7

151 11 0
                                    


Sudah 1 Minggu lebih Seyhael tak memperlihatkan batang hidung nya. Semenjak kejadian antara--Jeyyan dan Jaemin tentang--Kim Ji In.  Seyhael terlihat was-was.

Bagaimanapun juga, jika ketahuan hancur harga diri Seyhael. Menyuruh orang kepercayaan adalah hal yang cukup membantu.

Seperti sekarang, Seyhael yakin 100% jika Sejeong membocorkan rahasia nya, orang kepercayaan nya sudah menghabisi Sejeong. Lagipula, jika Sejeong tidak membocorkan nya, ia tetap baik-baik saja.

Kemarin, Seyhael memperingati,memberitahu,mengancam Sejeong. Jika rahasia nya ada yang tahu selain Seyhael.

Seperti Sejeong.--dan orang kepercayaan nya. Seyhael tahu, Sejeong selalu memata-matai nya. Tapi Seyhael tidak bodoh, ia tahu semuanya tentang aktifitas Sejeong.

Jeyyan--Seyhael takut. Takut sahabat nya stres,depresi hanya karena Jaemin. Karena Jeyyan sangat amat mencintai Jaemin.

Seyhael tahu, Jaemin mencintai Jeyyan, tapi itu tidak terlalu besar seperti cinta Jaemin kepada Kim Ji In yang sudah meninggal.

Tapi, sekarang Seyhael tahu, Jaemin membantu Sejeong untuk menghancurkan Seyhael. Ah, ralat. Maksudnya menghabisi--membunuh Seyhael.

Meski awalnya Jaemin menolak, tapi akhirnya menurut. Jaemin tak mau terlibat dalam kasus pembunuhan berencana. Bisa-bisa dia di hukum di penjara.

Tapi.. nama nya juga Kim Sejeong. Ia mempunyai rencana agar Jaemin luluh. Akhirnya, ya begitulah.

"Nona Park.. Oh Sehun--ah! Maksud saya pacar anda menemui Kim Sejeong di rumah nya"

Deg!

'Shit! Mau apalagi dia?!!!' Batin Seyhael dalam hati

"Kau tahu?" Tanya Seyhael

"Ma-maaf Nona, sa-saya tidak ber---"

"Tidak apa-apa. Meskipun aku tak menyuruh mu memata-matai Sehun. Tapi Sejeong pun ada, berarti ini juga masuk ke dalam rencana kita kan?"

Orang itu mengangguk, Seyhael tersenyum.

"Kau terus awasi dia, aku akan ke Hotel menemui Jeyyan" ujar Seyhael lalu pergi meninggalkan orang kepercayaan nya.

"Nona Park.. apa perlu saya antar?" Tawar orang kepercayaan nya

"Tidak perlu, awasi saja mereka" Jawab Seyhael tanpa berbalik lalu berjalan ke arah mobil nya dan mengendarai mobil nya dengan kecepatan sedang.























...






















Tok! Tok! Tok!

Tok! Tok! Tok!

Ceklek!

"Eoh? Astaga! Lee Jeyyan! Lihat keadaan mu?!!" Teriak Seyhael keras membuat penghuni Hotel merasa terganggu.

Seakan-akan tahu, Jeyyan menarik pergelangan tangan Seyhael dan mengajak nya masuk ke kamar nya.

"Kau kenapa?" Tanya Seyhael lembut

"Eonnie, Jae - Jaemin, Di-dia hiks.."

Jeyyan terisak, ia menangis, Jeyyan memeluk tubuh Seyhael dan menangis di pelukan Seyhael.

"Eonnie? Sudah jelas kau yang lebih tua dari ku, Eonnie Jeyyan" Jawab Seyhael lalu menunduk dan mengusap air mata Jeyy yang membasahi pipi mulus nya.

"Kau lebih pantas menjadi Eonnie ku, kau tahu? Seharus nya aku lebih baik,lebih pintar, tahu semuanya, tak seperti ku, kita berbeda jauh Ey. Kau tahu cara memikat hati laki-laki, aku tidak. Aku bodoh!" Ucap Jeyyan

"Sttt!! Sudahlah! Tenang, aku akan melindungi mu, Eonnie ku" ujar Seyhael lalu tersenyum miring.

'Kau dulu.. menyayangi ku, menyadari ku akan hal buruk, melindungi ku, menjaga ku, sekarang. Aku akan menjaga mu, siapa yang menghancurkan Lee Jeyyan. Sama seperti menghancurkan monster pembunuh, Park Seyhael' Batin Seyhael dalam hati dan tertawa dalam hati.

























Tbc
Vote and comment guys
Jangan lupa yeee

MY LOVE  (SEJEONG × SEHUN × SEYHAEL [ULZZANG])Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang