36

96 5 4
                                    


"Hyung!"

Jaehyun menatap malas ke arah Jeno. "Kenapa?" Tanya Jaehyun.

Jeno meringis sembari menggaruk-nggaruk tengkuk nya yang tidak gatal. "Hmm... eee... gak jadi!"

Jaehyun memutar bola mata nya malas, sedangkan Jeno hanya tersenyum tanpa dosa.

Udah tahu Jaehyun nya lagi bete tambah di gituin, dasar Lee Jeno!

Tling!

Tling!

Tling!

"Siapa?" Tanya Jaehyun.

"Nayeon" Jawab Jeno sembari menempel kan ponsel nya ke telinga nya.

"Halo"

"Ya?" Jawab Jeno.

"Bla bla bla bla bla bla bla bla" rahasia 😅

"APA?!" Teriak Jeno yang membuat Jaehyun tersentak.

"Bla bla bla bla bla"

"Oke, oke. Jadi gimana?"

"Bla bla bla bla"

"Gawat, anjing! Ya udah! Terus!" Jeno berdiri lalu berlari cepat ke arah kamar nya.

Jaehyun yang melihat itupun terlihat bingung.

Ada apa sebenarnya?

Apa yang membuat mereka panik?

Jaehyun menghampiri Jeno yang berada di kamar nya. Ia memutar gagang pintu nya, namun...

Tidak bisa di buka!

Alias terkunci.

Jaehyun berdecak, ia mengetok ngetok pintu Kamar Jeno.

Tapi nihil.

Tak ada balasan.

"Jeno!"

Hening.

...

Apa yang sebenar nya terjadi?

...

"Seyhael!!"

Seyhael menoleh dan mendapatkan Daniel yang berlari ke arah nya. "Eoh, ada apa?" Tanya Seyhael heran.

Daniel menatap dalam Seyhael. "Jennie.. Jennie.. d-dia"

Seyhael semakin penasaran, bukan nya langsung to the point. Eh eh, malah bernapas dulu. (Kalo gak bernapas ya mati, thor)

"D-dia.."

"Buruan, anjing!" Gertak Seyhael.

"Jennie, siuman"

Deg!

Deg!

Deg!

Deg!

Deg!

Hampir saja Seyhael terjatuh jika Daniel tidak sigap memeluk Seyhael. "A-apa? Kau tidak bercanda kan?" Tanya Seyhael dengan wajah tak percaya.

Dengan ragu-ragu Daniel mengangguk mengiyakan pertanyaan Seyhael. "SIALAN! BAGAIMANA BISA?!!" Teriak Seyhael.

Daniel meringis, ia mengelus lembut surai Seyhael. "Aku tak tahu" Jawab Daniel asal.

Seyhael memicingkan mata nya, ia menatap sengit Daniel. "Apa kau yang membuatnya tersadar? Apa kau yang melindungi nya? Apa kau yang meminta Dokter agar Jennie bisa tersadar dan sembuh? Apa kau mencintai Jennie? Apa kau su--"

Daniel melotot terkejut. "Astaga! Hentikan! Apa yang kau bicarakan?" Tanya Daniel heran.

Pasalnya, Seyhael bukan bertanya ataupun berkata dengan baik. Malahan dia terlihat seperti sedang nge-rap.

"Apa kau mencintai Jennie?" Tanya Seyhael curiga.

Daniel membulatkan mata nya, "pertanyaan macam apa itu? Lagipula aku membenci nya, dan akupun ada di pihakmu" ucap Daniel.

Seyhael mengerutkan dahi nya. "Siapa tahu kan? Lagipula cinta bisa muncul kapan saja, apalagi di tambah tubuh Jennie yang seksi itu" ucap Seyhael dengan senyuman jahil.

Daniel menggeleng kan kepala nya, kini pipi nya memerah. Seyhael benar-benar membuat nya--akkhh!! Jangan bahas itu.

"Tuh.. sudah ku katakan, siapa sih yang tidak suka Jennie? Gadis cantik, seksi, bodygoals, idaman kaum pria, manis, imut, lucu. Udah apa lagi?? Aku saja sebagai perempuan merasa iri dengan nya. Bisa dicintai, walaupun ya.. kau tahu sendiri kan, sifatnya seperti apa. Sudah ku pastikan kau mencintai Jennie walaupun kau juga membenci nya, kan. Kim Jennie perempuan ya---"

"Hentikan! Aku tak mencintai nya, lagipula untuk apa Jennie jika sudah ada perempuan yang sama seperti nya yang ada di dekatku. Yang ada di depan ku, aku mencintai nya" Sela Daniel dengan senyuman yang mengerikan.

Seyhael terdiam.

'Astaga! Apa yang ia katakan?'

...

Untuk apa Jennie jika sudah ada kau yang melebihi Jennie sudah menempati seluruh hati ku?

...
















Tbc
Maaf banget jarang up
Maaf yee

MY LOVE  (SEJEONG × SEHUN × SEYHAEL [ULZZANG])Where stories live. Discover now