S2 (10)

566 71 21
                                    

"Yang laen mana nih?" Tanya Laura pada Nana dan Yeji.

"Gatau masih dijalan kali." Jawab Yeji.

Jadi yang baru sampai itu cuma Laura, Nana, Yohan, dan Yeji. Sisanya? Gatau kemana.

Tiba-tiba Hangyul dan Kai pun datang, "Nah tuh dia." Yeji menunjuk ke arah mereka.

"Sori lama. Agak macet tadi." Kata Hangyul.

"Iya gapapa."

"Btw, Ryujin mana? Kok tuh anak belom sampe sih? Kan bareng kalian tadi." Tanya Yeji yang membuat Nana langsung berpikir, oh iya mereka kemana?

"Beomgyu isi bensin dulu katanya, tadi pas gua bilang mau ditunggu apa ga disuruh duluan." Jawab Kai sambil memainkan kunci mobilnya.

"Ohh.. ini kita mau duluan apa nungguin?" Tanya Nana.

"Tungguin aja Na.. bentar lagi paling." Kata Yeji.

Tak lama kemudian, Beomgyu, Ryujin, dan Soobin pun datang.

"Sori lama.. tadi Beomgyu isi bensin dulu. Yaudah ayo.. kita mau ngapain nih? Keliling? Nonton? Makan? Timezone?" Tanya Ryujin.

"Serah yang laen aja gua mah." Kata Yohan.

"Gimana? Mau apa?" Tanya Ryujin lagi.

"Nonton aja yuk. Abis itu makan, gausah main ke timezone." Kata Laura semangat.

"Emm.. bilang aja mau pacaran di bioskop lu."

"Ya ga gitu Naa.. neting mulu lu sama gua."

"Yaudah.. yaudah.. ayo kita nonton aja. Mau nonton apa?" Tanya Hangyul.

"Nonton Kunti 2?" Usul Laura.

"Anjay.. boleh lah itu."

Akhirnya mereka sepakat untuk nonton film horror. Sebenernya Nana mau nolak karena dia gabisa nonton sesuatu yang berbau horror.
Pasti pulang-pulang dia gabisa tidur kepikiran mulu. Apalagi pas mau mandi pasti dah liat ke atas mulu.

Mereka mengambil tempat duduk di belakang semua, karena kata Laura mah biar wow sensasi nya. Apalagi sound nya dibelakang lebih mantap.

Jadi urutannya duduk nya tuh gini:

Yohan, Laura, Nana, Yeji, Hangyul, Kai, Soobin, Ryujin, Beomgyu.

Film dimulai, tapi Nana udah keringet dingin. Perasaannya gaenak, sakit perut.

Duh serem ga ya? Tanya nya dalam hati.

Yeji yang disampingnya santai sambil memperhatikan filmnya. Nana gabisa fokus pada film didepannya.
Matanya melihat penonton yang ada didepannya karena mereka ngambil posisi paling belakang. Soundnya bener-bener bikin kaget. Apalagi pas bagian ada hantunya. Dia ga kuat pengen pulang, alhasil ia menarik-narik baju Yeji, atau ga menutupi matanya pakai tas.

Setelah film selesai, barulah ia bernapas lega. Jantungnya berdebar begitu hantu nya teriak nama Miko. Suara itu terngiang-ngiang dipikirannya. Sepertinya nanti malam ia gabisa tidur.

"Si Nana mah bego, bukan nya nonton malah narik-narik baju gua. Untung ga melar." Kata Yeji sambil keluar dari XXI.

"Kan dia ga biasa nonton horror Ji, makanya gitu. Gua maklum aja." Sambung Laura.

"Lu lagian ngusul nonton begituan. Udah tau gua gasuka horror." Kata Nana kesal.

"Nah Naa.. tadi mah lu duduk disamping gua aja." Kata Kai.

"Tar lo modus yang ada nyet." Yeji memukul Kai.

Nana yang masih kesal, ia jalan duluan ke tempat makan. Bodoamat sama temen-temen nya mau makan dimana.

LDR; Choi Beomgyu✓On viuen les histories. Descobreix ara