28

37 4 0
                                    


Ceklek..

"Solji?"

Seyhael membulatkan mata nya saat melihat Solji yang berjalan menghampiri nya dengan ekspresi wajah yang sulit di tebak. "S-Solji, untuk apa kau kesini?" Tanya Seyhael

Solji memutar bola mata nya malas. "Ck! Untuk menjenguk mu lah! Seharusnya kau berterima kasih kepadaku karena aku tak memberi tahu orng tua mu. Jika mereka tahu, sudah habis kau sekarang!" Ucap Solji

Seyhael terkekeh, "terima kasih, tapi omong-omong bagaimana kau bisa tahu jika aku ada di Rumah Sakit?" Tanya Seyhael bingung

Solji menatap Seyhael lalu tersenyum, "tak usah di pikirkan, kau cepat sembuh ya"

"Ekhem.." Solji berdeham

"Bagaimana penyakit mu?" Tanya Solji pelan takut jika ucapan nya menyinggung

Seyhael tersenyum, "baik, aku bisa mengontrol nya. Pikiran-pikiran buruk pun sekarang sudah menghilang di otak ku. Entah pergi kemana sekarang" ucap Seyhael

Solji menghembuskan napas lega. "Akhirnya kau bisa sembuh"

Seyhael tersenyum lalu menatap Solji. "Meskipun hanya setengah, tapi masih ada kemajuan" lanjut Solji

"Aku berharap agar cepat sembuh" ujar Seyhael

Mereka saling memandang. Menatap manik mata nya lekat. Ingin sekali melontarkan pertanyaan, tapi takut.

"Bagaimana Seoul?" Tanya Seyhael pada akhirnya

Solji tersentak, "hmm.. sudah lama aku meninggalkan Seoul. Sekitar 3 minggu, dan terakhir kali nya.."

Solji menjeda kalimat nya. "Seoul menyimpan banyak kenangan. Entah kenangan buruk atau baik, semua ada di Kota Seoul. Aku harap jika kau kembali ke Seoul nanti penyakit mu tidak akan kambuh lagi" Solji tersenyum

"Ya, semoga saja"

❄❄❄

"Isshh. Bagaimana bisa?!!!!"

Jeyyan memutar bola mata nya malas. Lalu menatap tajam mereka berdua, Jaemin dan Nayeon.

"Kau mengatakan Seyhael masih koma, tapi apa?! Dia sudah sadar!" Ucap Jeyyan emosi

Nayeon menelan ludah nya kasar, "kau tinggal masuk saja lalu mengucap permintaan maaf. Apa susah nya sih?!" Tanya Nayeon dengan mata yang melotot

Jaemin yang menyaksikan pertengkaran mereka berdua hanya diam sembari menjilat es krim yang ada di tangan nya. Menurut Jaemin, dia seperti menonton sinetron yang menampilkan pertengkaran dan konflik.

Lumayan nonton sinetron gratis

Nayeon berdecak, "udah sana! Masuk aja!" Suruh Nayeon

Jeyyan melebarkan mata nya, "enak aja! Kau saja yang masuk!" Suruh balik Jeyyan

Nayeon menatap tajam Jeyyan. "Kau ini! Kata nya i---"

"Sudah cukup bertengkar nya, sekarang kapan kita akan menjenguk Seyhael?" Sela Jaemin seraya membuang bungkus es krim di tong sampah

Jika es krim nya habis, sinetron nya juga harus habis dong!

Begitu kata Jaemin.

Mereka berdua terdiam. Dengan tangan yang bergetar Jeyyan berjalan menuju pintu ruangan berwarna putih pucat. Nayeon yang melihat nya hanya tersenyum manis.

Semoga mereka bisa berbaikan.

Huh?! Tenanglah dirimu Jeyyan, ambil napas.. lalu keluarkan, sudah! Ayo masuk!






















Semoga saja Seyhael menerima permintaan maaf Jeyyan










































































































































































































































































Tbc
Jangan lupa vote anda comment yaa
Kayaknya habis gini END deh
Hahahaha
Semoga aja author bisa menamatkan cerita ini dengan baik
See you
😘

MY LOVE  (SEJEONG × SEHUN × SEYHAEL [ULZZANG])Where stories live. Discover now