Eight

3.5K 444 110
                                    

The Wager

SEKAI! HUNKAI!

YAOI

Typo? Ya maap, gk sengaja..

Selamat membacaa











"Permisi."

Langka kedunanya terhenti saat Sehun akan membukakan pintu untuk Jongin keluar lebih dulu, dan seseorang datang menghampiri mereka, atau lebih tepatnya berbicara menatap Jongin.

"Ya?" Dengan suara madunya Jongin membalas. Tentu saja dia harus berbicara lembut dan sopan pada lawan bicaranya, namun seseorang lainnya merasa kesal.

"Aku tertarik padamu. Bisa kita saling tukar kontak?"

"Tidak!" Sehun yang membalas sebelum Jongin sempat bersuara. Enak saja orang lain dengan terang-terangan berkata tertarik pada targetnya. "Apa anda tidak melihat sedari tadi aku sedang bersamanya? Dia milikku. Pergilah!"

Sebelum pria tadi pergi terlalu jauh, Jongin dengan cepat menahan pergelangan tangan si pria asing dan berbicara sejenak sebelum tangannya hendak mengeluarkan ponsel.

"Kim Jongin."

"Maafkan aku, tuan." Jongin menunduk meminta maaf saat ia batal memberikan QR codenya karena Sehun datang dan menarik tangannya untuk segera keluar.

Dalam hati Jongin tersenyum karena berhasil mengerjai Sehun. Lagipula ia tidak bersungguh-sungguh ingin memberikan nama akun kontaknya pada orang asing yang tidak dikenal.

Pintu mobil tertutup dengan sedikit kencang saat Jongin sudah duduk dengan nyaman di kursi depan. Melihat Sehun marah ternyata lucu juga, walau ekspresi yang dikeluarkan Jongin akui cukup membuatnya takut walau sejenak. Aura dominan Sehun saat kesal dan cemburu terlalu kuat.

Detik selanjutnya Jongin berdecak malas melihat ada satu wanita datang menghampiri Sehun saat akan beranjak memutari mobil menuju kemudi. Bola matanya memutar malas melihat wanita tersebut dengan gayanya menyelipkan rambut ke belakang telinga. Cantik juga tidak, yang ada bikin Jongin mual.

Tidak, Jongin tidak cemburu. Hanya saja melihat tingkah menggoda Sejeong pada Sehun yang membuat Jongin kesal. Masih saja mengeejar-ngejar pria pucat tersebut saat Sehun sendiri tidak pernah memberi respon. Jongin berpikir, apa Sejeong tidak lelah.

Ide jahil kembali terlintas dalam pikiran Jongin. Menurunkan sun visor untuk merubah sedikit tatanan rambutnya pada cermin kecil yang ada di baliknya. Jongin tersenyum melihat rambutnya kini menutupi seluruh keningnya dengan tatanan yang sedikit berantakan. Ia merasa menjadi pria yang manis.

Menurunkan kaca mobil dengan perlahan membuat dua orang yang berdiri di sebelah sisi pintu penumpang menoleh menatapnya dengan terkejut namun dengan alasan yang berbeda.

"Kenapa lama sekali, Sehunie?"

Sehun yang terkejut melihat rupa Jongin dengan bibir bervolume yang terlihat mengerucut karena kesal justru terlihat begitu manis. Dan apa tadi? Sehunie? Rasanya ada jutaan kupu-kupu beterbangan di dalam perutnya, terasa geli namun menyenangkan.

Sedangkan Sejeong terkejut melihat bahwa ada orang lain di dalam mobil Sehun, dan orangnya adalah Jongin.

"Eh, ada Sejeong. Hai?"

"Sehun ... kalian.."

"Maaf ya, Sejeong-ssi. Tapi kami harus segera pergi." Dengan wajah menyesal yang Jongin tampilkan, tentu saja hanya kepura-puraan. "Sehunie~"

THE WAGER [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang