BAB 22

157 9 2
                                    

seorang gadis mengenakan dress separas lutut berwarna merah itu melangkah masuk ke dalam cafe.

dia terus pergi ke arah sya yang sibuk mengemas itu.

" excuse me . Adam kim ada tak ? i nak jumpa dia "

Sya pandang wajah perempuan di hadapannya kehairanan.

muka cantik tapi sya dapat bau. bau kesombongan di situ.

" encik adam ada dalam bilik kerjanya , cik ni siapa ? " tanya sya.

"ouh i Rysa girlfriend Adam " dengan berlagak sekali Rysa memperkenalkan dirinya sebelum berlalu pergi menuju ke bilik Adam dengan high heels tingginya itu.

sya mencebik .. meluat

macam dia tak tahu Adam tu bukannya satu girlfriend dia , sekeliling pinggang.

Rysa terus menuju ke bilik bosnya itu , sya yang nak menahan tapi tak sempat.

" hai sayang " kata Rysa menuju ke arah meja Adam.

Adam yang sibuk menaip lantas mendongak memandang empunya suara.

" kau buat apa dekat sini ? " kata Adam

" i datang sini nak tengok you lah sayang " kata Rysa lalu ingin menyentuh tangan Adam itu.

" jangan kau berani nak sentuh aku ! " marah adam.

" alaa you ni , dulu elok je kenapa sekarang tak boleh ? " kata Rysa.

" kau berambus sekarang ! " arah Adam lalu tangannya di tunjukkan ke arah pintu.

" you dah banyak berubah Adam " ujar Rysa.

" yes memang aku dah banyak berubah , aku berubah ni pun disebabkan kau ! " kata Adam. nafasnya turun naik menahan marah.

" yes i tahu i dah banyak buat salah dekat you tapi please maafkan i " rayu Rysa.

" kau ingat senang senang aku nak maafkan kau dengan apa kau buat dekat aku selama ni ? kau takkan tahu betapa sakitnya hati aku bila kau tinggalkan majlis perkhawinan kita " kata Adam.

" tolong maafkan saya Adam " kata Rysa lalu mendekati Adam.

" kau pergi ! aku taknak tengok muka kau " jerit Adam lantang.

" Adam please.. " belum sempat Rysa habis cakap Adam terus menampar pipinya.Rysa terus memegang pipinya itu. perit

" aku dah warning kau kan so kau pergi berambus sebelum aku tembak kepala kau tu " tahap kesabaran adam semakin nipis. rasa benci apabila dia melihat wajah gadis itu.

Rysa terus keluar dari bilik itu , dia tahu sangat perangai Adam macam mana. kalau dia cakap tu memang betul dia akan buat.

adam yang melihat perempuan itu keluar terus dia sepahkan barang di dalam biliknya itu.

" arghhhh " jerit Adam kuat di dalam biliknya itu , rambutnya yang terjuntai di dahinya itu diserabutkan.

" kenapa baru sekarang kau nak balik ! aku benci kau Rysa " kata adam . air matanya secara perlahan mengalir.

setelah lima minit dia melayan perasaan adam mengambil phone dan kunci keretanya lalu keluar dari bilik kerjanya.

Pekerja yang melihatnya tidak dihirau , dia tahu mukanya sembab tapi ada dia kesah kalau ada orang melihatnya.

dia menuju ke kereta vellfirenya lalu meluncur pergi dari cafe itu . dia ingin pergi tempat yang tenang untuk hilangkan stressnya itu.

♡♡♡♡♡♡♡♡♡

" aduh sakitnya dahi aku " kata bella sambil memegang dahinya yang berdenyut itu.

keretanya segera berhenti dekat sebuah taman , lalu dia keluar dari keretanya dan menuju ke sebuah bangku.

" nasib baik lah kepala aku ni keras kalau tak mahu pecah kepala aku dibuatnya " kata bella lalu mengelap dahinya yang masih mengalirkan darah itu.

dan secara tiba tiba ada seorang lelaki duduk di sebelahnya itu . bella segera menoleh ke arah lelaki itu.

" adam ? " kata bella.

adam terus menoleh apabila dia mendengar ada suara memanggil namanya.

" eh bella , kau buat apa dekat sini ? " tanya Adam.

" awak tak nampak saya tengah memasak ni " kata bella loya buruk.

Adam terus ketawa melihat telatah bella. bella terpana melihat adam yang sedang tersenyum itu.

indahnya ciptaan mu Ya Allah.

" kenapa kau tengok muka aku macam tu ? ada apa apa ke dekat muka aku ni " kata Adam yang perasan bella asyik memandangnya.

" oppa " kata bella .

" apa kau cakap ? opah ? " kata Adam blur . bahasa apa tu.

" oppa saranghae " kata bella sambil membuat mini love ke arah adam.

Adam terus menjentik dahi bella , bella mengaduh kesakitan akibat jentikan kuat dari adam itu . dah lah dahi dia tengah sakit ni tambah sakit lagi.

" eh sorry sorry " kata adam lalu meniup dahi bella itu. mukanya begitu dekat dengan muka bella.

mata bella meluas akibat mukanya terlalu dekat .

" kau pakai blushe berapa kilo ni ? " tanya adam apabila melihat wajah bella merah.

" ma.. mana ada saya pakai blushe " kata bella sambil tangannya memegang pipinya.

Adam hanya ketawa melihat gelagat bella itu . comel.

terus dia terlupa apa yang berlaku di cafe itu tadi.

SWEETHEART MR MAFIAWhere stories live. Discover now