13 : Hujan

24 10 0
                                    

Kelas kamu udah kelar daritadi sebenernya, tapi kamu baru pulang dua jam setelahnya karena tadi keasikan baca buku di perpus umum.

Sekarang kamu lagi neduh di halte bus deket kampus dengan jaket yang lumayan basah.

Tadi kamu maksa nerobos hujan dari lobby kampus ke halte karena gak sabar nunggu hujan reda, sedangkan kamu gak bawa payung.

Untungnya, kemeja yang kamu pakai di balik jaket gak terlalu basah.

Kamu ngusap-ngusapin tangan kamu ke jaket beberapa kali, walaupun kamu tau itu gak bakal bikin jaket kamu kering.

Akhirnya, kamu melepas jaket kamu dan menyisakan kemeja yang emang terlalu tipis buat dipake saat hujan gini.

Karena dingin, kamu memeluk diri kamu sendiri berusaha menghangatkan diri.

"Nih, pake." sebuah suara tiba-tiba terdengar.

Kamu menoleh dan terlihatlah seorang laki-laki yang sedang menyodorkan sweaternya ke kamu sambil memegang payung yang sudah basah.

"Hoseok? Lo belom balik?" tanya kamu mengerutkan dahi.

'Nih anak kapan nongolnya?' batin kamu.

Sejak obrolan terakhir kalian di cafe beberapa hari lalu, kamu merasa Hoseok seperti berusaha menghindari kamu.

"Belom. Tadi ketiduran di ruang organisasi, hehehe." jawab Hoseok dengan senyum khasnya.

"Ohh....." respon kamu singkat.

"Btw, ini dipake dulu deh sweaternya. Dingin kan? baju lo tipis gitu." Hoseok makin nyodorin sweaternya.

"Oh iya, thanks." kamu ngambil sweater Hoseok lalu meletakkan tas kamu di bangku tunggu halte. Setelah itu kamu beralih memakai sweaternya Hoseok.

Kegedean eh. Lengan sweaternya sampe ngelebihin tangan kamu.

Kamu beralih menatap Hoseok, ngerasa aneh dengan tampilan kamu yang pake sweater cowok itu.

Hoseok balik menatap kamu, lalu mengusak rambut kamu gemes. "Lucu banget sih."

"Hih jangan diacak-acak!" protes kamu sambil ngerapihin rambut yang tadi diusak Hoseok. Cowok itu ketawa gemes liat kamu.

"Lagian bandel banget deh lo. Gue panggilin gak nengok-nengok, malah nerobos hujan. Basah kan rambut lo jadinya." Hoseok mengelus kepala kamu.

"Dih, kapan lo manggil gue coba? Gak kedengeran tuh." jawab kamu membela diri.

"Lo terlalu fokus ngeliatin hujan sih, coba sekali-kali fokus ngeliatin gue gitu?" canda Hoseok yang membuat kamu menatapnya tajam.

Hoseok ketawa lagi liat tatapan kamu, emang dia paling seneng bikin kamu kesel.

Tapi setidaknya, kamu sedikit bersyukur karena Hoseok masih tetap Hoseok yang seperti biasa.

Gak lama kalian bercanda, bus yang mau kalian tumpangi datang.

Hoseok menutup payungnya, lalu menyusul kamu memasuki bus.

••••••••••

NERD || Jung Hoseok ver.Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin