Alia 2

273K 3.9K 204
                                    

Ronald tersenyum lebar ketika melihat Alia mahasiswinya yang cantik masuk ke dalam ruangannya. Pria itu benar-benar ketagihan akan tubuh Alia setelah bisa menikmati tubuh Alia dengan sedikit ancaman membuat Ronald terus menerus menginginkan Alia, setiap ada kesempatan.

Ronald tidak menyangka bahwa Alia begitu melindungi suaminya Rizky. Suami Alia tertangkap tangan oleh Ronald sedang berusaha untuk mengambil skripsi untuk dijadikan bahan contekan. Pria itu menjadikan perbuatan Rizky sebagai ancaman bagi Alia dan semenjak kejadian itu, Alia menjadi tempat pelampiasan nafsu seksual Ronald.

Padahal kalau dipikir-pikir perbuatan Rizky merupakan perbuatan bodoh karena untuk membuat skripsi tidak seharusnya melakukan perbuatan seperti itu, sudah banyak tempat atau orang yang bisa membantu tetapi karena perbuatan Rizky yang bodoh itu membuat Ronald jadi bisa menikmati tubuh istri Rizky.

"Bagus kamu sudah datang Alia. Bapak sudah kangen sekali dengan kamu," ucap Ronald sambil tersenyum mesum memperhatikan mahasiswinya itu berdiri diam di depan pintu yang telah tertutup rapat.

"Mendekatlah Alia," perintah Ronald.

Dengan langkah pelan Alia mendekati Ronald dosennya itu dengan jantung berdetak dengan kencang. Keringat dingin telah membasahi tubuh wanita itu. Alia tahu apa yang akan terjadi sebentar lagi dan wanita itu tidak akan pernah siap menghadapi semua itu. Ketakutan selalu dirasakan oleh Alia. Bahkan Alia masih bisa membayangkan rasa sakit di kewanitaannya ketika kejantanan Ronald memaksa masuk ke dalam vaginanya ketika dirinya belum siap.

Dengan santai Ronald telah bersandar di meja kerjanya dengan kedua tangannya terlipat di depan dada menatap Alia yang melangkah pelan menuju ke arahnya. Dan ketika gadis itu telah mendekat segera tangan Ronald menarik lengan Alia membuat wanita itu terjerembap jatuh ke pelukannya. Tangan Ronald dengan kasar langsung menggerayangi tubuh Alia, meremas payudara wanita itu dengan keras membuat Alia meringis kesakitan.

"Pak jangan... "ucap Alia memohon kepada Ronald agar tidak melanjutkan niatnya.

"Ingat Alia apa yang dilakukan oleh Rizky dan bila kamu mau suami kamu tidak di DO dari kampus ini, kamu harus mengikuti kemauan Bapak," sahut Ronald mengancam.

Mendengar ucapan Ronald akhirnya membuat Alia berdiam. Kembali lagi wanita itu harus merasakan pelecehan oleh dosennya sendiri. Wanita itu hanya diam dan pasrah ketika dengan nakalnya tangan Ronald sudah mulai membukakan kemeja kotak-kotak yang dikenakan oleh Alia.

Mata Alia terpejam. Wanita itu berusaha menahan dirinya untuk tidak mendorong tubuh Ronald yang sedang memeluk tubuhnya sambil menciumi leher jenjang wanita itu. Tetesan air mata telah jatuh di sudut mata Alia. Tubuh bagian atas Alia sudah terbuka memperlihatkan kedua payudara yang masih tertutup bra berwarna hitam. Dan sebentar saja penutup dada itu telah terbuka dan kedua bulatan montok Alia terpampang di depan mata Ronald.

Senyuman mesum menghiasi wajah Ronald dan pria itu langsung menciumi kedua payudara Alia yang indah. Suara cecapan Ronald terdengar di telinga Alia dan semakin membuat wanita itu bersedih.

Bahkan tangan Ronald sudah menyelusup masuk ke dalam celana jeans yang dikenakan oleh Alia. Suara rintihan sakit terdengar dari mulut Alia ketika dengan kasar Ronald menggigit puting payudara Alia.

Dan ketika Ronald baru akan membuka celana jeans yang dikenakan oleh Alia. Tiba-tiba pintu ruang kerja Ronald terbuka dengan lebar membuat kedua insan beda jenis itu tersentak terkejut. Alia segera bersimpuh di lantai sambil berusaha untuk menutupi dadanya yang terbuka sedangkan Ronald menoleh ke arah belakang dengan wajah tegang.

"Apa yang kalian lakukan," sentak suara serak dengan keras.

Rupanya Fahri dosen yang terkenal tegas sedang berdiri di depan pintu ruang kerja Ronald. Pria itu menatap dengan tajam ke arah Ronald. Sebagai pria, Fahri tahu apa yang sedang terjadi di dalam ruangan Ronald melihat mahasiswi yang duduk di lantai sambil menangis tahu lah pria itu adanya paksaan.

Alia (Tamat) Where stories live. Discover now