MY LOVE (SEJEONG × SEHUN × SEYHAEL [ULZZANG])

32

"Oke, aku akan kesana.."

"..."

"Tidak ada hal buruk yang terjadi kan?"

"..."

"Ya sudah, aku bersyukur mendengar nya"

"..."

"Ya, tentu saja!"

"..."

"Baiklah, sampai jumpa la--"

Bruk!

"Aakkh!"

"Kau tidak apa-apa?"

Doyoung membantu gadis yang di depan nya itu berdiri. Menatap khawatir gadis cantik di depan nya ini. "Maafkan aku, sungguh. Ada yang sakit? Aku sungguh minta maaf" ucap Doyoung benar-benar merasa bersalah.

Gadis itu terkekeh. "Hei sudahlah! Aku tak apa-apa, kau terlalu berlebihan" Jawab sang gadis itu tersenyum manis.

Doyoung salah tingkah ketika melihat senyuman manis perempuan cantik di depan nya itu. "Nama ku, Kim Doyoung" ucap Doyoung lalu mengulurkan tangan nya untuk berjabat tangan.

Gadis itu tersenyum. "Aku, Heo Solji" Solji membalas uluran tangan Doyoung.

"Kau akan kemana?" Tanya Doyoung lalu memandang sekitar nya.

"Ah! Aku akan pulang ke Rumah. Lelah seharian ini dan aku butuh istirahat" Jawab Solji seraya mengusap wajah nya pelan.

Doyoung menatap Solji. "Bagaimana jika ku antar?" Tawar Doyoung lalu tersenyum manis.

Solji terkejut. "Apa tidak apa-apa? Rumah ku berada jauh dari sini, pasti sangat merepotkan" Jawab Solji secara tak sadar merupakan penolakan dari tawaran laki-laki bermarga Kim itu.

Doyoung tersenyum. "Tak apa. Baiklah, ayo!" Solji tersenyum lalu mengekori Doyoung dan secara tak sadar ia tersenyum bahagia.

...

Aku tak tahu, tapi entah kenapa ketika bertemu dengan nya aku merasa sangat bahagia.

-Heo Solji

...

"Tidak usah berlebihan, Nay. Aku tahu betul perasaan nya, pasti dia sedih,takut,merasa bersalah. Semua bercampur aduk. Jadi kau jangan seenak nya menyuruhnya untuk meminta maaf pada ku"

Nayeon memutar bola mata nya malas. "Cukup! Cukup melelahkan hari ini karena kuhabiskan dengan Berbicara dengan mu yang sama sekali tidak menyambung dengan pembicaraan yang kita bahas saat ini"

"Huh! Terserah kau, Im Nayeon!"

"Diam saja kau, Park Seyhael!"

"Sudah cukup berdebat nya, Im Nayeon, Park Seyhael!!"

Seyhael dan Nayeon menatap Jeyyan yang membawa nampan berisi makanan ringan yang akan di makan mereka bertiga.

"Kalian selalu saja berdebat. Sebenarnya apa sih yang kalian bicarakan?" Tanya Jeyyan heran.

Nayeon menatap Jeyyan lalu beralih menatap nampan yang di taruh di meja. "Seyhael tuh! Dia selalu membela pacar nya yang jelas-jelas sudah menyakiti nya!" Ucap Nayeon menatap tajam Seyhael.

Seyhael hanya menunduk dan menggigit bibir bawah nya keras-keras.

Jeyyan menghela napas pelan. "Nay, dengarkan aku!" Pinta Jeyyan

Nayeon menoleh ke arah Jeyyan dan menatap nya lekat lekat. "Sebaiknya kau jangan pancing Seyhael. Kau tahu kan? Jika Seyhael ada di tahap pemulihan? Sebaiknya kau hibur dia,buat bahagia,buat senang, jangan seperti ini"

Jeyyan menjeda kalimat nya. "Dengan sikap mu yang seperti ini. Secara tidak sadar membuatnya emosi nya terbayang-bayang dengan ucapan mu yang tidak kau sadari dapat membuat hati nya sakit"

"Kau tahu? Diam-diam Seyhael menahan emosi nya agar terkontrol baik dan itu membuat nya tersiksa. Aku salut terhadap Seyhael yang akhir-akhir ini kondisi emosional nya membaik dan rendah. Lebih baik kau pikirkan dulu ucapan yang akan kau lontarkan itu sebelum benar-benar terlontar, karena secara tidak sadar entah ucapan mu itu baik atau buruk dapat menusuk hati nya. Jadi, pikirkan dulu"

Seyhael tertegun dengan ucapan yang keluar dari mulut sahabat nya, LEE Jeyyan.

Sejak kapan dia menjadi bijak?

Sejak kapan dia bisa menjadi Eonnie?

Sejak kapan dia menjadi kalem dan tidak bobrok?

Sungguh di luar dugaan ku!

Nayeon hanya menunduk dan kembali merenungkan ucapan Nya yang ia lontarkan tadi kepada Seyhael. "Maaf.."

Hanya itu yang keluar dari mulut Nayeon.

...

Maafkan aku.. Sungguh!

...

TBC

Halo GAESS!! AKHIRNYA !!
JANGAN LUPA TERUS KASIH AUTHOR SEMANGAT YA!
TENTU NYA DENGAN VOTEEEEEEEEE AND COMMMMEEENNNT
MAAF
MAAF BANGET YA AUTHOR JARANG UPDATE, UDAH LAMA. MAAF BANGET LAGI SIBUK
BYEEE