lu dirumah abis sama gua."

Soobin menggaruk lehernya yang tidak gatal. Pasti dia habis nih dirumah nanti.

Malam ini, resepsi pernikahan diadakan di Galaxy Hotel. Dan ternyata Galaxy Hotel itu punya keluarga Hueningkai. Intinya semua tempat yang ada unsur Galaxy adalah punya keluarganya.

Nana ga nyangka kalau keluarga Hueningkai punya banyak saham dimana-mana.

"Anjir Kai.. tau gini gua mending nikah sama lu dah." Kata Nana takjub.

"Iya Na.. emang harusnya lu tuh nikah sama gua." Jawab Kai sambil merangkul Nana.

Beomgyu menatap tajam keduanya, langsung aja Hueningkai menurunkan tangannya.

"Galak amat Bang, tiati Na tar lu gabisa jalan lagi pas pagi-pagi."

"Astaga Kai.." Nana mendorong pelan Hueningkai.

"NANA SAYANGG.. HAPPY BIRTHDAY AND HAPPY WEDDING DAY. AAA UDAH RESMI NIH SEKARANG, SELAMAT YAA!" Laura tiba-tiba datang lalu memeluk Nana.

Nana membalas pelukan Laura, "Aaa makasih sayangg."

"Happy birthday Na selamat juga pernikahan nya. Wish gua semoga rumah tangga lu lancar gaada halangan." Kata Yohan.

"Makasih Han."

"Oh iya lu udah ngisi belom Raa?" Tanya Nana.

"Belom, gua nungguin lu nih biar bareng-bareng lahirannya wkwk."

Memang Laura nikah 5 bulan yang lalu tapi dia menunda kehamilannya dengan alasan mau bareng Nana. Yohan hanya bisa sabar padahal dia udah kepengen banget.

"Nanti kabarin gua ya kalo lu udah itu oke?"

"Apaan anjir gaa.. gaa.. gila ya lu."

Nana menjitak kepala Laura. Pipinya serasa panas ketika Laura bilang 'kalo udah itu'

"Tenang aja Han, secepatnya kok."

Beomgyu menepuk pundak Yohan seolah mengerti apa yang dirasakan Yohan.

LDR; Choi Beomgyu✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang