Kejora mendengarkan, masih sedikit terisak.. mengumpat di pundak suaminya dan mengucapkan rasa terima kasihnya dengan menyalimi tangan dokter cantik itu. Baginya, hari ini adalah karunia terbesar untuknya.
***
"Mas mau kemana?" Tanya Kejora ketika dia masih asik meringkuk tubuhnya bersama Doyoung, sementara Doyoung beranjak untuk pergi ke kamar kecil.
"Mau ke toilet, sekalian mau buatin kamu susu.. tadi pas kamu bobo di mobil aku ke supermarket beli susu buat dede."
Kejora sedikit mengusap perutnya, dia tersenyum sambil melirik perut yang bentuknya masih memipih, lebih tepatnya belum terlalu besar, mengingat kandungannya masih di awal lima minggu.
"Mas emang tau susu apa? Cocok di aku atau enggak? Kalau aku nggak suka gimana?"
Doyoung sedikit menekan pergerakan istrinya agar berhenti melemparkan pertanyaan yang bertubi tubi itu untuknya.
"Aku nggak akan beli, kalau aku nggak tahu, sayang." Doyoung sedikit menjangkau rambut istrinya dan mengurainya perlahan, helai demi helai satu satu.
"Ini bukan tentang suka nggak suka, Ini buat Doyoung junior, selama nutrisi anak kita terpenuhi.. aku rasa kamu bakalan suka. Lagian aku beli dua rasa, ada rasa stroberi sama rasa vanila."
Kejora mengangkat sudut bibirnya, membuat lekungan yang tercetak penuh di wajahnya. Dia mesti harus bersyukur pada Tuhan, Doyoung adalah suami yang sangat pengertian untuknya.
Doyoung kembali berjalan ke kamarnya membawa nampan kecil yang berisikan susu yang aromanya khas sekali.. yaitu aroma Vanila.
"Wahh.. kayanya enak" imbuh Kejora sambil menelan sedikit liurnya, dia lebih menyukai susu tanpa berperisa apapun dibanding yang memiliki rasa yang kuat, seperti coklat.
"Mas.. ini susu buat aku kan?" Tanya istrinya ketika tangannya masih memegangi gelas yang dibawakan Doyoung.
"Ya buat kamu, buat anak kita lah. Masa buat anak tetangga?" jawab Doyoung sambil menyipitkan dua matanya.
"Serius Mas.. yang ada kalau aku minum ini lidah aku bisa - bisa mati rasa."
"kok mati rasa sih?
" ... Panas banget ini astaga Mas!"
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Kemudian Doyoung yang tak percaya dengan penuturan istrinya mencoba meminum susu yang masih ada di atas nampannya.
"Enggak kok, ini enak.. hangat" tutur Doyoung setelah meminum setengah gelas dari susu yang dibawakannya.
"Kok malah kamu yang minum?? yang hamil tuh aku atau kamu sih?!"
"Yang hamil ya kamu, aku cuma bagian produksi aja .."
